Oleh :
Jhuvan Zulian Fernando, S. Ked
NIM: 71 2018 004
Pembimbing
dr. H. Gunawan Tohir, Sp.B., MM.
Tanda Vital
Pernafasan : 20 x/menit
Nadi : 80 x/menit, isi dan tegangan cukup
Suhu : 36,8ºC
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Keadaan Khusus
Kepala : kesan mesochepal, Deformitas (-)
a. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), corpus
alienum (-/-), edem palpebra (-/-),
hematoma palpebra interior (-/-),
reflek pupil direk (+/+), reflek
pupil indirek (+/+), sklera ikterik
(-/-), pupil isokor kanan kiri (D;
3mm/3mm), raccoon eyes (-/-)
b. Hidung : Napas cuping hidung (-/-), deformitas (-), jejas (-)
c. Telinga : Jejas (-), othorea (-/-), battle sign (-/-)
d. Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-), lembab (+), perdarahan (-)
Leher : lihat status lokalis
Status Lokalis:
Regio Colli Lateralis Dextra
Inpeksi
Tampak massa (+), berbentuk bulat seperti telur ayam kampung,
berjumlah satu, warna sama dengan kulit sekitarnya, venektasi (-),
bekas operasi (-), skar (-), ulkus (-), puncta (-), peau d’orange (-)
Palpasi
Teraba sebuah massa soliter, berjumlah satu, ukuran sekitr 4,5 cm,
berbatas tegas, melekat pada dasar, berfluktuasi namun tidak disertai
rasa nyeri, permukaan licin, tepi rata, konsistensi lunak, bergerak saat
menelan dan bila lidah dijulurkan kista ikut bergerak ke atas, tidak
berbenjol-benjol, nyeri tekan tidak ada, gambaran mengkerut seperti
kulit jeruk pada kulit (-).
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak.
Abdomen:
a. Inspeksi : Permukaan datar, warna sama seperti kulit
disekitar, distensi abdomen (-), caput medusa
(-), spider nevi (-), hematom (-), luka bekas
operasi (-), massa (-), peristaltik usus tidak
terlihat
b. Palpasi : Nyeri tekan regio hipokondriaca dextra (-)
murphy sign, defans muscular (-), hepar
tidak teraba, lien tidak teraba
c. Perkusi : Tympani (+), shifting dullness (-), undulasi (-),
pekak sisi (+), pekak alih (-)
d. Auskultasi : Bising usus 5x/mnt, peristaltic 2-5 detik
(metalic sound)
Superior Inferior
Warna kulit Tampak pucat / Sama dengan
sama dengan sekitar / sama
sekitar dengan sekitar
Vulnus laserasi -/- -/-
Lembab + +
Hiperpigmentasi - -
Kekuatan + +
Pemeriksaan Seroimunologi
T3 : 1,42 nmol/mL (N: 1,30 – 3,10 nmol/mL)
T4 : 73,62 nmol/dL (N : 66,00 – 181,00 nmol/dL)
TSH : 0,348 uIU/mlL (N : 0,270 – 4,20 uIU/mL)
Pemeriksaan Radiologis
Pemeriksaan Rontgen Thorax AP: cor, pulmo, tulang normal.
Kesan : normal thorax
Pemeriksaan Rontgen Leher AP/Lateral : tumor regio colli lateral
kanan. Tidak ada kalsifikasi, trakea terdorong ke kiri.
Pemeriksaan USG
dextra : ukuran membesar, tampak nodul berukuran 4,4 x 2,9 x 4,3 cm.
Intensitas echo parenkim homogen rata. Tak tampak kista maupun
kalsifikasi
sinistra : bentuk dan ukuran normal. Intensitas echo parenkim homogen
rata. Tak tampak nodul/kista maupun kalsifikasi.
Kesan : nodul soliter lateral dextra DD/ struma nodosa curiga jinak
3.7 Penatalaksanaan
Nonfarmakologis :
Tirah baring
Observasi tanda vital
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita
Edukasi keluarga pasien.
Rujuk ke dokter spesialis bedah
Farmakologis :
Bedah
3.8 Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam