Anda di halaman 1dari 2

RENAISANS

Renaisans di Eropa pada awalnya berkembang di Italia yaitu di kota Florence pada abad ke-14 M.
Pengelolaan kota di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya melahirkan masyarakat yang sejahtera.
Hal ini menyebabkan perkembangan pemikiran yang bersifat keduniawi seperti paham rasionalis.
Kemunculan renaisans mempengaruhi dalam berbagai bidang seperti filsafat, seni, politik, ekonomi,
agama, sosial dan budaya sehingga bermunculan pemikiran – pemikiran baru. Dalam makalah ini penulis
hanya memaparkan perkembangan filsafat , seni dan agama di era renaisans.

Motor penggerak renaisans di Eropa adalah filsafat humanism. Menurut Saifullah (2014 : 136)
Istilah humanism berasal dari kata human yang artinya adalah manusia dan dalam humanism, manusia
dijunjung tinggi dalam hal nilai dan martabat sehingga kepentingan manusia menjadi sebagai ukuran
kebenaran mutlak. Dari pemikiran Humanisme kemajuan - kemajuan yang terjadi diberbagai bidang
sangat pesat, karena orang-orang tidak dibatasi kemampuannya oleh aturan-aturan gereja pada abad
pertengahan (Saifullah, 2014 : 133) . Humanisme menjunjung tinggi pada eksistensi manusia sehingga
masyarakat Eropa mulai mengabaikan aturan – aturan dari gereja dan mulai mengandalkan keahlian
mereka untuk berekspresi maupun bereksplorasi yang ada di dunia ini demi kepentingan kolektif sehingga
penemuan – penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan mulai bermunculan ketika zaman renaisans.
Aliran humanis yang berusaha menekankan pada kebebasan manusia dan orientasi pada dunia
melahirkan paham sekulerisme yaitu paham yang berusaha memisahkan keagamaan dari urusan – urusan
dunia sehingga agama hanya menjadi urusan bagi individu masing – masing bukan urusan masyarakat.
Humanisme yang menyebabakan kebebasan dalam berpikir ketika zaman renaisans membuat paham –
paham seperti rasionalisme dan empirisme muncul dan berkembang di Eropa. Paham – paham ini
berkontribusi dalam ilmu pengetahuan untuk kedepannya.

Di zaman renaisans selain perkembangan filsafat, bidang kesenian mendapat pengaruh dengan adanya
renaisans. Hal ini dibuktikan dengan bangunan yang dibangun dengan unsur klasik mengikuti bangunan
di era Yunani dan Romawi kuno. Selain itu, Banyak karya seni berupa patung dan lukisan yang dibuat
oleh seniman yang berasal dari Florence seperti Donatello dan Micheleangelo. Karya – karya dari tokoh
tersebut memiliki unsur humanis sesuai dengan filosofi humanis yang sedang berkembang contohnya
patung manusia David karya Donatello. Berbeda pada zaman kegelapan dimana seni dimanfaatkan
sebatas untuk kepentingan gereja.

Selain memberikan pengaruh pada bidang seni, renaisans juaga mempengaruhi pemikiran agama Kristen.
Hal ini dibuktikan dengan adanya Reformasi Gereja yang dipelopori oleh Martin Luther di Jerman.
Gerakan reformasi ini dilatar belakangi oleh praktik penjualan indulgensi yaitu penjualan surat
pengampunan sementara oleh pihak gereja. Penjualan ini memberikan banyak keuntungan bagi pihak
gereja. Keuntungan dari penjualan indulgensi dialokasikan untuk pembangunan Basilika Santo Petrus di
Roma. Menurut Luther, praktik ini merupakan praktik korup sehingga Luther memulai reformasi dengan
menulis 95 dalil berisi kritik terhadap otoritas gereja. Demi menentang otoritas gerja Katolik, Gerakan ini
menuntut menterjemahkan Al – Kitab dari bahasa Latin ke bahasa Jerman sehingga orang tidak
memerlukan bantuan imam untuk membaca dan menafsirkan Al – Kitab. Hal ini memberikan ancaman
terhadap legitimasi pada otoritas gereja (Firman, 2020). Gerakan reformasi lainnya berupa kampanye
pendidikan universal kepada siapa saja yang dilatar belakangi oleh akses pendidikan saat itu hanya bisa
diakses oleh orang kaya sehingga melahirkan kaum – kaum terpelajar. Dampak dari Reformasi Gereja
adalah munculnya aliran – aliran baru agama Kristen salah satunya adalah Kristen aliran Protestan.

Di era renaisans , Pemikiran – pemikiran mengalami perkembangan di Eropa humanism yang menjadi
motor penggerak memberikan pengaruh pada berbagai bidang seperti bidang filsafat , seni , dan agama
sehingga melahirkan aliran -aliran baru dalam bidang – bidang tersebut. Contohnya dalam filsafat
munculnya sekulerisme, kesenian munculnya seni humanis , dan keagamaan munculnya Kristen aliran
protestan.

Anda mungkin juga menyukai