Anda di halaman 1dari 4

3ID01

Sekar Chanya Dewani/ 36418574

RANGKUMAN
[ENTERPRISE RESOURCE PLANNING]

DEFINISI ERP
® ERP merupakan suatu metode perencanaan dan pengendalian yang efektif untuk mengambil
sumber daya, membuat sumber daya, pengiriman, dan pesanan dari pelanggan dalam
perusahaan bidang manufaktur, distribusi ataupun perusahaan jasa layanan.
® ERP merupakan software yang menggabungkan berbagai macam bidang dalam sebuah
organisasi. ERP merupakan alat untuk sistem informasi terintegrasi agar perusahaan dapat
bersaing dan customer-oriented.
® Perusahaan kini dapat mengantisipasi dan meningkatkan ekspektasi pelanggan dari segi
kualitas, waktu, layanan, availability, dan efisiensi. Alat yang diandalkan perusahaan yang
inovatif dan progresif dalam upaya tersebut adalah menggunakan solusi ERP.
® ERP merupakan metode di bidang industri yang nengupayakan proses bisnis yang lebih
efisien dengan membagi informasi di dalam maupun antar bisnis proses dan menjalankan
bisnis secara elektronik.

TUJUAN ERP
® Mendukung berbagai macam praktik bisnis terbaik.
® Dapat diimplementasi pada praktik bisnis tersebut dengan tujuan meningkatkan produktivitas.
® Membuat customer melakukan modifikasi proses bisnis yang diterapkan agar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
® ERP memiliki tujuan untuk mengintegrasi seluruh departemen dan fungsi dalam perusahaan
dalam sistem komputer yang dapat melayani kebutuhan departemen-departemen yang berbeda
tersebut. Sehingga masing-masing departemen dapat membagi informasi dan berkomunikasi
dengan satu sama lain dengan mudah.

KARAKTERISTIK ERP
® Sistem ERP merupakan paket perangkat lunak yang dirancang untuk lingkungan pelanggan
server.
® Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
® Sistem ERP memroses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
® Sistem ERP memungkinkan dapat mengakses data real time.
® Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang biasanya menyimpan data sekali saja.
® Sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
® Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, sehingga dapat digunakan oleh
perusahaan multi nasional.
® Sistem ERP memungkinkan adanya penyesuaian kebutuhan khusus perusahaan tanpa adanya
pemrograman ulang.

IMPLEMENTASI ERP
® Cakupan ERP ini biasanya dapat menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap para
pekerja. Umumnya, terdapat 3 tipe layanan yang tersedia seperti consulting, customization,
dan supporting.
® Waktu pengimplementasian bergantung pada ukuran bisnis, jumlah modul, tingkat
kesesuaian, cakupan perubahan proses bisnis, dan keberanian cutomer untuk mengambil alih
proyek.
® Biasanya proyek yang menerapkan ERP membutuhkan waktu selama 14 bulan dan
membutuhkan sekitas 150 konsultan.
® Implementasi software ERP dapat memenuhi kebutuhan pekerja yang kurang berpengalaman.
® Biasanya firma konsultan ini menyediakan tiga sektor layanan profesional seperti konsultan,
cutomization, dan pendukung.

TEKNOLOGI ERP
® Teknologi sistem informasi telah berkembang dari komputer berbasis mainfrane pada era
server klien hingga ke era internet. Fase perubahan ini ditandai oleh adanya pengembangan
secara paralel pada teknologi perangkat keras.
® Era server klien dimulai ketika daya komputasi disalurkan pada desktop yang meningkat dan
menyesuaikan daya komputasi mainframe.
® Era internet memiliki kemampuan untuk mengirimkan informasi ke seluruh dunia. Hal ini
sangat memungkinkan dengan adanya kemajuan atau kecanggihan pada infrastruktu
komunikasi.
® Sistem ERP seharusnya dapat memengaruhi teknologi-teknologi tersebut untuk menyalurkan
informasi secara lengkap dan dapat diadaptasi dalam sistem bisnis.

MODUL-MODUL DASAR ERP


Kecanggihan infrastruktur teknologi informasi merupakan penopang implementasi sistem ERP
dalam operasi bisnis. Dapat digarisbawahi bahwa software ERP dibuat untuk beberapa modul
terpilih berdasarkan kelayakan ekonomi dan teknikal yang ada. Modul-modul dasar yang
biasanya tergabung adalah sebagai berikut
® ERP- Modul perencanaan produksi
® ERP- Modul pembelian
® ERP- Modul pengendalian persediaan
® ERP- Modul penjualan
® ERP- Modul pemasaran
® ERP- Modul keuangan
® ERP- Modul sumber daya tenaga kerja
Modul-modul tersebut terintegrasi dan menyediakan aliran data antar modul yang baik, serta
meningkatkan transparansi operasional melalui standard interface. Proyek ini merupakan
kesempatan untuk merekayasa ulang proses sehingga dapat sejalan dengan model ERP yang
ingin diterapkan, hal ini juga merupakan kesempatan untuk memperbarui seluruh bisnis yang
dapat memengaruhi daya saingnya juga.

KELEBIHAN ERP
® Tidak ada perubahan sinkronisasi antara beberapa sistem konsolidasi keuangan, pemasangan
dan penjualan, sumber daya manusia, dan aplikasi-aplikasi manufaktur.
® Dapat melakukan penamaan/ pengkodean standar produk.
® Menyediakan pandangan yang komprehensif dari perusahaan, menyediakan informasi real-
time untuk mengatur dimanapun dan kapanpun untuk membantu dalam membuat keputusan
yang tepat.
® Melindungi data sensitif dengan cara mengkonsolidasi beberapa sistem keamanan menjadi
satu struktur.
® Keputusan dapat dibuat lebih cepat dengan kegagalan yang lebih kecil.
® Data dapat dilihat oleh seluruh bagian perusahaan.
® ERP dapat memudahkan pelaksanaan manajemen rantai pasok dengan kemampuan
memadukannya.

KEKURANGAN ERP
® Terdapat kendala pada customization.
® Merekayasa ulang proses bisnis untuk menyesuaikan sitem ERP dapat menyebabkan rusaknya
daya saing dan/atau mengalihkan fokus dari aktivitas yang krusial.
® Membutuhkan biaya lebih mahal dari solusi yang kurang terintegrasi ataupun kurang
komprehensif.
® Biaya peralihan yang tinggi dapat meningkatkan daya negosiasi vendor terhadap biaya
dukungan, pemeliharaan, dan peningkatan.
® Mengatasi hambatan/ penolakan untuk berbagi informasi sensitif antar departemen dapat
menjadi pengalihan.
® Integrasi dari beberapa bisnis independen dapat menimbulkan ketergantungan yang tidak
berarti.
® Persyaratan training ekstensif mengambil sumber daya dari operasi biasanya.
® Adanya depresi setelah melakukan implementasi.

Anda mungkin juga menyukai