Anda di halaman 1dari 7

BAB I

(PENDAHULUAN)

1.1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Perkembangan dunia industri saat ini semakin lama kian pesat,


seiring dengan perkembangan teknologi yang terus mendorong manusia
agar terus produktif membuat persaingan industri semakin ketat.
Khususnya bidang jasa perencanaan dan jasa konstruksi untuk bangunan
gedung dan bangunan air. Berhubungan dengan hal tersebut Sumber Daya
Manusia harus memiliki keterampilan dan pengetahuan serta kemauan
untuk mendorong dirinya agar mampu bersaing di dunia industri saat ini.
Tidak lagi dengan kondisi saat ini dengan diberlakukanya pasar MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean) yang akan diterapkan di semua negara di
ASEAN. Sehubungan dengan hal tersebut sumber daya manusia di negara
Indonesia dituntut supaya mampu bersaing baik dari dalam negeri maupun
luar negeri.
SMK Negeri 7 Semarang khususnya program keahlian Teknik
Gambar Bangunan (TGB) berupaya meningkatkan mutu dan kualitas
peserta didik dengan diselenggarakanya Praktik Kerja Lapangan (PKL).
PKL adalah salah satu program yang diselenggarakan guna menambah
wawasan dan pengetahuan terhadap ilmu yang sudah dibekali dari sekolah
supaya dapat dikembangankan dan dapat menambah nilai jual tamatan
siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menuju relevansi
pendidikan dalam memenuhi tututan kebutuhan tenaga kerja industri. PKL
merupakan program “Link and Match” antara industri dan sekolah atau
dengan nama lain Pendidikan Sistem Ganda (PSG). PSG dilaksanakan di 2
(dua) tempat, di sekolah dan di dunia industri / usaha. Dengan adanya PSG
siswa-siswi dapat membaca peluang usaha dan peluang kebutuhan tenaga
kerja yang sedang dibutuhkan di dunia industri.

1
Penyelenggaraan PSG dapat memberikan suatu ilmu serta wawasan
yang tidak didapatkan siswa di sekolah, tetapi siswa-siswi dapat
memperolehnya di dunia industri. Selain itu PSG dapat meningkatkan
kualitas kinerja sesuai kompetensi siswa-siswi yang dituntut lebih dari
biasanya serta mengetahui prosedur dan tata cara dalam pengerjaan.
Dengan begitu siswa-siswi memiliki etos kerja, hasil kerja yang
berkualitas, disiplin dan keterampilan dalam bekerja. Dengan begitu siswa
memiliki bekal guna bekerja sebagai tenaga kerja, melanjutkan study, atau
berwirausaha untuk bersaing dalam MEA.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan oleh siswa-siswi kelas
IV SMK Negeri 7 Semarang. Pelaksanaanya dilakukan secara 1 tahap
dengan rentang waktu 6 bulan,dimulai sejak tanggal 2 Mei 2016 hingga 2
Oktober 2016. Dalam hal ini penulis melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di perusahaan konsultan arsitektur, baik arsitektur
interior landscap dan arsitektur gedung. Nama perusahaan tersebut ialah
PT.PDW (Pandega Desain Weharima), yang bertepatan di Plasa 3 Pondok
Indah Nomor B5 dan C3 Jalan TB. Simatupang.

1.2. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Tujuan Praktik Kerja Industri antaralain :
1.2.1. KEUNTUNGAN BAGI SISWA
a. Memenuhi persyaratan kelulusan dan ketentuan kurikulum yang
berlaku di SMK Negeri 7 Semarang.
b. Memantapkan dan megimplementasikan ilmu yang telah diajarkan
di sekolah.
c. Menumbuhkan etos kerja dalam bekerja.
d. Mengembangkan social responsibility siswa.
e. Menyelaraskan antara ilmu yang dibekali disekolah dengan ilmu di
dunia industri.
f. Mengetahui organisasi dan prosedur yang diterapkan di dunia
industri.

2
g. Memotivasi supaya semangat dalam berwirausaha sesuai
kompetensi.

1.2.2. KEUNTUNGAN BAGI SEKOLAH


a. Menjalin kerjasama antara pihak sekolah dengan industri.
b. Memperoleh masukan supaya dapat diterapkan dan dikembangkan
saat pembelajaran di sekolah.
c. Peluang mempromosikan sekolah dan memasarkan tamatan.

1.2.3. KEUNTUNGAN BAGI INDUSTRI


a. Peluang mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan /
berkompeten.
b. Ikut berperan dalam upaya peningkatan kualitas tamatan SMK.
c. Peluang menigkatkan teknologi produksi dengan memanfaatkan
kemampuan siswa.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN LAPORAN


Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL),
siswa diharapkan dapat memiliki suatu nilai ilmu pengetahuan yang dapat
dimanfaatkan disekolah maupun di dunia industri bagi kedepanya. Dengan
melaksanakan penulisan laopran tersebut siswa mampu mengasah otak dan
dan tenaganya agar menjadikan suatu pribadi yang disiplin dalam
melaksanakan kegiatan apapun.
Selain itu siswa dapat membagi pengalamanya selama Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang diabadikan berupa sebuah laporan praktek
kerja lapangan. Penulisan laporan tersebut bertujuan guna :
1. Sebagai persyaratan dalam rangka mengikuti Ujian Akhir Kejuruan atau
Uji Kompetensi SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang Tahun
Pembelajaran 2016/2017.
2. Sebagai salah satu syarat kelulusan .

3
3. Sebagai program pemenuhan kewajiban setelah melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan.
4. Mengetahui tingkat pengetahuan yang telah dikuasai dalam pembelajaran
praktik kerja lapangan di dunia industri.
5. Untuk meningkatkan pembendaharaan kosa kata bahasa indonesia.
6. Melatih siswa agar dapat menyusun laporan tertulis secara sistematis dan
logis sesuai kaidah penulisan karya ilmiah.
7. Menumbuhkan kemampuan berfikir siswa agar mampu berimajinasi ,
berkreatifitas, menganalisa secara komrehensi yang diwujudkan dalam
bentuk laporan tertulis.
8.
1.4. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Alasan pemilihan judul laporan Prakerin “Perencanaan Marketing
Galeri Alam Sutera Condominium”adalah rasa ingin tahu penulis tentang
desain dan gambar perencanaan arsitektur yang kompleks serta memperluas
pengetahuan konstruksi bangunan guna menunjang dalam penyusunan tugas
akhir sekolah.

1.5. PEMBATASAN LAPORAN


Dalam laporan ini penulis akan membahas laporan mengenai
produksi perencanaan tiap-tiap divisi mulai dari merencanakan gambar
kerja hingga gambar grafis yang akan dipresentasikan. Produksi divisi
yang akan dibahas antara lain:
1. Divisi Arsitektur dan Drafter
2. Divisi Grafis
3. Divisi Interior
4. Divisi Urban Masterplan
5. Lain-lain
Namun penulis membatasi penulisan laporan hanya perencanaan
arsitektur. Dalam penulisan laporan ini penulis tidak membahas tentang
perhitungan struktur bangunan, rencana kerja dan syaratsyarat (RKS),

4
rencana anggaran biaya (RAB) secara detail. Dikarenakan penyelesaian
RAB dan RKS membutuhkan waktu yang cukup lama sedangkan untuk
menyelesaikan proyek juga cukup menyita waktu lama. Maka dari itu
penulis lebih mengutamakan perencanaan arsitektur.

1.6. METODE PENGUMPULAN DATA


Dalam pengumpulan data sebagai bahan laporan penulis
menggunakan beberapa metode yang digunakan, antara lain :
1. Interview (wawancara)
Dalam hal ini penulis mengumpulkan bahan laporan dengan
cara melakukan wawancara baik dalam keadaan formal
maupun informal. Pengumpulan data secara wawancara
didapatkan dengan adanya komunikasi antara penulis
dengan arsitek dari setiap divisi, drafter, dll. Metode ini
memerlukan keaktifan penulis dalam berinteraksi dengan
narasumber.Dalam kesempatan tersebut penulis
memperoleh data berupa proses dan prosedur kerja, cara
kerja efisien, organisasi dari setiap divisi, dan trik khusus
dalam penggambaran.

2. Metode literatur/searching
Metode ini digunakan penulis guna melengkapi
bahan laporan dan mengembangkan wawasan yang lebih
luas yang mencakup nilai-nilai dari bahan laporan, atau
dengan kata lain metode penyempurna laporan.

3. Metode observasi
Dalam metode ini penulis mendapatkan bahan
laporan berdasarkan pengamatan secara langsung. Baik
pengamatan kegiatan intern maupun kegiatan ekstern.
Metode ini memiliki nilai pengetahuan yang cukup luas,

5
karena dengan metode ini kita dapat melihat langsung dan
dapat menganalisanya langsung.

4. Metode dokumentasi
Dokumentasi adalah pengabadian secara visual.
Dengan cara ini penulis dapat memperoleh data dengan cara
memotret gambar yang sedang penulis kerjakan selama
praktek kerja industri. Metode ini boleh dibilang sebagai
metode penunjang laporan. Karena dengan aanya
dokumentasi pembaca akan lebih percaya dan mangsud apa
yang sedang dikerjakan.

1.7. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN


Penjelasan sistematika oleh penyusun dalam pembuatan laporan
digunakan untuk memberikan gambaran jelas bagaimana susunan dari
laporan ini. Adapun materi dari laporan dengan judul “Perencanaan
Alam Sutera Condominium” penulisan laporan ini disusun dalam 5
( lima ) bab / bagian. Kelima bab tersebut yaitu :

BAB I. PENDAHULUAN
Bab I ( pertama ) menjelaskan tentang latar belakang praktik
kerja industri, tujuan praktek kerja industri, maksud dan tujuan
penulisan laporan, alasan pemilihan judul, pembatasan laporan,
metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


Bab II ( kedua ) menjelaskan tentang sejarah perusahaan,
lingkup pelayanan perusahaan, lokasi perusahaan, susunan
personalia, struktur organisasi, sistem penerimaan tenaga kerja,
serta sistem kerja dan tata tertib di perusahaan.

6
BAB III. TINJAUAN ADMINISTRASI TEKNIK
Bab III ( ketiga ) meninjau tentang data proyek dan lokasi
proyek, proses mendapatkan pekerjaan, latar belakang
pembangunan proyek, ruang lingkup pekerjaan, administrasi
proyek yang mencakup sistem kerja di proyek, keselamtan
kerja sistem pengawasan, opname pekerjaan dan laporan kerja
serta spesifikasi alat dan bahan, dan jangka waktu
penyelesaian.

BAB IV. PEMBAHASAN TEKNIK PELAKSANAAN


Bab IV ( keempat ) mengenai materi pokok yang disajikan
secara detail berdasarkan pengalaman dilapangan yang
dilaksanakan ditiap masing-masing divisi.

BAB V. PENUTUP

Bab V ( kelima ) Berisi tentang kesimpulan dan kesan selama


melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka adalah halaman yang memuat sumber – sumber


informasi yang kita gunakan untuk membuat laporan.

LAMPIRAN

Berisi lembar Sistematika Laporan, Surat Permohonan Praktik


Industri, Surat Balasan dari Industri, Surat Penghantar Praktik
Industri, Surat Penarikan Praktik Industri, Lembar Asistensi
Prakerin, Lembar Persetujuan Judul Laporan, Sertifikat hasil
prakerin.

Anda mungkin juga menyukai