EDUCATION FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2020/2021 LOCAL NEWS
Tanah Longsor Putus Akses Jalan Trans
Sulawesi Palopo-Toraja Muh. Amran amir – Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (26/06/2020) Sore.
PALOPO, KOMPAS.com – Bencana tanah Longsor terjadi di Jalan Trans
Sulawesi Palopo- Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (26/6/2020) sore. Longsor terjadi di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo pada sekitar 16.46 Wita. Arif, seorang warga yang sempat melintas di Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja, mengatakan longsor terjadi di kilometer 24. "Beberapa menit sebelum kejadian, saya sempat melintas, dari arah Toraja ke Palopo, dan tidak merasakan adanya tanda-tanda akan terjadi bencana longsor," kata Arif saat dihubungi. Akibat longsor tersebut, akses Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja terputus total. Belum ada data pasti mengenai jumlah rumah dan korban jiwa yang terdampak bencana tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Antonius Dengen, membenarkan adanya peristiwa tersebut. ”Anggota sementara ke lokasi untuk mengevakuasi warga,” kata Antonius saat dihubungi via telepon. Antonius menyebutkan, sejak April 2020 kondisi jalan yang longsor sudah mengalami retak hingga puluhan meter. Retakan tersebut terus bertambah setiap harinya. Sejumlah warga yang umumnya adalah pemilik warung makan sudah memindahkan barangnya ke rumah warga lainnya yang dianggap lebih aman. NATIONAL NEWS Banjir Bandang Terjang Bener Meriah, 7 Rumah Rusak, 1 Jembatan Putus
Bener Meriah, IDN Times - Banjir bandang melanda Gampong Wihni
Durin, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, pada Sabtu (16/1/2021). Akibatnya, sejumlah rumah warga serta infrastruktur mengalami kerusakan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ilyas Yunus mengatakan, adapun penyebab banjir bandang dikarenakan tingginya intensitas curah hujan yang melanda wilayah kabupaten tersebut. “Sehingga Sungai Wihni Durin meluapnya,” kata Ilyas, kepada awak media, Minggu (16/1/2021). r bandang melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh (IDN Times/Humas BPBA) Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB tersebut, dikatakan Ilyas menyebabkan sejumlah kerusakan. Di antaranya, satu unit jembatan yang menghubungkan Dusun Arul Item dengan Dusun Arul Munte putus, dua unit rumah rusak berat, dan lima unit rumah rusak ringan. “Satu jembatan terputus dan tujuh rumah terendam air lumpur. Sementara korban terdampak masih dalam pendataan,” sebutnya. Sehubungan dengan itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh memprediksikan hujan dengan intensitas hujan tinggi akan terjadi di beberapa wilayah kabupaten kota. Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria Ahmad menyebutkan, ada 17 kabupaten kota yang harus waspada dengan kondisi tersebut. Di antaranya, daerah Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, Bireuen, Pidie, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Pidie Jaya, dan Aceh Besar. “Untuk daera-daerah tersebut tetap waspada banjir dan tanah longsor, jalan licin, pandangan mendatar kabur atau pendek,” imbaunya, Zakaria. INTERNATIONAL NEWS Gempa Jepang M 7,3 Disebut Gempa Susulan dari Tahun 2011
Tanah longsor di kota Soma, prefektur Fukushima, Jepang, pada Minggu
(14/2/2021) yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo. Gempa Jepang ini tidak berisiko tsunami.(KYODO NEWS/HIRONORI ASAKAWA via AP-PHOTO).
KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang
wilayah timur Jepang pada Sabtu (13/2/2021) sekitar tengah malam. Pusat gempa berada di kedalaman 55 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima. Melansir The Mainichi, Minggu (14/2/2021) pakar gempa bumi menyebut bahwa gempa yang baru saja terjadi merupakan gempa susulan (aftershock) dari gempa besar tahun 2011. "Karena gempa tahun 2011 sangat besar, dengan magnitudo 9,0, tidak mengejutkan bahwa ada gempa susulan sebesar ini setelah 10 tahun berlalu," kata Kenji Satake, profesor di Institut Riset Gempa Bumi, Universitas Tokyo. Meski gempa bumi terbaru yang berpusat di Fukushima ini memiliki kekuatan cukup besar, namun Satake menyebut kemungkinan terjadinya tsunami cukup kecil. Menurut Satake, hal ini disebabkan episenter gempa yang berada di kedalaman 55 kilometer di bawah permukaan laut. Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (14/2/2021) stasiun TV Nasional Jepang NHK melaporkan, gempa berkekuatan 7,3 magnitudo yang terjadi pada Sabtu tengah malam, mengakibatkan sekitar 100 orang luka-luka. Sebagian besar korban terluka karena terkilir akibat jatuh dari tangga dan tergores pecahan kaca. Meski demikian, sejauh ini tidak ada laporan korban luka berat atau meninggal dunia. Sementara itu, rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan rak-rak buku dan barang-barang lainnya berjatuhan ke lantai akibat kuatnya gempa. Botol-botol minuman alkohol di sebuah toko di Fukushima juga berjatuhan, dan beberapa pecah berantakan. Atap stasiun kereta api di Fukushima juga dilaporkan mengalami kebocoran, sehingga menyebabkan air menggenangi lantai stasiun. Tidak hanya itu, sejumlah foto juga memperlihatkan kondisi jalan dan bangunan di Fukushima yang luluh-lantak akibat gempa terbesar setelah gempa dahsyat tahun 2011 ini.