Anda di halaman 1dari 6

1 Deklarasi Variabel Array

Untuk dapat menggunakan array, kita harus mendeklarasikannya terlebih dahulu.

Cara pertama dengan menggunakan operator new.

tipeData [] namaArray = new tipeData[panjangArray];

Dalam sintaks diatas:

Kita harus menuliskan tipe datanya lalu diikuti tanda kurung siku dan juga nama
array.

Lalu tuliskan = (sama dengan) new tipe data diikuti panjang array didalam kurung


siku.

Sebagai alternatif lain, anda bisa langsung memberikan nilainya sekaligus.

tipeData [] namaArray = {nilaiData0,nilaiData1,nilaiData2,...,nilaiDataN};

Pada cara kedua ini kita hanya perlu menulikan tipe data, kurung siku, nama array,
sama dengan, kurung kurawal dengan nilai yang kita tentukan didalamnya.

Untuk memudahkan anda memahaminya mari kita lihat contoh berikut ini:

String[] namaMahasiswa = new String[10];

Dalam kode diatas berarti kita menyiapkan variabel


bernama namaMahasiswa sebanyak 10 larik ber tipe data String. Artinya hanya boleh
diisi dengan teks atau tulisan.

int[] nilaiMahasiswa = {10,9,8,10,7};

Sedangkan maksud dari kode diatas bahwa kita ingin mendeklarasikan variabel
bernama nilaiMahasiswa bertipe data angka (int) dengan nilai awal 10, 9, 8, 10, dan
7.

(Silahkan baca:  Macam-Macam Tipe Data pada Java)


#2 Cara Menggunakan Array
Kita harus paham bahwa untuk dapat mengakses array kita tidak dapat langsung
memanggil namanya seperti pada variabel biasa. Karena array berbetuk baris.

Jadi, untuk mengakses tiap baris array kita menggunakan nomor indexnya.

Sebagai contoh disini saya akan mendeklarasikan array sebagai berikut:

String[] namaMahasiswa = new String[5];

Maka, untuk dapat memberikan nilai kita harus mengakses nomor indexnya.

namaMahasiswa[0] = "Damas Amirul Karim";

namaMahasiswa[1] = "Dianita Yuswanti";

namaMahasiswa[2] = "Yustin";

namaMahasiswa[3] = "Afan Hafarasani";

namaMahasiswa[4] = "Miftakhul Fauzi";

INGAT: Index pada array dimulai dari Nol.

Lalu, untuk mengakses nilai dari tiap-tiap baris kita hanya perlu memanggil nama
variabel diikuti nomor indexnya. Berikut adalah contohnya:

System.out.println(namaMahasiswa[0]);

//Outputnya: Damas Amirul Karim

Nah pada contoh diatas kita hanya menggunakan 5 data, bagaimana jika 100 data?

Tenang, saat kita ingin memberikan nilai ataupun mengakses nilainya kita tidak perlu
menuliskan nomor index tersebut satu persatu kok. Lalu bagaimana caranya?

Karena disini terdapat sebuah pola yaitu pertambahan nomor index pada Array.

Maka dalam penerapannya, array akan kita sandingkan dengan program perulangan.
#3 Contoh Array dalam Program Java
Sebagai studi kasus, misalnya disini kita sebagai programmer diminta untuk
membuat program yang mampu menjumlahkan angka 1 hingga 100. Lalu
menampilkannya.

Dalam kasus diatas kita membuat sebuah kelas bernama TotalAngka. Lalu


didalamnya kita membuat program utama untuk menjumlahkan angka 1 sampai 100.

Mari perhatikan contoh berikut:

public class TotalAngka {

public static void main(String[] args){

int[] angka = new int[100];

int x = 1;

//untuk memberi nilai pada tiap index

for (int i = 0; i < angka.length; i++) {

angka[i] = x;

x++;

int total = 0;

//untuk menjumlahkan nilai 1-100

for (int i = 0; i < angka.length; i++) {

total+=angka[i];

System.out.println(total);
}

Disana kita mendeklarasikan 3 variabel:

 Yang pertama, sebuah variabel array bernama angka dengan tipe integer.


 Yang kedua, variabel x bertipe data bertipe data integer dengan nilai awal = 1.
 Yang ketiga, adalah variabel total untuk menyimpan jumlah nilai.

Kemudian kita menggunakan fungsi perulangan atau looping.

 Looping pertama untuk memberikan nilai untuk tiap index array dari 1-100.
 Looping kedua kita gunakan untuk menjumlahkan tiap nilai kedalam
variabel total.

Lalu, diakhir program kita akan menampilkannya hasil dari penjumlahannya.

(Silahkan Baca:  Looping pada Java)

#4 Jenis Array 2 Dimensi


Sebagai tambahan kita akan mempelajari array berdimensi dua. Disini kita analogikan
seperti sebuah tabel dimana kita memiliki baris dan kolom sebagai nomor index.

Cara mendeklarasikannya sama dengan array satu dimensi, bedanya terletak pada
jumlah kurung kotak dimana kita menggunakan dua buah kurung kotak ( [][]).

int[][] nilai = new int[2][2];

Dan cara mengaksesnya juga dengan memanggil nomor indexnya.

nilai[0][0] = 10;

nilai[0][1] = 12;

nilai[1][0] = 11;

nilai[1][1] = 14;

Jika dalam bentuk tabel maka akan seperti ini:


Index Kolom 0 Kolom 1
Baris 0 (baris 0, kolom 0) = 10 (baris 0, kolom 1) = 12
Baris 1 (baris 1, kolom 0) = 11 (baris 1, kolom 1) = 14
Langsung saja, berikut contoh array 2 dimensi pada java:

public class Matriks {

public static void main(String[] args){

int[][] nilai = {{10,12},{11,14}};

for (int i = 0; i < nilai.length; i++) {

for (int j = 0; j < nilai[i].length; j++) {

System.out.print(nilai[i][j]+"\t");

System.out.println();

Dalam program diatas kita membuat sebuah kelas bernama Matriks.

Lalu pada program utama kita deklarasikan variabel nilai bertipe array dengan tipe
data ineteger dan juga nilai untuk masing-masing index [0][0] hingga [1][1].

Nah khusus pada array dua dimensi kita membutuhkan Nested Loop. Silahkan pelajari
lagi mengenai Apa itu Looping dalam Bahasa Pemrograman.

Pembahasan Kesimpulan
Mungkin banyak yang bertanya apa hungungan Array degan Looping pada java?
Saya kok sering melihatnya dalam sebuah contoh program java khususnya array di
internet.
Sebenarnya tidak ada hubungan yang sepesial.

Anda bisa saja menggunakan array tanpa sebuah perulangan atau looping. Caranya
dengan memanggil nama variabel diikuti nomor indexnya secara manual.

Namun tentunya hal ini membuat program kita tidak efektif dan efisien. Karena kita
sama saja dengan membuat banyak variabel dengan nama yang berurutan.

Lalu apa bedanya? Jadi, kita perlu sebuah perulangan.

Kita dapat melihat sebuah pola pada array bahwa nomor indexnya selalu dimulai dari
angka nol (0) lalu diikuti anga setelahnya hingga batas tertentu.

Nah, pola inilah yang dapat kita manfaatkan untuk membuat program kita lebih
efektif dan efisien. Karena kita tahu berapa batas awal dan akhir juga pertambahan
array.

Anda mungkin juga menyukai