Anda di halaman 1dari 4

 Proksemik, merupakan unsure non verbal yang menghubungkan dengan keadaan

diri dalam lingkungan atau ruang, seperti penggunaan ruangan, pengaturan


peralatan dan perlengkapan ruangan (misalnya : penempatan furniture),
pengaturan posisi tempat duduk, atau jarak antara komunikator dengan
komunikan.
3. Cara berkomunikasi dalam kelompok

Dalam kehidupan sehari hari sering adanya kegiatan berkomunikasi secara berkelompok,
apakah itu berupa kegiatan belajar-mengajar, rapat, diskusi formal maupun diskusi non
formal. Komunikasi kelompok (group comunication) adalah proses komunikasi yg
berlansung antara individu dengan kelompok (audien) secara timbale balik.

Komunikasi kelompok dalam kehidupan sehari hari :

1) Komunikasi antara seorang kemunikator dengan sekelompok orang

A C
BDE
F

Contoh :

Seorang dosen berbicara kepada sekelompok mahasiswa di kelasnya

2) Komunikasi antara sekelompok orang dengan seorang.

F
GHI K
J

Contoh :

Sekelompok buruh berbicara kepada seorang wakil perusahaan


3) Komunikasi antara kelompok dengan kelompok

F
GHI K
J

Contoh :

Delegasi bisnis Indonesia berbicara /beraudensi dengan delegasi IMF

Komunikasi kelompok dalam pelaksanaan prosesnya terbagi atas :

1. Berdasarkan jumlah orang yang terlibat dalam proses komunikasi kelopok dibagi menjadi
dua bagian yaitu :
a. Kemunikasi kelompok kecil (small group communication)
Proses komunikasi yang diikuti oleh beberapa orang dalam jumlah kecil.
Hubungan interpersonal dalam komunikasi kelompok ini cenderung bersifat dinamis
dan dialogis. Selain itu proses komunikasi berlangsung secara sirkular, yaitu
komunikasi dua arah yang berlansung secara timbale balik vertical maupun
horizontal.
b. Komunikasi kelompok besar (large group comunication)
Proses komunikasi yang diikuti oleh banyak orang. Dalam komunikasi kelompok
besar, hubungan interpersonal biasanya kurang dialogis. Hal ini disebabkan oleh
proses komunikasi yang bersifat linear, yaitu komunikasi satu arah, monoton dan
cenderung terpusat.
2. Berdasarkan sifatnya, komunikasi kelompok dikelompokkan menjadi dua bagian :
a. Komunikasi kelompok formal
Komunikasi yang berlansung secara resmi dan terkoordinasi. Komunikasi ini disebut
juga rapat (conference), atau diskusi resmi.
ciri – cirri komunikasi formal adalah sebagai berikut :
 Dilakukan dalam waktu dan tempat yang telah ditentukan
 Ada prosedur tertentu dalam berkomunikasi
 Ada hierarki dari anggota peserta komunikasi formal
 Obyek pembicaraan sudah ditetapkan
 Diwujudkan dalam bentuk tertulis dan lisan

Contoh komunikasi formal :


1. Diskusi (discuss)
Perundingan untuk pertukar pikiran (membahas) tentang sesuatu persoalan, dalam
komunikasi kelompok formal dengan maksud untuk mendaparkan keterangan lebih
lengkap. Ada istilah lain dari diskusi yaitu diskusi panel, Simpusiun dan seminar
2. Rapat

Menurut pendapat the liang gie, rapat adalah pertemuan antara anggota di lingkungan
organisasi sendiri untuk merundingkan atau menyelesaikan sesuatu masalah yang
menyangkut kepentingan bersama.

Jenis jenis rapat yang dikenal dewasa ini :

 Rapat penjelasan (teaching conference), adalah komunikasi kelompok formal


yang bertujuan untuk menyampaikan penjelasan kepada para peserta sehingga
bawahan memahami pelaksanaan tugasnya. Yang paling dominan dalam rapat
penjelaskan adalah pimpinan rapat, syarat pokok yang harus dikuasai pimpinan
rapat adalah menguasai bahan bahan yang akan diinformasikan.
 Rapat pemecah masalah (problem solving conference), bertujuan untuk mencari
pemecahan suatu permasalahan suatu permasalahan masalah diperlukan pendapat
dan saran-sarannya, untuk mencari kebenaran. Yang paling dominan dalam rapat
pemecahan masalah adalah peserta rapat
 Rapat perundingan (negotiation conference), adalah komunikasi kelompok formal
yang diadakan karena ada dua atau lebih orang atau lebih orang atau organisasi
yang mempunyai kepentingan, sebab apabila tidak diadakan perundingan akan
menimbulkan perselisihan. Dalam rapat ini yang menjadi pokok pembicaraan
adalah memberikan kepuasaan kepada pihak pihak yang terkait.

Dengan perkembangannya masalah bisnis dan proses komunikasi, rapat terbagi


atas menurut jenisnya :

 Rapat lembaga, yaitu rapat diselenggarakan karena diwajibkan atau ditentukan


oleh peraturan perundangan yang berlaku.
 Rapat tahunan adalah rapat yang diselenggarakan setahun sekali, guna
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas selama setahun
 Rapat luar biasa adalah rapat yang diselenggarakan dalam situasi tertentu, karena
dipandang perlu dibicarakan menurut para anggota. Rapat ini diselenggarakan jika
dalam tubuh organisasi terjadi masalah yang membahayakan atau akan
menimbulkan kekacauan.
 Rapat panitia adalah rapat unit atau bagian di dalam suatu kantor atau organisasi
 Rapat pengurus adalah rapat yang diselenggarakan oleh dewan pengurus suatu
organisasi
 Rapat paripurna adalah rapat yang diselenggarakan secara lengkap dan dihadiri
oleh seluru anggota

b. Komunikasi kelompok nonformal.


Komunikasi yang berlansung secara tidak resmi tidak berencana dan tidak
terkoordinasi.
Cirri cirri komunikasi non formal adalah sebagai berikut :
 Waktu dan tempat tidak ditentukan, hingga dapat berlansung dimana saja
 Tidak ada prosedur yang mengikat pembicaraan
 Tidak ada hierarki tertentu dalam berkomunikasi
 Objek pembicaraannya tidak pasti
 Diwujudkan dalam bentuk lisan dan tertulism

Anda mungkin juga menyukai