PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membandingkan teori yang ada dengan data yang didapatkan
dari kasus yang ditemui di lahan. Dalam membandingkan teori dan data tersebut penulis
menggunakan langkah-langkah dalam manajemen kebidanan yaitu identifikasi data dasar,
interpretasi data dasar, diagnosa dan masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera,
intervensi, implementasi dan evaluasi.
Pembahasan ini dimaksudkan agar diambil suatu kesimpulan dan pemecahan masalah dari
kesenjangan yang ada, sehingga dapat digunakan sebagai tindak lanjut dalam penerapan
asuhan kebidanan yang tepat, efektif, dan efisien khususnya pada “Asuhan Kebidanan pada
Ny. D Usia 31 Tahun P10010 dengan Akseptor Aktif KB suntik 1 bulan di PMB Sri Wahyuningsih,
Pakisaji, Kab. Malang”.
5.5 Intervensi
Suatu rencana tindakan yang komprehensif di tunjukan pada indikasi apa yang
timbul berdasarkan kondisi klien serta hubungannya dengan masalah yang dialami klien
dan juga meliputi antisipasi dengan bimbingan terhadap klien serta konseling. Rencana
tindakan harus disetujui orang tua pasien dan semua tindakan diambil harus
berdasarkan rasional yang relevan yang diakui kebenaranya. Rencana asuhan yang
diberikan yaitu menjelaskan kepada ibu terkait efek samping, kegunaan dan
keuntungan penggunaan kb suntik 1 bulan.
5.6 Implementasi
Semua rencana asuhan diimplementasikan dan sesuai dengan teori
penatalaksanaan. Menurut Varney (2007), pada langkah ini rencana asuhan
menyeluruh seperti apa yang diuraikan pada langkah kelima, dilaksanakan secara
efisien dan aman. Pelaksanaan asuhan kebidanan postpartum sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat. Sehingga dalam langkah ini antara teori dan kasus
tidak dapat kesenjangan.
5.7 Evaluasi
Evaluasi manajemen asuhan kebidanan merupakan langkah akhir dari proses
manejemen asuhan kebidanan dalam mengevaluasi pencapaian tujuan,
membandingkan data yang dikumpulkan dengan kriteria yang diidentifikasikan, dan
memutuskan apakah tinjauan telah tercapai atau tidak dengan tindakan yang sudah
diimplementasikan. Berdasarkan studi kasus Ny.D, tidak ditemukan hal-hal yang
menyimpang dari evaluasi tinjauan pustaka. Oleh karena itu apabila dibandingkan
antara tinjauan pustaka dan studi kasus Ny. D secara garis besar tidak ditemukan
kesenjangan.