HEAT TREATMENT
Di Susun Oleh:
NIM :1904102010076
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Heat treatment (perlakuan panas) adalah salah satu proses untuk mengubah
struktur logam dengan cara memanaskan spesimen pada elektrik terance (tungku)
pada temperatue rekristalisasi selama periode waktu tertentu kemudian
didinginkan pada media pendingin seperti udara, air, oli dan solar yang masing-
masing mempunyai kerapatan pendingin yang berbeda-beda.
TUJUAN PRAKTIKUM
Proses perlakuan panas dapat dibagi dua, yaitu proses perlakuan panas
dengan kondisi equilibrium dan proses pelakuan panas non-equilibrium.
Bila diperlukan sifat tahan aus dari suatu bagian logam, maka sifat
kekerasannya akan sangat menentukan. Kekerasan baja memang juga
tergantung pada komposisi kimianya, untuk baja terutama kadar karbonnya.
Makin tinggi kadar karbonnya, makin keras baja tersebut. Disamping itu
kekerasan masih dapat diubah dengan mengubah struktur mikronya.
Kekerasan yang sangat tinggi dapat diperoleh dengan melakukan proses
perlakuan panas untuk memperoleh struktur martensit.
PELAKSANAANPRAKTIKUM
4.1 Spesimen
oli.
spesimen.
Gambar 4.2.3 helm berfungsi untuk melindungi wajah dari panas nya
dapur pemanas.
Gambar 4.2.4 gunting yanng berfungsi untuk memotong kertas gosok.
spesimen.
BAB V
PENGOLAHAN DATA
5.2 Grafik
40
Kekerasan HRC
30
20
10
0
AISI 1045 AISI 1045 AISI 1045
6.1 Kesimpulan
Dari pelaksanaan praktikum yang telah dilaksanakan dapat
disimpulkan bahwa:
Media pendingin berpengaruh pada nilai kekerasan specimen.
Waktu penguapan yang lebih lama membuat specimen lebih kuat
(tidak mudah aus)
Jika media menguap lebih cepat dari media, maka pendinginan
yang terjadi akan lebih cepat dan semakin media melekat maka
akan membuat pendinginan specimen semakin melambat.
6.2 Saran
Agar praktikum Metalurgi Fisik ini kedepannya lebih baik maka
sangat disarankan untuk:
Setiap mahasiswa/i sudah sudah memahami teori maupun langkah-
langkah pelaksanaan praktikum sebelum praktikum dimulai.
Setiap mahasiswa/i mematuhi segala standar keselamatan dalam
melakukan praktikum.
Setiap mahasiswa/i mengikuti segala intruksi yang telah diberikan
oleh asisten dengan sebaik mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Lab. Rekayasa Material. 2008. Penuntun Praktikum Metalurgi Fisik. Banda Aceh:
Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala