Anda di halaman 1dari 7

23/11/ 2019 Jam : 23.

00 WIB
1. Ny. DR usia 25 tahun, datang ke BPM dengan keluhan perut terasa kenceng-
kenceng dan mulas bersama suaminya yang bernama Tn. A usia 28 tahun. Ibu
mengatakan bahwa ini adalah kehamilan ketiganya, tidak pernah keguguran. Anak
pertama perempuan, lahir cukup bulan dengan cara spontan pervaginam, ditolong
oleh bidan di BPM dengan berat lahir sebesar 3500 gr, saat ini usia anak 6 tahun.
Riwayat menstruasi HPHT 15/2/2019. Pada kehamilan ini, ibu merasakan gerakan
janin aktif, HPL 22/11/2019, Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menurun
atau menular. Ibu mengatakan bahwa keluarga ibu dan suami tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit menurun atau menular. TTV: TD: 110/70 mmHg, S: 36 0C,
N: 80 kali/menit RR: 20 kali/menit TB: 152 cm BB: 67 kg Lila: 28 cm
Pemeriksaan Fisik
 Wajah : tidak edema, sklera putih, konjungtiva merah muda,
pandangan tidka kabur, mulut lembab, gigi tidak lubang dan tidak ada gigi palsu
 Leher : tidak terdapat pembengkakan kelenjar getah bening, vena
jugularis dan kelenjar tiroid.
 Abdomen : terdapat striae gravidarum dan linea gravidarum
Leopold I : TFU 33 cm bagian fundus teraba bokong
Leopold II : Teraba bagian keras memanjang seperti papan pada abdomen
bagian kanan kesan punggung, teraba bagian-bagian kecil pada perut sebelah kiri ibu
kesan ekstremitas.
Leopold III : Teraba keras, besar, melenting teraba kepala. Tidak dapat
digerakkan sudah masuk PAP.
Leopold IV : Divergen 3/5 bagian
 DJJ : 140 kali/menit, teratur, kuat
 TBJ : 3410 gram
 HIS : 10’. 2x. 30”
 Genetalia : Tidak ada edema, blood slym, tidak terlihat bekas luka perineum.
 Pemeriksaan Dalam : Pembukaan 3 cm, efficement 25%, ketuban utuh, presentase
kepala, Hodge II, tidak teraba bagian kecil janin.
 Ekstermitas : tidak edema, tidak varises

TX: memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, menganjurkan ibu
tetap makan/minum air puith, mengajarkan proses untuk mempercepat penurunan
kepala dengan gym ball, mengobservasi TTV dan kemajuan persalinan
Catatan perkembangan 1 Tgl: 24/11/2019 Jam: 00.30 WIB
S: ibu mengeluh perut terasa kenceng-kenceng,
O: TTV: TD: 110/70 mmHg, S: 36 0C, N: 80 kali/menit RR: 20 kali/menit. DJJ 136/mnt, HIS:
10’ 4x 40 “ . Pemeriksaan dalam: pembukaan 7 cm tidak ada penyusupan dan selaput
ketuban utuh, penurunan bagian terbawah janin 1/5. Kandung kemih kosong
Dx: G3P2A0 uk 40 minggu inpartu kala I fase aktif janin tunggal hidup intrauterin presentasi
kepala. Masalah dan kebutuhan segera: tidak ada
Tx: Menjelaskan hasil pemeriksaan, melakukan observasi kemajuan persalinan dalam
partograf, meyakinkan keluarga untuk dukung ibu, melakukan observasi tanda dan gejala
kala 2.

Catatan perkembangan 2 Tgl: 24/11/2019 Jam: 01.20 WIB


S: ibu mengatakan terdapat dorongan meneran dan tekanan pada anus,
O: TTV: TD: 110/80 mmHg, S: 360C, N: 80 kali/menit RR: 20 kali/menit. DJJ 145x/mnt, HIS:
10’ 4x 45 “ . Pemeriksaan dalam: selaput ketuban pecah sesaat sebelum pemeriksaan 01.00
WIB warna kekuningan, pembukaan 10 cm, tidak ada penyusupan.
Dx: G3P2A0 uk 40 minggu inpartu kala II janin tunggal hidup. Masalah dan kebutuhan segera:
tidak ada
Tx: Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa: pembukaan lengkap, kondisi janin baik, ketuban
sudah pecah, melakukan pimpinan persalinan, mengevaluasi DJJ, melakukan pertolongan
kelahiran kepala dan badan janin, memastikan tidak ada janin kedua dengan meraba TFU.

Catatan Perkembangan 3 Tgl: 24/11/2019 Pukul: 02.10 WIB


S: ibu merasa senang dan lega karena bayi telah lahir
O: 02.10 WIB bayi laki-laki lahir, menangis kuat, gerak aktif, banyak vernix caseosa. TFU
setinggi pusat, teraba keras, tali pusat tampak di vulva, tidak ada janin kedua.
A: Dx: G3P2A0 uk 40 minggu inpartu kala III. Masalah dan kebutuhan segera: tidak ada
P: meninjeksi oksitosin 10 IU, melakukan jepit-urut-jepit-potong tali pusat, melakukan IMD,
melakukan PTT, melakukan masase uterus pada fundus untuk memastikan kontraksi uterus
baik, mengecheck kelengkapan plasenta, melakukan evaluasi jalan lahir(terdapat laserasi
atau tidak).

Catatan Perkembangan 4 Tgl: 24/11/19 Pukul: 02.15 WIB


S: Ibu merasa senang karena persalinannya telah selesai
O: Plasenta lahir lengkap 02.15 WIB, TFU teraba 2 jari dibawah pusat, laserasi jalan lahir
tidak ada
A: Dx: P3003 inpartu kala IV, Masalah dan kebutuhan segera: tidak ada
P: Melakukan evaluasi jumlah pendarahan, mengobservasi teknan darah nadi suhu TFU
kontraksi kandung kemih dan pendarahan.

29/11/2019 Jam : 14.30 WIB


2. Ny. IM usia 18 tahun, datang ke BPM dengan keluhan perut terasa kenceng-kenceng
dan mulas bersama suaminya yang bernama Tn. M usia 22 tahun. Ibu mengatakan
bahwa ini adalah kehamilan pertama. Riwayat menstruasi HPHT 9/3/2019. Pada
kehamilan ini, ibu merasakan gerakan janin aktif, HPL 16/12/2019, Ibu mengatakan
tidak memiliki riwayat penyakit menurun atau menular. Ibu mengatakan bahwa
keluarga ibu dan suami tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menurun atau
menular. TTV: TD: 120/80 mmHg, S: 36 0C, N: 80 kali/menit RR: 20 kali/menit TB:
152 cm BB: 58 kg Lila: 24 cm
Pemeriksaan Fisik
 Wajah : tidak edema, sklera putih, konjungtiva merah muda,
pandangan tidka kabur, mulut lembab, gigi tidak lubang dan tidak ada gigi palsu
 Leher : tidak terdapat pembengkakan kelenjar getah bening, vena
jugularis dan kelenjar tiroid.
 Abdomen : terdapat striae gravidarum dan linea gravidarum
Leopold I : TFU 32 cm bagian fundus teraba agak bulat, lebih lunak dari kepala,
sulit untuk di goyang( kesan bokong ).
Leopold II : bagian kiri ibu teraba bagian keras memanjang seperti papan, kokoh
dan tertahan oleh massa (kesan punggung), bagian kanan ibu teraba kecil, menonjol,
bentuk tidak beraturan dan bergerak bila ditekan (kesan bagian kecil janin).
Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting (kesan kepala). Tidak dapat
digerakkan sudah masuk PAP.
Leopold IV : Divergen 3/5 bagian
 DJJ : 145 kali/menit, teratur, kuat
 TBJ : 3255 gram
 HIS : 10’. 2x. 40”
 Genetalia : Tidak ada edema, blood slym, tidak terlihat bekas luka perineum.
 Pemeriksaan Dalam : Pembukaan 3 cm, efficement 25%, ketuban utuh, presentase
kepala, Hodge II, tidak teraba bagian kecil janin.
 Ekstermitas : tidak edema, tidak varises

Dx: G1P0A0 uk 38 minggu inpartu kala I fase laten janin tunggal hidup intrauterin. Masalah
dan kebutuhan segera: tidak ada
TX: memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, menganjurkan ibu tetap
makan/minum air puith, mengajarkan proses untuk mempercepat penurunan kepala dengan
gym ball, mengobservasi TTV dan kemajuan persalinan

Catatan perkembangan 1 Tgl: 29/11/2019 Jam: 18.30 WIB


S: ibu mengeluh perut terasa kenceng-kenceng dan mules semakin sering
O: TTV: TD: 120/80 mmHg, S: 36 0C, N: 80 kali/menit RR: 20 kali/menit. DJJ 140/mnt, HIS:
10’ 3x 35 “ . Pemeriksaan dalam: pembukaan 5 cm tidak ada penyusupan dan selaput
ketuban utuh, penurunan bagian terbawah janin 1/5. Kandung kemih kosong
Dx: G1P0A0 uk 38 minggu inpartu kala I fase aktif janin tunggal hidup intrauterin presentasi
kepala. Masalah dan kebutuhan segera: tidak ada
Tx: Menjelaskan hasil pemeriksaan, melakukan observasi kemajuan persalinan dalam
partograf, meyakinkan keluarga untuk dukung ibu, melakukan observasi tanda dan gejala
kala 2.

Catatan perkembangan 2 Tgl: 29/11/2019 Jam: 22.30 WIB


S: ibu mengatakan terdapat dorongan meneran dan tekanan pada anus,
O: TTV: TD: 120/80 mmHg, S: 36 0C, N: 80 kali/menit RR: 20 kali/menit. DJJ 138 x/mnt, HIS:
10’ 4x 45 “ . Pemeriksaan dalam: selaput ketuban pecah sesaat sebelum pemeriksaan 22.00
WIB warna jernih, pembukaan 10 cm, tidak ada penyusupan penurunan kepala 0/5
Dx: G1P0A0 uk 38 minggu inpartu kala II janin tunggal hidup. Masalah dan kebutuhan segera:
tidak ada
Tx: Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa: pembukaan lengkap, kondisi janin baik, ketuban
sudah pecah, melakukan pimpinan persalinan, mengevaluasi DJJ, melakukan pertolongan
kelahiran kepala dan badan janin, memastikan tidak ada janin kedua dengan meraba TFU.

Catatan Perkembangan 3 Tgl: 29/11/2019 Pukul: 23.00 WIB


S: ibu merasa senang dan lega karena bayi telah lahir
O: 23.00 WIB bayi perempuan lahir, menangis kuat, gerak aktif, TFU setinggi pusat, teraba
keras, tali pusat tampak di vulva, tidak ada janin kedua.
A: Dx: G1P0A0 uk 38 minggu inpartu kala III. Masalah dan kebutuhan segera: tidak ada
P: meninjeksi oksitosin 10 IU, melakukan jepit-urut-jepit-potong tali pusat, melakukan IMD,
melakukan PTT, melakukan masase uterus pada fundus untuk memastikan kontraksi uterus
baik, mengecheck kelengkapan plasenta, melakukan evaluasi jalan lahir(terdapat laserasi
atau tidak).

Catatan Perkembangan 4 Tgl: 29/11/19 Pukul: 23.10 WIB


S: Ibu merasa senang karena persalinannya telah selesai
O: Plasenta lahir lengkap 23.10 WIB, TFU teraba 2 jari dibawah pusat, laserasi jalan lahir
derajat 1 pada mukosa vagina
A: Dx: P1001 inpartu kala IV, Masalah dan kebutuhan segera: tidak ada
P: melakukan hecting derajat 1 pada mukosa vagina meggunakan benang catgut chromic
dengan teknik anestesi lidokain dan aquades (1:1), melakukan evaluasi jumlah pendarahan,
mengobservasi teknan darah nadi suhu TFU kontraksi kandung kemih dan pendarahan.

5/12/19 Jam : 21.00 WIB


3. Ny. AM usia 26 tahun, datang ke BPM dengan keluhan perut terasa kenceng-
kenceng dan mulas bersama suaminya yang bernama Tn.NS usia 27 tahun. Ibu
mengatakan bahwa ini adalah kehamilan keduanya, tidak pernah keguguran. Anak
pertama perempuan, lahir cukup bulan dengan cara spontan pervaginam, ditolong
oleh bidan di BPM dengan berat lahir sebesar 2700 gr, saat ini usia anak 3 tahun.
Riwayat menstruasi HPHT 17/3/2019. Pada kehamilan ini, ibu merasakan gerakan
janin aktif, HPL 24/12/2019, Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menurun
atau menular. Ibu mengatakan bahwa keluarga ibu dan suami tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit menurun atau menular. TTV: TD: 110/90 mmHg, S: 36 0C,
N: 80 kali/menit RR: 20 kali/menit TB: 152 cm BB: 53 kg Lila: 26 cm
Pemeriksaan Fisik
 Wajah : tidak edema, sklera putih, konjungtiva merah muda,
pandangan tidka kabur, mulut lembab, gigi tidak lubang dan tidak ada gigi palsu
 Leher : tidak terdapat pembengkakan kelenjar getah bening, vena
jugularis dan kelenjar tiroid.
 Abdomen : terdapat striae gravidarum dan linea gravidarum
Leopold I : TFU 31 cm bagian fundus teraba agak bulat, lebih lunak dari kepala,
sulit untuk di goyang( kesan bokong ).
Leopold II : bagian kiri ibu teraba bagian keras memanjang seperti papan, kokoh
dan tertahan oleh massa (kesan punggung), bagian kanan ibu teraba kecil, menonjol,
bentuk tidak beraturan dan bergerak bila ditekan (kesan bagian kecil janin).
Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting (kesan kepala). Tidak dapat
digerakkan sudah masuk PAP.
Leopold IV : Divergen 3/5 bagian
 DJJ : 145 kali/menit, teratur, kuat
 TBJ : 3100 gram
 HIS : 10’. 3x. 35”
 Genetalia : Tidak ada edema, blood slym, tidak terlihat bekas luka perineum.
 Pemeriksaan Dalam : Pembukaan 4 cm, efficement 50 %, ketuban utuh, presentase
kepala, Hodge II, tidak teraba bagian kecil janin.
 Ekstermitas : tidak edema, tidak varises

Dx: G2P1A0 uk 37-38 minggu inpartu kala I fase aktif janin tunggal hidup intrauterin. Masalah
dan kebutuhan segera: tidak ada
TX: memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, menganjurkan ibu tetap
makan/minum, menganjurkan ibu untuk teknik relaksasi saat kenceng – kenceng dengan
tarik napas panjang lewat hidung hembuskan perlahan melalui mulut, menganjurkan ibu
untuk tidak menahan BAK karena akan menghambat penurunan kepala, melakukan
observasi kemajuan persalinan dalam partograf, meyakinkan keluarga untuk mendukung ibu
dalam persalinan dan melakukan observasi tanda gejala kala 2.

Catatan perkembangan 1 Tgl: 5/12/2019 Jam: 02.30 WIB


S: ibu mengatakan terdapat dorongan meneran dan tekanan pada anus,
O: TTV: TD: 110/90 mmHg, S: 36.3 0C, N: 80 kali/menit RR: 20 kali/menit. DJJ 138x/mnt,
HIS: 10’ 4x 45 “ . Pemeriksaan dalam: selaput ketuban pecah sesaat sebelum pemeriksaan
02.15 WIB warna jernih, pembukaan 10 cm, tidak ada penyusupan.
Dx: G2P1A0 uk 37-38 minggu inpartu kala II janin tunggal hidup. Masalah dan kebutuhan
segera: tidak ada
Tx: Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa: pembukaan lengkap, kondisi janin baik, ketuban
sudah pecah, melakukan pimpinan persalinan, mengevaluasi DJJ, melakukan pertolongan
kelahiran kepala dan badan janin, memastikan tidak ada janin kedua dengan meraba TFU.

Catatan Perkembangan 2 Tgl: 5/12/2019 Pukul: 03.10 WIB


S: ibu merasa senang dan lega karena bayi telah lahir
O: 03.10 WIB bayi laki-laki lahir, menangis kuat, gerak aktif, banyak vernix caseosa. TFU
setinggi pusat, teraba keras, tali pusat tampak di vulva, tidak ada janin kedua.
A: Dx: G2P1A0 uk 37-38 minggu inpartu kala III. Masalah dan kebutuhan segera: tidak ada
P: meninjeksi oksitosin 10 IU, melakukan jepit-urut-jepit-potong tali pusat, melakukan IMD,
melakukan PTT, melakukan masase uterus pada fundus untuk memastikan kontraksi uterus
baik, mengecheck kelengkapan plasenta, melakukan evaluasi jalan lahir(terdapat laserasi
atau tidak).

Catatan Perkembangan 3 Tgl: 6/12/19 Pukul: 03.20 WIB


S: Ibu merasa senang karena persalinannya telah selesai
O: Plasenta lahir lengkap 03.20 WIB, TFU teraba 2 jari dibawah pusat, laserasi jalan lahir
derajat 1 pada mukosa vagina
A: Dx: P1001 inpartu kala IV, Masalah dan kebutuhan segera: tidak ada
P: melakukan hecting derajat 1 pada mukosa vagina, melakukan evaluasi jumlah
pendarahan, mengobservasi teknan darah nadi suhu TFU kontraksi kandung kemih dan
pendarahan

Anda mungkin juga menyukai