PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
1999 meningkat menjadi 98.905 kasus ditahun 2000 dan naik lagi
cacat permanen. Ini berarti setiap hari kerja ada 39 orang pekerja
yang nyaman dan aman bagi para pekerja agar terhindar dari
kecelakaan kerja pada Tahun 2013 tercatat 17.3 kasus dan pada
Tahun 2014 tercatat 11.5 kasus, angka ini sangat tidak relevan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
ditempat kerja.
2. Tujuan khusus
ditempat kerja.
ditempat kerja.
ditempat kerja.
ditempat kerja.
5
ditempat kerja.
ditempat kerja.
6. Menghirup debu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sekelilingnya (Ramadhani,2020).
oleh para pekerja untuk melindungi diri dari situasi bahaya yang
(Ita, 2019).
6
7
pekerjanya (Firdaus,2019).
kerja. Alat Pelindung Diri adalah suatu alat yang dipakai untuk
kerja (Pramono,2017).
8
(Rambe, 2019).
9
Gambar2.2SafetyShoes
Sumber: Buku K3 Electrical Safety, 2013
(Ramadhani, 2020).
(Ernawati,2019).
Digunakan
(Sunaryo.M,2019).
(Ghina,2018).
d. Kebisingan
(Marifah,2019).
sebagai berikut:
14
tempat kerja” dan pada Pasal 2 ayat (1) yang berbunyi “Pengusaha
buruh di tempat kerja” adapun jenis alat pelindung diri (APD) yang
a. Pelindung kepala.
c. Pelindung telinga.
e. Pelindung tangan.
15
f. Pelindung kaki.
pekerja.
hembusan.
b. Pasal 9
kerja.
16
diharuskan.
pekerjaannya.
tanggung jawab.
01/Men/1981
BAB III
METODE PERCOBAAN
(Ernawati, 2019):
1. Waktu:
2. Tempat:
C. Prosedur Kerja
Indonesia:
pembagian kelompok.
modul.
7. Pembelajaran selesai.
21
BAB IV
A. Hasil
maret 2020 terdapat berbagai macam Alat Pelindung Diri (APD) yang
1. Safety Helmet
supervisor.
pengawas lingkungan.
1. Ear Plug
plug, intesitas suara dapat dikurangi hingga 10-15 dB. Ear plug
2. Ear Muff
dB.Ear Muff terdiri dari Head Band dan Ear Cup yang terbuat dari
3. Kacamata (Spectacles)
(Untung, 2019).
22
4. Safety Goggle
5. Safety Shoes
6. Hand Glove
7. Safety herness
lebih dari 1,8 meter. Safety herness akan melindungi pekerja agar
B. Pembahasan
digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga
Alat Pelindung Diri (APD) yang dperkenalkan pada praktikum ini yaitu:
kepala dari bahaya terbentur oleh benda tajam atau keras yang
kerja.
kerja pada tempat kerja sehingga pekerjaan jadi aman dan para
sebagainya.
dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas, suhu dingin,
dari ketinggian.
A. Contoh kasus
tubuh yang paling banyak terkena cedera adalah jari tangan. Hal ini
(Siregar,2019).
(Tambunan.R, 2020).
perusahaan itu juga telah memiliki izin edar dari BPOM (Badan
dengan takaran yang diminta oleh pihak produksi, yang mana pada
(Ernawati, 2019).
(Suparman, 2019).
e. Sabuk pengaman
(Winanda, 2016).
32
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
(APD), yaitu :
kecepatan tinggi.
material berat.
jamur.
B. Saran
lengkap.
33