Kunci investasi

1. berinvestasi dalam komponen publik

2. memahami bagaimana perusahaan menghasilkan uang
3. berinvestasi dengan harga yang wajar
4. berinvestasi di perusahaan dengan hutang terbatas
5. cari hambatan tinggi untuk masuk
6. berinvestasi di perusahaan yang kebal terhadap faktor ekstrinsik
7. berinvestasi di perusahaan dengan biaya investasi ulang yang rendah
8. hindari bisnis dengan pemegang saham pengendali

temukan bisnis itu:

1. kamu mengerti
2. memiliki catatan kesuksesan
3. menghasilkan keuntungan yang menarik
4. bisa tumbuh seiring waktu

bisnis yang terakhir:

1. menjual produk yang dibutuhkan orang

2. menjual produk unik
3. mendapatkan loyalitas merek yang bersedia dibayar oleh konsumen

investasi terbaik:

- tidak membutuhkan banyak modal investasi kembali

- menghasilkan arus kas yang sehat untuk membayar dividen kepada pemegang saham

kapan harus berinvestasi:

- ketika Anda punya uang, Anda tidak perlu selama 5-10 tahun
- setelah melunasi hutang kartu kredit
- setelah melunasi pinjaman mahasiswa
- setelah Anda memiliki 6-12 bulan uang yang disisihkan untuk hidup jika terjadi keadaan darurat

hasil pendapatan

pada tahun ke-5, bisnis tersebut memperoleh 1.502 dibandingkan dengan evaluasi pasar awal 1.500,
hasil 100%

pengembalian modal

kami menghabiskan 2100 membeli 7 kios limun, yang memperoleh 2,336 di tahun ke-5, pengembalian
modal 111%

pertumbuhan pendapatan

laba per saham tumbuh dari 0,06 di tahun ke-2 menjadi 1,00 di tahun ke-5, tingkat pertumbuhan
tahunan gabungan sebesar 155%
profitabilitas

margin meningkat dari 1,3% di tahun 1 menjadi 28,6% di tahun ke-5

bahkan jika mereka menjualnya dengan harga yang jauh lebih rendah daripada dolar yang semula
mereka proyeksikan, pemberi pinjaman merasa cukup nyaman bahwa mereka akan mendapatkan
kembali uang mereka, sedangkan pemegang saham benar-benar mengambil risiko.

mereka bertaruh pada profitabilitas perusahaan dan mereka mengambil risiko bahwa itu gagal mereka
akan kehilangan seluruh investasi mereka, jadi mereka berhak mendapatkan

- perkembangan bisnis bill lemonade

bills lemonade memulai usahanya dengan investasi. Bills lemonade mendirikan asset perusahaan tetap
seperti property, bangunan dan stand. Untuk menghasilkan pendapatan, bills lemonade menyiapkan
bahan baku yang akan dijual, seperti gula, air, lemon, cup dan container. Dalam menjalankan bisnisnya,
bills lemonade menulis laporan keungan yang diperoleh dari penjualan. Laporan keuangan berupa
profitabilitas, pendapatan, biaya, dan laba bersih. pendapatan bersih yang diperoleh bills lemonade
diinvestasikan kepada pemegang saham

memulai bisnis dengan 1000 saham. kami baru saja membuat jumlahnya dan kami akan menjual 500
saham lebih banyak dengan harga $ 1 masing-masing kepada seorang investor. investor akan menyetor
$ 500. kami akan memasang nama dan idenya. kami akan memiliki 1000 bagian. dia akan memiliki 500
bagian. dia akan memiliki sepertiga dari bisnis itu dengan bayaran $ 500. jadi apa nilai bisnis kita pada
awalnya? baik itu bernilai $ 1500. kami memiliki $ 500 di bank ditambah $ 1000 karena saya
mendapatkan ide untuk perusahaan. sekarang saya akan membutuhkan lebih dari $ 500, jadi apa yang
akan saya lakukan? Saya akan meminjam uang. Saya akan meminjam dari seorang teman dan dia akan
meminjamkan saya $ 250 dan kami akan membayarnya bunga 10% setahun untuk pinjaman itu.
sekarang mengapa meminjam uang daripada hanya menjual lebih banyak saham? baik dengan
meminjam uang kita menyimpan lebih banyak saham untuk diri kita sendiri, jadi jika bisnis berhasil kita
akan mendapatkan persentase keuntungan yang lebih besar.

kita akan melihat sesuatu yang disebut neraca dan neraca memberi tahu Anda di mana posisi
perusahaan, apa aset Anda, apa kewajiban Anda dan berapa kekayaan bersih atau ekuitas pemegang
saham Anda. jika Anda mengambil aset Anda, dalam hal ini kami telah mengumpulkan $ 500. kami juga
memiliki apa yang disebut niat baik karena kami telah mengatakan bisnis - sebagai ganti $ 500 orang
yang memberikan uang hanya mendapat sepertiga dari bisnis. dua pertiga lainnya dimiliki oleh kami
untuk memulai perusahaan. itu adalah niat baik $ 1000 untuk bisnis yang kita pinjam $ 250, kita akan
berhutang $ 250 itu adalah kewajiban. jadi kami memiliki uang tunai $ 500 dari penjualan saham, $ 250
dari peningkatan hutang dan kami berhutang pinjaman $ 250 dan kami memiliki perusahaan yang
memiliki, dan Anda akan melihat pada grafik, ekuitas pemegang saham sebesar $ 1500, jadi itulah titik
awal kami.
apa yang perlu kita lakukan untuk memulai perusahaan kita?

kami membutuhkan kios limun. itu akan menghabiskan biaya sekitar $ 300. itu disebut aset tetap. tidak
seperti lemon atau gula atau air atau ini adalah sesuatu seperti bangunan yang Anda beli dan Anda
bangun. itu habis seiring waktu, tetapi merupakan aset tetap. dan kemudian Anda membutuhkan
beberapa inventaris. apa yang kamu butuhkan untuk membuat limun? Anda butuh gula, Anda butuh air,
Anda butuh lemon, Anda butuh cangkir. Anda memerlukan wadah kecil dan mungkin sedikit serbet dan
Anda membutuhkan persediaan yang cukup untuk katakanlah Anda memiliki 50 galon limun untuk
memulai bisnis kita. sekarang 50 galon memberi kami sekitar 800 cangkir limun dan kami siap untuk
memulai. mari kita lihat neraca baru. jadi sekarang kami telah menghabiskan $ 500 untuk persediaan.
kami hanya memiliki $ 250 yang tersisa di bank, tetapi aset tetap kami sekarang adalah $ 300 yang
sudah tidak ada lagi. persediaan kami adalah $ 200 itu adalah persediaan dan barang-barang, lemon
yang kami butuhkan untuk membuat limun. niat baik tidak berubah pada 1000, jadi total aset kami
adalah $ 1.750 dan kami masih berhutang $ 250 kepada orang yang meminjamkan uang kepada kami.
ekuitas pemegang saham tidak berubah, jadi belum menghasilkan uang, yang kami lakukan hanyalah
mengambil uang tunai dan mengubahnya menjadi aset lain yang kami perlukan untuk berhasil dalam
bisnis lemon stand kami. kami akan berasumsi bahwa kami akan menjual 800 cangkir limun setahun. itu
bukan asumsi yang terlalu ambisius, tetapi kita harus menganggap bisnis limun bersifat musiman.
sebagian besar penjualan limun akan dilakukan selama musim panas. kami akan berasumsi bahwa setiap
cangkir dapat kami jual seharga $ 1 dan biayanya sekitar $ 530 per tahun untuk staf kios limun kami.

Jadi sekarang mari kita lihat laporan laba rugi, sehingga laporan laba rugi berbicara tentang
profitabilitas, tentang pendapatan yang dihasilkan bisnis, apa pengeluarannya dan apa yang tersisa
untuk pemilik perusahaan. jadi kami punya satu kios limun. kami menjual 800 cangkir limun di stan kami.
kami menagih $ 1, jadi kami menghasilkan pendapatan sekitar $ 800 setahun dan kami membelanjakan
$ 200 untuk inventaris. ada item baris nya bernama COGS. yang merupakan singkatan dari harga pokok
penjualan. kami mengalami depresiasi karena kios limun kami rusak seiring waktu dan aus selama lima
tahun, jadi depresiasi selama 5 tahun. kami punya biaya tenaga kerja agar orang-orang benar-benar
menuangkan limun dan mengumpulkan uang tunai dari pelanggan dan kami mendapat untung. kita
memiliki EBIT dan itu adalah pendapatan sebelum bunga dan pajak, sebesar $ 10. itulah keuntungan
sebelum pajak kami untuk bisnis. kami tidak menghasilkan banyak uang karena Anda mengambil
keuntungan sebelum pajak sebesar $ 10 dan Anda membandingkannya dengan pendapatan kami. itu
tentang margin 1,3%. itu bukan keuntungan yang terlalu tinggi. sekarang kami harus membayar bunga
atas hutang kami dan kami mengalami kerugian $ 15 dan kami tidak memiliki pajak, tetapi pada akhirnya
kami masih kehilangan uang.