Anda di halaman 1dari 7

Analisis Kesulitan Representasi Simbolik dalam Menyelesaikan

Masalah Literasi Numerasi


Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Penilitian

Pendidikan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap pribadi

manusia. Salah satu bidang pendidikan yang harus dikuasi yaitu matematika.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting

dalam kehidupan sehari - hari. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan,

matematika menjadi mata pelajaran wajib diajarkan pada semua jenjang

pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga sekolah lanjut atas.

Tujuan pembelajaran matematika terdiri dari lima kemampuan dasar

matematika meliputi kemampuan pemecahan masalah (problem solving),

kemampuan komunikasi (communication), kemampuan koneksi (connection),

kemampuan penalaran (reasoning), dan kemampuan representasi

(representasion) (NCTM, 2000). Hal ini terbukti bahwa kemampuan representasi

merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dikembangkan dan harus

dimiliki siswa

Kemampuan representasi merupakan salah cara yang dimiliki seseorang

untuk menyatakan dan mengungkapkan kembali ide atau gagasan yang mereka

punya. Kemampuan ini sangat penting bagi siswa dan erat kaitanya dengan

kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah. Seseorang perlu representasi

baik berupa grafik, gambar, diagram, maupun bentuk representasi lainnya untuk

dapat mengomunikasikan sesuatu (Sabirin, 2014). Kemampuan representasi

dapat memberikan kemudahan untuk memahami konsep matematika serta

menyelesaikan permasalahan matematika yang awalnya sulit menjadi lebih


mudah (Hani Handayani, 2015). Oleh karena itu kemampuan representasi siswa

sangat diperlukan untuk membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan

yang sederhana sampai persamalahan yang sulit dengan mengungkapan ide

matematika.

Secara umum, representasi dapat digolongkan menjadi beberapa

representasi antara lain; representasi visual (tabel, gambar, atau diagram grafik),

representasi simbolik (numerik/simbol aljabar, pernyataan matematika/notasi

matematik), dan representasi verbal (Gusti Firda Khairunnisa, 2018). Salah satu

representasi yang digunakan dalam menyelesaikan matematika yaitu representasi

simbolik. Representasi simbolik biasanya hanya dianggap sebagai tujuan kecil

yang akan dicapai dari materi matematika, namun ternyata hal ini menjadi suatu

landasan penting dalam mengembangkan kemampuan berfikir pada matematika

yang sejalan dengan langkah – langkah pembelajaran lainnya (Hartoyo, 2010).

Representasi simbolik berfokus pada penggunaan simbol, variabel, dan

formula dalam matematika. Representasi simbolik umumnya berupa persamaan

aljabar (Hapizah, 2019). Dalam represenasi simbolik memiliki beberapa

indikator yaitu membuat model matematika dari representasi lain yang

diberikan, membuat konjektur dari suatu pola bilangan, dan menyelesaikan

masalah yang berkitan dengan melibatkan ekpresi matematis Suryana dalam

(Anggiana Putri Aliyani, 2019).

Representasi matematis dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah

number sense. Number sense merupakan suatu pemahaman yang apabila dilatih

dalam dikembangkan dengan benar akan bermanfaat bagi siswa karena sangat

baik untuk mendukung kecerdasan logika dalam bidang matematika terutama


bilangan (Tonra, 2016). Number sense adalah istilah yang digunakan untuk

menjelaskan tentang keterampilan berfikir sesorang tentang bilangan secara

luwes dalam penyelesaiaan masalah terkait dengan bilangan sebagai dampak

dari pemahaman konseptual yang baik tentang konsep bilangan, operasi

bilangan, dan hubungan antar konsep di dalamnya NCTM dalam (Susilahudin

Putrawangsa, 2018). Number sense juga digunakan untuk mengembangkan

kemampuan matematika disekolah. Kemampuan number sense sangat penting

dalam membangun kemampuan matematika.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai kesulitan – kesulian

yang dilakukan siswa dalam kemempuan representasi. Menurut Legi (2008)

menyetakan bahwa siswa dengan kemampuan rendah, kesulitran dalam

menciptakan dan menggunanakan representasi simbolik dan gambar. Selain itu,

Fadzillah (2008) menyatakan bahwa siswa dalam menyelesaikan soal

matematika dengan materi pecahan masih mengalami kesulitan – kesulitan salah

satunya menyelesaikan malasah dengan cara representasi simbolik.

Dengan demikian dengan uraian di atas, peneliti juga ingin mengetahui

lebih lanjut mengernai kesalahan representasi simbolik yang dilakukan oleh

siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan masalah number sense. Oleh Sebab

itu, peneliti tertarik dengan untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis

Kesulitan Representasi Simbolik Siswa Sekolah Dasar dalam

Menyelesaikan Soal Number Sense”

1.2 Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

dapat merumuskan masalah yaitu Bagaimana Analisis Kesulitan Representasi


Simbolik Siswa dalam menyelesaikan Soal Number Sense pada materi

pecahan ?

1.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan batasan permasalahan yang harus di

tentukan terlebih dahulu supaya tidak terjadi perluasan permasalahan dan

sehingga terdapat ketidak sesuaian dengan tujuan peneliti. Oleh karena itu

peneliti fokus mendeskripsikan bagaimana kesulitan representasi simbolik

siswa dalam menyelesaikan soal Number Sense.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mendeskripsikan kesulitan representasi simbolik siswa sekolah

dalam menyelesaikan soal number sense.


1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat pengetahuan baru peneliti dalam

menganalisis kesulitan representasi simbolik siswa sekolah dasar dalam

menyelesaikan soal number sense.

2. Bagi guru

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru bagi guru

dan dapat melihat kesalahan representasi simbolik yang dimiliki oleh siswa

sehingga nantinya guru mendesain pembelajaran yang mampu memperbaiki

kesulitan representasi siswanya.

3. Bagi Siswa

penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan baru bagi siswa dan

dapat mengetahui kesulitan representasi simbolik yang terjadi dalam

pembelajaran matematika.

1.6 Asumsi Penelitian

Asunmsi dari penelitian “Analisis Kesulitan Representasi Simbolik Dalam

Masalah Number Sense Siswa Sekolah Dasar” ini adalah sebagai berikut :

1.7 Ruang Lingkup Penelitian


Runag lingkup penelitian ini bertujuan untuk mendeskridikan kesalahan

representasi simbolik siswa dalam menyelesaikan soal number sense. Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar, objek penelitian ini adalah

kesulitan representasi simbolik siswa dalam menyelesaikan soal number sense.

Dengan pokok bahasan yang digunakan yaitu bilangan pecahan


1.8 Definisi Istilah

1. Representasi

Kemampuan representasi merupakan suatu cara yang dimiliki seseorang

untuk menyatakan dan mengungkapkan kembali ide atau gagasan yang

mereka punya.

2. Number Sense

Number sense merupakan suatu pemahaman yang apabila dilatih dalam

dikembangkan dengan benar akan bermanfaat bagi siswa karena sangat

baik untuk mendukung kecerdasan logika dalam bidang matematika

terutama bilangan.

Anda mungkin juga menyukai