Dia
menegaskan, Pakistan akan selalu siap bernegosiasi dengan India tentang
masalah Kashmir dimanapun dan kapanpun. Namun demikian, India ia
sebut selalu menghindari dari negosiasi dan berbagai dialog menyangkut
kashmir.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike
Pompeo, Senator Chris Van Hollen, Todd Young, Dick Durbin, dan Lindsey
Graham menyatakan keprihatinannya. Mereka menyampaikan pemerintah
Perdana Menteri India Narendra Modi telah memblokir internet di wilayah
Jammu dan Kashmir selama berbulan-bulan.
Sejumlah warga dari belasan desa di wilayah Kashmir mengatakan, pasukan India
telah menggerebek rumah mereka dalam upaya intimidasi. Tidak sampai di situ,
tentara India juga tega meracuni persediaan makanan, atau membunuh ternak
warga.
Dalam lebih dari 50 wawancara oleh kantor berita Associated Press (AP), warga
bersaksi para tentara India memukul dan menyetrum mereka. Penggerebekan
rumah warga terjadi sejak pemerintah New Delhi menutup akses Kashmir, Agustus
lalu.
Disusul penangkapan warga hingga tokoh politisi. Tak ayal, situasi tersebut
mengundang simpati Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.
"Saya sangat prihatin tentang dampak dari tindakan baru-baru ini oleh pemerintah
India pada hak asasi manusia Kashmir," kata Michelle Bachelet dalam pernyataan
terbuka kepada Dewan HAM PBB di Jenewa
Tanggal 5 Agustus lalu, PM Narendra Modi mencabut hak otonomi khusus untuk negara
bagian Jammu dan Kashmir. Menyusul keputusan tersebut, pemerintah memutus akses
komunikasi di wilayah tersebut dengan alasan keamanan.
Di Srinagar, ibu kota Kashmir, poster-poster meminta agar toko-toko hanya buka pada
malam hari hingga pagi dini hari. Dengan demikian, penduduk setempat masih bisa membeli
keperluan pokok mereka.
Kashmir is a land full of resources and famed for its natural beauty. For over 50 years, Kashmir is well
known as one of the most dangerous places on earth. The unresolved "war" between two nuclear
power countries traumatized every single living thing.
It started when the British Indian Empire had formed hundreds of princely states spread among the
Indian Subcontinent. Shortly after that, Religious riots broke out, leaving thousands of bodies
scattered all over the country. British and Indian leaders decided to separate the region based on
religion giving rise to two nations India and Pakistan.