(PENDAHULUAN)
1
Penyelenggaraan PSG dapat memberikan suatu ilmu serta wawasan
yang tidak didapatkan siswa di sekolah, tetapi siswa-siswi dapat
memperolehnya di dunia industri. Selain itu PSG dapat meningkatkan
kualitas kinerja sesuai kompetensi siswa-siswi yang dituntut lebih dari
biasanya serta mengetahui prosedur dan tata cara dalam pengerjaan.
Dengan begitu siswa-siswi memiliki etos kerja, hasil kerja yang
berkualitas, disiplin dan keterampilan dalam bekerja. Dengan begitu siswa
memiliki bekal guna bekerja sebagai tenaga kerja, melanjutkan study, atau
berwirausaha untuk bersaing dalam MEA.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan oleh siswa-siswi kelas
IV SMK Negeri 7 Semarang. Pelaksanaanya dilakukan secara 1 tahap
dengan rentang waktu 6 bulan,dimulai sejak tanggal 2 Mei 2016 hingga 2
Oktober 2016. Dalam hal ini penulis melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di perusahaan konsultan arsitektur, baik arsitektur
interior landscap dan arsitektur gedung. Nama perusahaan tersebut ialah
PT.PDW (Pandega Desain Weharima), yang bertepatan di Plasa 3 Pondok
Indah Nomor B5 dan C3 Jalan TB. Simatupang.
2
g. Memotivasi supaya semangat dalam berwirausaha sesuai
kompetensi.
3
3. Sebagai program pemenuhan kewajiban setelah melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan.
4. Mengetahui tingkat pengetahuan yang telah dikuasai dalam pembelajaran
praktik kerja lapangan di dunia industri.
5. Untuk meningkatkan pembendaharaan kosa kata bahasa indonesia.
6. Melatih siswa agar dapat menyusun laporan tertulis secara sistematis dan
logis sesuai kaidah penulisan karya ilmiah.
7. Menumbuhkan kemampuan berfikir siswa agar mampu berimajinasi ,
berkreatifitas, menganalisa secara komrehensi yang diwujudkan dalam
bentuk laporan tertulis.
8.
1.4. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Alasan pemilihan judul laporan Prakerin “Perencanaan Marketing
Galeri Alam Sutera Condominium”adalah rasa ingin tahu penulis tentang
desain dan gambar perencanaan arsitektur yang kompleks serta memperluas
pengetahuan konstruksi bangunan guna menunjang dalam penyusunan tugas
akhir sekolah.
4
rencana anggaran biaya (RAB) secara detail. Dikarenakan penyelesaian
RAB dan RKS membutuhkan waktu yang cukup lama sedangkan untuk
menyelesaikan proyek juga cukup menyita waktu lama. Maka dari itu
penulis lebih mengutamakan perencanaan arsitektur.
2. Metode literatur/searching
Metode ini digunakan penulis guna melengkapi
bahan laporan dan mengembangkan wawasan yang lebih
luas yang mencakup nilai-nilai dari bahan laporan, atau
dengan kata lain metode penyempurna laporan.
3. Metode observasi
Dalam metode ini penulis mendapatkan bahan
laporan berdasarkan pengamatan secara langsung. Baik
pengamatan kegiatan intern maupun kegiatan ekstern.
Metode ini memiliki nilai pengetahuan yang cukup luas,
5
karena dengan metode ini kita dapat melihat langsung dan
dapat menganalisanya langsung.
4. Metode dokumentasi
Dokumentasi adalah pengabadian secara visual.
Dengan cara ini penulis dapat memperoleh data dengan cara
memotret gambar yang sedang penulis kerjakan selama
praktek kerja industri. Metode ini boleh dibilang sebagai
metode penunjang laporan. Karena dengan aanya
dokumentasi pembaca akan lebih percaya dan mangsud apa
yang sedang dikerjakan.
BAB I. PENDAHULUAN
Bab I ( pertama ) menjelaskan tentang latar belakang praktik
kerja industri, tujuan praktek kerja industri, maksud dan tujuan
penulisan laporan, alasan pemilihan judul, pembatasan laporan,
metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan.
6
BAB III. TINJAUAN ADMINISTRASI TEKNIK
Bab III ( ketiga ) meninjau tentang data proyek dan lokasi
proyek, proses mendapatkan pekerjaan, latar belakang
pembangunan proyek, ruang lingkup pekerjaan, administrasi
proyek yang mencakup sistem kerja di proyek, keselamtan
kerja sistem pengawasan, opname pekerjaan dan laporan kerja
serta spesifikasi alat dan bahan, dan jangka waktu
penyelesaian.
BAB V. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN