JELASKAN SIKLUS MENSTRUASI BERDASARKAN LAMA, JUMLAH, PERUBAHAN DARI SIKLUS

ANOVULATORI MENJADI SIKLUS OVULATORI PADA SETELAH MENARCHE.

Siklus menstruasi manusia dibagi dalam 2 segmen yaitu :

1. Siklus ovarium : dibagi menjadi 2 fase yaitu :

 Fase follicular : terjadi pada terjadi pada hari 1-14 siklus menstruasi biasanya selama
selama 10-14 hari. Variabilitas pada fase folikular menentukan lamanya siklus
menstruasi. Pada fase ini terjadi pertumbuhan folikel antral menjadi sel theca. Pada
fase ini estrogen meningkat, sebagai hasil dari sel theca yamg distimulasi oleh LH
sehingga merubah kolesterol menjadi androstenedione yang akan berdifusi ke sel
granulosa. sedangkan sel granulosa yang distimulasi oleh FSH sehingga merubah
androstenendion menjadi estriol yang akan dilepaskan ke sirkulasi. Pada fase ini
terjadi penebalan dinding endometrium, peningkatan estrogen dan terpilihnya 1
folikel dominan. Karena meningkatnya estrogen maka akan memberikan feedback
negative pada hipofisis anterior untuk menfhentikan produksi FSH.
 Fase lutheal : terjadi pada hari 14-21. Pada fase ini sel granulosa dan sel theca
sensitive terhadap LH. Sel theca berlanjut memproduksi androstenedione sedangkan
sel granulosa memproduksi progesterone dan mengkonversi estradiol. Corpus
luteum. Pada fase ini terjadi gonadotropin surge, estrogen yang dihasilkan selama
masa preovulasi relative meningkat pada 34-36 jam sebelum ovulasi. Sekresi LH
memuncak pada 10-12 jam sebelum ovulasi. LH surgeakanmeningkatkan konsntrasi
prostaglandin dan enzim proteolitik pada dinding folikel sehingga terjadilah ovulasi.
2. Siklus uterus dibagi menjadi 2 fase yaitu :
 Fase proliferasi: terjadi pertumbuhan desidua fungsionalis endometrium
 Fase sekretori : ovulasi terjadi pada hari ke 14. Pada 48-72 jam setelah ovulasi
progesterone dihasilkan. Selama fase sekretoro kelenjar endometrium ditandai
dengan vakuola yg mengandung glikogen.
Jika tidak terjadi impantasi, sekresi glandula berhenti dan terjadi peluruhan dari desidua
fungsionalis.

Siklus menstruasi normal adalah 21-35 hari dengan lama menstruasi selama 2-6 hari, dengan darah
yang keluar sebanyak 20-60 ml. jika >80 ml maka dapat dikatakan abnormal.

5-7 tahun setelah Menarche terjadi siklus memendek dan teratur untuk mencapai pola usia
reproduksi yang biasa. Pada usia 40-an, siklus mulai memanjang lagi. Volume normal dari kehilangan
darah menstruasi adalah 30 mL; lebih besar dari 80 mL tidak normal.

Variasi dalam aliran menstruasi dan panjang siklus umum terjadi pada ekstrem usia reproduksi,
selama masa remaja awal dan tahun-tahun sebelum menopause. Prevalensi siklus anovulasi paling
tinggi pada wanita di bawah usia 20 dan di atas usia 40.

Transisi dari anovulatori ke siklus ovulatory memerlukan waktu sekitar 5-7 tahun ini disebabkan
karena maturase dari poros hipotalamus-hipofisis anterior-ovarian axis yang ditandai dengan positif
feed back ketika kadar estrogen tinggi maka akan memicu LH surge dan ovulasi.