Anda di halaman 1dari 3

Nama: rian hidayat

Mata kuliah : kimia dasar


Tugas : resum materi
1. Teori atom
Model Atom Dalton John Dalton (1776-1844) Atom-atom tidak dapat dibagi
maupun dipecah menjadi bagian lain Atom-atom tidak dapat dicipta maupun
dihancurkan Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap
lainnya dalam ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda
dari atom-atom dari unsur-unsur yang lain Perubahan kimia merupakan
penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tak dapat dibagi, sehingga
atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkadalah ilmuwan yang pertama
mengembangkan model atom pada 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton
digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru.

Model Atom Thomson Pada awal abad ke-20, JJ Thomson menggambarkan


atom seperti bola roti dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan
positif. Di permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif. Thomson
membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Ia
mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton bahwa atom adalah partikel
terkecil.
2. struktur Atom

Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negative. Penemuan


elektron bermula dengan ditemukannya tabung sinar katoda.tabung sinar
katoda terbuat dari dua kawat yang diberi potensial listrik yang cukup besar
dalam tabung kaca sehingga terjadi pembendaharaan cahaya . JJ Thomson
meneliti lebih lanjut tentang sinar katoda ini dan dapat dipastikan bahwa sinar
katoda merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan
di antara katoda dan anoda. Dari hasil percobaan tersebut JJ Thomson
menyatakan bahwa sinar katoda merupakan partikel penyusun atom yang
bermuatan negative yang disebut dengan elektron.
Proton Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa
padahal partikel materi mempunyai massa yang dapat di ukur.begitu pula
kenyataan bahwa atom itu netral. Eugene Goldstein (1886) melakukan
eksperimen dari tabung gas yang memiliki katoda, yang diberi lubang-lubang
dan diberi muatan listrik.
Inti Atom Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford
melakukan penelitian penembakan lempeng tipis. Jika atom terdiri dari partikel
yang bermuatan positif dan negative maka sinar alpha yang ditembakkan
seharusnya tidak ada yang diteruskan/ menembus lempeng sehingga muncullah
istilah inti atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest
Marsden menemukan konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X oleh
W.C Rontgen dan
penemuan zat radioaktif.

3. Pengertian Nomor Massa dan Nomor Atom dan isotop

Massa atom suatu unsur merupakan massa relatif unsur dibandingkan massa
sebuah atom hidrogen. Banyaknya proton di dalam inti atom disebut nomor
atom yang diberi lambang Z.

Pada atom netral, banyaknya proton dalam inti sama dengan banyaknya
elektron sehingga nomor atom merupakan banyaknya elektron yang beredar
mengelilingi inti atom.

Banyaknya proton dan neutron di dalam inti atom disebut nomor massa yang
diberi lambang A. Jika lambang atom adalah X maka penulisan sebuah atom
menjadi;
Contoh:
Atom oksigen ditulis 168O , artinya
nomor atom       = Z = 8
nomor massa     = A = 16
jumlah proton    = Z = 8
jumlah elektron = Z = 8
jumlah neutron  = A – Z
                          = 16 – 8
             =8

Berdasarkan besarnya nomor atom dan kenaikan massa atom, Mendeleyev


menyusun daftar urutan unsur-unsur. Unsur yang mempunyai sifat sama
diletakkan pada lajur ke bawah. Susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan
nomor atom ini disebut sistem berkala.

4. Kimia kuantum adalah sebuah cabang kimia teori, yang menerapkan


mekanika kuantum (dan belakangan ini teori medan kuantum) untuk
menangani masalah dalam kimia. Penjelasan perilaku elektron pada atom dan
molekul dalam kaitannya dengan kereaktifan adalah salah satu terapan kimia
kuantum.
5. Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam orbital atom.
Elektron yang berada di kulit paling luar tidak boleh lebih dari delapan.
Banyaknya elektron yang berada di kulit terluar disebut elektron valensi yang
dapat digunakan untuk menentukan letak golongan sedangkan jumlah kulit
yang ditempati dapat digunakan menentukan periode unsur tersebut dalam
Sistem Periodik Unsur. Beberapa kaidah yang harus dipatuhi dalam
menentukan konfigurasi elektron.

Anda mungkin juga menyukai