dan aroma yang khas pada produk (Abdolghafour dan Saghir 2014).
2 Make flowchart of processing steps with the detail process parameter (Temperature,
time). Describe the goals and processes that are take place at each major steps.
Daging sapi
Urutan bahan :
0-1.5 menit
(daging sapi, es Proses pencampuran dengan
batu,garam) cutter suhu dikontrol dibawah
1.5-7 menit OK SIAP MANTAP
10°C dan maks 12°C
(tepung tapioka,
bumbu, STPP)
Daging sapi
OK SIAP MANTAP
pemasakan bertujuan untuk mendapatkan umur simpan yang cukup dan karakteristik
organoleptik yang diinginkan. Proses pendinginan bertujuan untuk mencegah
tumbuhnya bakteri termofilik karena biasanya bakteri termofilik adalah patogen.
Pengemasan dengan kemasan vakum bertujuan untuk mencegah produk daging dari
kontaminan mikroba, fisik dan perubahan kimia serta kemasan vakum cocok untuk
produk beku (Abdolghafour dan Saghir 2014).
Tujuan proses penggilingan dengan grinder, pencampuran dengan cutter,
pendinginan dan pengemasan produk bakso sama dengan produk sosis. Proses
pemasakan dalam 2 tahap perebusan bertujuan untuk membentuk kulit bakso
(koagulasi protein perlahan-lahan pada perebusan I), mematangkan bakso
(gelatinisasi pati, koagulasi protein dan membunuh mikroba/enzim). Bakso dapat
dibentuk dengan mesin atau manual dengan tangan dan bakso yang matang akan
mengambang ke atas.
Tujuan proses penggilingan dengan grinder, pencampuran dengan cutter
namun tipe pemukul sehingga tekstur akhir kasar tidak selembut sosis, dan
pendinginan sama dengan produk sosis. Proses pemasakan dengan oven sebanyak 2
kali bertujuan untuk pematangan pada pemanggangan I dan untuk membentuk kulit
yang krispi pada pemanggangan II. Proses pengemasan dengan kertas perkamen
bertujuan untuk melindungi dari kontaminan. kertas perkamen tahan terhadap air
secara cocok untuk produk oven.
3. Identify critical process steps that determine the success of sausage, meat ball and
meat loaf product manufacturing
Tahapan kritis dalam produksi produk sosis, bakso dan meatloaf antara lain
adalah suhu ketika proses pencampuran harus dikontrol maksimal 12°C dengan air
dingin atau es karena jika terlalu tinggi suhunya maka emulsi yang terbentuk akan
pecah sehingga daya ikat air menurun akibatnya rendemen produk/yield menurun
dan karakteristik sensori menjadi tidak diinginkan seperti tekstur keras. Garam yang
digunakan minimal 2% agar proses ekstraksi protein miofibril dari daging menjadi
maksimal sehingga emulsi yang terbentuk stabil dan daya ikat air tinggi. Daging
yang masih hangat/segar menghasilkan protein yang terlarut (miofibril) yang lebih
tinggi sehingga emulsi lebih stabil dan tidak perlu penambahan fosfat untuk
memecah ikatan akto-miosin. Pemasakan untuk bakso harus dilakukan 2 kali agar
kulit bakso dapat terbentuk dengan baik baru pematangan bakso. Pendinginan dan
penirisan setelah pemasakan harus dilakukan dengan cepat hal ini penting karena
dapat mencegah pertumbuhan bakteri termofilik yang biasanya patogen. Tahapan
pengemasan dengan vakum sangat cocok untuk produk beku dan mencegah oksidasi
lemak pada produk sosis dan bakso daging serta menghambat pertumbuhan mikroba.
Jenis cutter akan menentukan tekstur akhir jika ingin tekstur yang kasar maka
menggunakan cutter jenis pemukul seperti pada meat loaf atau bakso urat dan cutter
jenis pencacah untuk mendapatkan tekstur yang lembut seperti pada sosis.
4 Describe the product characteristics and quality in terms of physical and sensory
properties (please comparing with SNI)
metode CIE LAB sudut 10° menghasilkan L*(lightness) 66.41± 0.21, a*(red-green)
13.33±0.09, b*(yellow-blue) 18.76±0.15, Chroma indeks 23.00±0.15, dan Hue
54.50±0.20 menunjukkan warna yang merah orange pada sosis daging ayam.
Parameter tekstur sosis dengan metode texture profile analysis (TPA) menghasilkan
nilai hardness 497.4 ± 92.9 N, springiness 0.75±0.11 mm, cohesiveness 0.18 ±
0.09, gumminess 89.5±9.7 N dan chewiness 53.9± 6.50 N mm menunjukkan tekstur
KEREN dan rasa dimulut yang diinginkan pada produk sosis (Saldarriaga et al 2020).
KEREN
KERENMenurut SNI 3820:2015 menyatakan produk sosis daging memiliki syarat mutu
yaitu kandungan daging minimal 35% dan memiliki bau, rasa dan warna yang
normal dinyatakan dengan tidak adanya rasa, bau dan warna yang asing.
Perkemasan berisi 10 butir dijual dengan harga Rp. 42.000 dan menghasilkan 27
kemasan dari bahan – bahan diatas.(27x 42.000 = 1.134.000).
Produk Bakso KIBIF 300 gram harga Rp. 22.500 jika dibandingkan dengan produk
tersebut harga produk kita cukup mahal namun harga ini cocok ketika produk diberi
klaim bakso sehat tanpa bahan pengeyal.
DAFTAR PUSTAKA
[BSN] Badan Standardisasi Nasional.2015.Standar Nasional Indonesia 3818:2014 tentang
Bakso Daging. Jakarta(ID): BSN.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional.2015.Standar Nasional Indonesia 3820:2015 tentang
Sosis Daging. Jakarta(ID): BSN.
Abdolghafour B, Saghir A. 2014. Development in sausage production and practices-a review.
Journal of Meat Science and Technology. 2(3):40-50.
Ahmadi K, Afrila A. Adhi WI. 2007. Pengaruh jenis daging dan tingkat penambahan tepung
tapioka yang berbeda terhadap kualitas bakso. Buana Sains. 7(2): 139-144.
Firahmi N, Dharmawati S, Aldrin M. 2015. Sifat fisik dan organoleptik bakso yang dibuat
dari daging sapi dengan lama pelayuan berbeda. Al Ulum Sains dan Teknologi.
1(1):39-45.
Hatta M, Murpiningrum E. 2012. Kualitas bakso daging sapi dengan penambahan garam
(NaCl) dan fosfat (sodium tripolifosfat/STPP) pada level dan waktu yang berbeda.
JITP.2(1):30-38.
Mocanu GD, Nistor OV, Andronoiu DG, Botez E. 2018. Instrumental and sensorial tests for
predicting the textural profile of reformulated meatloaf. AUDJG-Food Technology.
42(1):61-76
Nurgazezova A, Nurymkhan G, Kassymov S, Issaeva K, Kazhybeyeva G, Kulushtayeva B,
Okuskhanova E, Igenbayev A. 2016. Meat loaf processing technology. Research
Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences. 7(6):984-988.
Saldarriaga LMP, Alvarez JAP, Lopez JF. 2020. Quality properties of chicken emulsion-type
sausages formulated with chicken fatty byproducts. Foods. 9(4):1-10.
Saricoban C, Yilmaz MT. 2010. Modelling the effects of processing factors on the changes in
colour parameters of cooked meatballs using response surface methodology. World
Applied Sciences Journal. 9(1):14-22.
Uebersax MA, Dawson LE, Uebersax KL. 1978. Physical and chemical composition of meat
loaves containing mechanically deboned turkey meat. Poultry Sci. 57(1):660-669.