Kita harus menuliskan tipe datanya lalu diikuti tanda kurung siku dan juga nama
array.
Pada cara kedua ini kita hanya perlu menulikan tipe data, kurung siku, nama array,
sama dengan, kurung kurawal dengan nilai yang kita tentukan didalamnya.
Untuk memudahkan anda memahaminya mari kita lihat contoh berikut ini:
Sedangkan maksud dari kode diatas bahwa kita ingin mendeklarasikan variabel
bernama nilaiMahasiswa bertipe data angka (int) dengan nilai awal 10, 9, 8, 10, dan
7.
Jadi, untuk mengakses tiap baris array kita menggunakan nomor indexnya.
Maka, untuk dapat memberikan nilai kita harus mengakses nomor indexnya.
namaMahasiswa[2] = "Yustin";
Lalu, untuk mengakses nilai dari tiap-tiap baris kita hanya perlu memanggil nama
variabel diikuti nomor indexnya. Berikut adalah contohnya:
System.out.println(namaMahasiswa[0]);
Nah pada contoh diatas kita hanya menggunakan 5 data, bagaimana jika 100 data?
Tenang, saat kita ingin memberikan nilai ataupun mengakses nilainya kita tidak perlu
menuliskan nomor index tersebut satu persatu kok. Lalu bagaimana caranya?
Karena disini terdapat sebuah pola yaitu pertambahan nomor index pada Array.
Maka dalam penerapannya, array akan kita sandingkan dengan program perulangan.
#3 Contoh Array dalam Program Java
Sebagai studi kasus, misalnya disini kita sebagai programmer diminta untuk
membuat program yang mampu menjumlahkan angka 1 hingga 100. Lalu
menampilkannya.
int x = 1;
angka[i] = x;
x++;
int total = 0;
total+=angka[i];
System.out.println(total);
}
Looping pertama untuk memberikan nilai untuk tiap index array dari 1-100.
Looping kedua kita gunakan untuk menjumlahkan tiap nilai kedalam
variabel total.
Cara mendeklarasikannya sama dengan array satu dimensi, bedanya terletak pada
jumlah kurung kotak dimana kita menggunakan dua buah kurung kotak ( [][]).
nilai[0][0] = 10;
nilai[0][1] = 12;
nilai[1][0] = 11;
nilai[1][1] = 14;
System.out.print(nilai[i][j]+"\t");
System.out.println();
Lalu pada program utama kita deklarasikan variabel nilai bertipe array dengan tipe
data ineteger dan juga nilai untuk masing-masing index [0][0] hingga [1][1].
Nah khusus pada array dua dimensi kita membutuhkan Nested Loop. Silahkan pelajari
lagi mengenai Apa itu Looping dalam Bahasa Pemrograman.
Pembahasan Kesimpulan
Mungkin banyak yang bertanya apa hungungan Array degan Looping pada java?
Saya kok sering melihatnya dalam sebuah contoh program java khususnya array di
internet.
Sebenarnya tidak ada hubungan yang sepesial.
Anda bisa saja menggunakan array tanpa sebuah perulangan atau looping. Caranya
dengan memanggil nama variabel diikuti nomor indexnya secara manual.
Namun tentunya hal ini membuat program kita tidak efektif dan efisien. Karena kita
sama saja dengan membuat banyak variabel dengan nama yang berurutan.
Kita dapat melihat sebuah pola pada array bahwa nomor indexnya selalu dimulai dari
angka nol (0) lalu diikuti anga setelahnya hingga batas tertentu.
Nah, pola inilah yang dapat kita manfaatkan untuk membuat program kita lebih
efektif dan efisien. Karena kita tahu berapa batas awal dan akhir juga pertambahan
array.