Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KERJA

SANITASI RUMAH SAKIT IBU ANAK PUTRI


SURABAYA
Tahun Anggaran 2019

RUMAH SAKIT IBU & ANAK PUTRI


SURABAYA
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................5
LATAR BELAKANG.............................................................................................5
BAB III TUJUAN UMUM DAN KHUSUS...........................................................7
A. TUJUAN UMUM...............................................................................................7
B. TUJUAN KHUSUS...........................................................................................7
BAB IV....................................................................................................................8
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.............................................8
BAB V....................................................................................................................13
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN............................................................13
BAB VI..................................................................................................................14
SASARAN.............................................................................................................14
BAB VII.................................................................................................................15
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...........................................................15
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN..........................17
BAB IX..................................................................................................................18
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN......................18
BAB X....................................................................................................................19
PENUTUP..............................................................................................................19
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................20

Program Kerja Sanitasi 2019 | ii


BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit (RS) adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat


berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat
penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan
gangguan kesehatan (Depkes RI, 2004).
Sanitasi adalah suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit
menular dengan jalan memutuskan mata rantai dari sumber. Sanitasi merupakan
usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada penguasaan terhadap
berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan. Kesehatan
lingkungan adalah: upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan
yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan manusia
yang semakin meningkat (Arifin, 2009).
Kesehatan lingkungan rumah sakit diartikan sebagai upaya penyehatan dan
pengawasan lingkungan rumah sakit yang mungkin berisiko menimbulkan
penyakit dan atau gangguan kesehatan bagi masyarakat sehingga terciptanya
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2009). Upaya
kesehatan lingkungan rumah sakit meliputi kegiatan-kegiatan yang kompleks
sehingga memerlukan penanganan secara lintas program dan lintas sektor serta
berdimensi multi disiplin, untuk itu diperlukan tenaga dan prasarana yang
memadai dalam pengawasan kesehatan lingkungan rumah sakit (Depkes RI,
2004).
Pelayanan sanitasi lingkungan merupakan salah satu indikator kualitas
pelayanan rumah sakit. Mutu pelayanan dari sanitasi lingkungan harus menjadi
bagian dari pengendalian mutu. pelayanan rumah sakit, dan harus dievaluasi
secara periodik terhadap konsep, kebutuhan, proses dan hasil yang diharapkan
demi menunjang peningkatan mutu pelayanan.kegiatan pengendalian mutu
pelayanan sanitasi mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak
lanjut.

Program Kerja Sanitasi 2019 | 3


Dampak positif yang paling bermanfaat untuk lingkungan dengan
diterapkannya sanitasi rumah sakit adalah pengurangan limbah berbahaya dan
beracun (B3) termasuk di dalamnya limbah Infeksius. Selain itu minimisasi
limbah sebagai bagian kunci dari penerapan sistem manajemen lingkungan rumah
sakit melalui pendekatan 3R (Reuse, Recycle, dan Recovery) dapat mengurangi
pemakaian bahan baku sehingga jumlah limbah yang dihasilkan relatif lebih
sedikit yang berarti juga biaya pengolahannya relatif lebih murah

Program Kerja Sanitasi 2019 | 4


BAB II
LATAR BELAKANG

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan RS khususnya unit


sanitasi harus ditunjang dengan SDM yang mumpuni dan professional. Namun
dalam pelaksanaannya di RSIA Putri belum berjalan sesuai dengan standart yang
ditentukan dalam undang undang maupun standar akreditasi,

Kinerja Tahun 2018


No Jenis Target Bobot Pencapaian P/T x Ket. Masalah Solusi
Kegiatan B
1. Penyehatan 100 % 20 90 % 18 1. Sarana air bersih Penggantian sarana
air bersih banyak yang tua air bersih secara
dan rusak berkala
2. Pemeriksaan Melakukan
kualitas air bersih pemeriksaan rutin
belum menyeluruh untuk TDS, Suhu air
dan pH air
2. Pengelolaan 80 % 20 75 % 18.75 1. Pemeriksaan Melakukan
limbah cair kualitas air IPAL pemeriksaan rutin
belum menyeluruh untuk TDS, Suhu air
dan pH air
2. Sistem IPAL masih Modifikasi sistem
belum maksimal pengelolaan IPAL
3. Pengelolaan 80 % 20 70 % 17.5 1. Masih terdapat 1. Edukasi
bahan B3 sampah yang tidak pembuangan
sesuai dengan sampah medis
kantong 2. Penempatan
tempat sampah
yang sesuai
peruntukan
3. Penyediaan
kantong yang
sesuai
2. Belum dilakukan Bekerjasama dengan
recyling pihak ke 3
4. Pengendalian 70 % 10 55 % 7.8 1. Pest control belum Pengecekan area
vektor maksimal berkala, laporan
harian dan
koordinasi dengan
unit lain
2. Peralatan dan Koordinasi dengan

Program Kerja Sanitasi 2019 | 5


chemical belum manajemen GCI
memadai
5. Pengawasan 70 % 10 60 % 8.5 Belum dilakukan Melakukan
kualitas pemeriksaan kualitas pemeriksaan
lingkungan lingkungan lingkungan terkait
kebisingan,
pencahayaan, suhu
kelembapan dan
mikroba udara
ambien
6. Pengelolaan 80 % 10 60 % 7.5 1. Mesin kurang Pengadaan mesin
linen memadai baru
ruangan 2. Dispenser belum Masih dalam tahap
terpasang (isolasi uji coba chemical
linen infeksius)
7. Penyehatan 90 % 10 70 % 7.7 Kebersihan dan Jadwal pembersihan
kamar mayat kerapian kurang berkala
terjaga
TOTAL 100 85.75

Program Kerja Sanitasi 2019 | 6


BAB III
TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

A. TUJUAN UMUM
Penyelenggara penyehatan lingkungan di RSIA PUTRI SURABAYA
yang memenuhi persyaratan sanitasi agar menjamin dan dapat menekan
terjadinya infeksi nosokomial dan memberikan rasa aman serta nyaman pada
karyawan, pasien,keluarga pasien dan dan pengunjung rumah sakit

B. TUJUAN KHUSUS
1. Terselenggaranya penyehatan ruang dan bangunan
2. Terselenggaranya penyehatan linen dan loundry
3. Pengendalian serangga dan binatang pengganggu
4. Pengelolaan limbah padat medis dan non medis
5. Pengelolaan limbah cair
6. Pengelolaan air bersih dan air minum
7. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

Program Kerja Sanitasi 2019 | 7


BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
a. Penyehatan ruang dan bangunan
b. Penyehatan linen dan laundry
c. Pengendalian serangga dan binatang pengganggu
d. Pengelolaan limbah padat medis dan non medis
e. Pengelolaan limbah cair
f. Pengelolaan air bersih
g. Pengelolaan air minum
h. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
i. Peningkatan Profesional SDM

2. Rincian Kegiatan
a. Penyehatan ruang dan bangunan
Kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kualitas lingkungan
fisik, kimia dan mikrobiologi rumah sakit
Tujuan : untuk mengetahui kualitas lingkungan dari ruang di rumah
sakit yang dilakukan setiap minimal 6 bulan sekali sesuai dengan
persyaratan kepmenkes 1204/ menkes/sk/x/2004
kegiatannya meliputi :
1) Pemeriksaan kualitas lingkungan fisik ruangan
a) Pengukuran pencahayaan dan kebisingan.
b) Pengukuran suhu dan kelembaban.
2) Pengukuran kadar debu ruang
a) Pemeriksaan angka kuman udara ruang
b) Pemeriksaan angka kuman lantai ruang
c) Pemeriksaan angka kuman dinding ruang
Pelaksana oleh tenaga sanitasi dan pihak lain yang terkait pemeriksaan
bekerja sama dengan instansi yang tunjuk.

Program Kerja Sanitasi 2019 | 8


b. Penyehatan linen dan laundry
Tujuannya adalah untuk menekan adanya infeksi nosokomial
yang diakibatkan oleh kegiatan laundry
Kegiatannya meliputi :
a) Pemeriksaan usap linen bersih
b)Pemeriksaan kualitas lingkungan fisik ( suhu, kelembaban
pencahayaan dan kebisingan ) ruang linen
c) Pengisian checklist – checklist
d) Penyehatan bangunan laundry
Indikator mutu Kualitas lingkungan fisik dan jumlah kuman
linen bersih setelah keluar dari proses sesuai dengan Pedoman Sanitasi
Rumah Sakit dan Kepmenkes nomor 1204/MenKes/X/2004 tahun
2004.
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas laundry, sanitasi dan pihak
lain yang terkait yang dilaksanakan setiap 6 bulan sesuai jadwal

c. Terselenggaranya pengendalian serangga dan binatang pengganggu


Tujuan untuk menekan adanya perkembangbiakan vector dan
binatang pengganggu sehingga tidak menjadi sarana pembawa bibit
penyakit di lingkungan rumah sakit
1) Kegiatan meliputi :
a) Pemberantasan sarang nyamuk,
b) Pemantauan serangga dan binatang pengganggu di lingkungan
rumah sakit
2) Pekerjaan dilaksanakan oleh petugas sanitasi dibantu setiap hari
oleh pihak III (PT. GO CLEAN INDONESIA)
3) Lokasi pelayanan : Lingkungan dalam dan luar rumah sakit
4) Indikator pelayanan :
Populasi serangga dan binatang pengganggu di lingkungan rumah
sakit terkendali.

Program Kerja Sanitasi 2019 | 9


d. Terselenggaranya Pengelolaan limbah padat medis dan non medis di
rumah sakit
Tujuannya untuk Untuk memenuhi aspek sanitasi rumah sakit
dan menekan terjadinya infeksi yang disebabkan oleh limbah baik dari
limbah medis dan limbah non medis
1) Kegiatan meliputi :
a) Pengelolaan alur pengambilan limbah padat medis
dan non medis
b) Pemantauan limbah padat non medis
c) Pemantauan limbah padat medis
Pembersihan di ruang pelayanan dilakukan setiap hari oleh
petugas kebersihan ruangan meliputi seluruh unit di RSIA PUTRI
SURABAYA. Semua limbah padat non medis harus diangkut dan
dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara. Semua limbah padat
medis harus dimusnahkan dan bekerjasama dengan pihak ke III yang
berijin.

e. Terselenggaranya pengelolaan limbah cair


Tujuannya untuk menekan terjadinya infeksi nasokomial akibat
pengelolaan limbah cair sesuai dengan pedoman sanitasi rumah sakit
tahun 2002 sehingga kualitas efluen tidak membahayakan bagi
petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan sekitar
1) Kegiatan dari pengolahan limbah cair rumah sakit meliputi :
a) Pemantauan dan pengukuran debit
b) Pengukuran pH dan suhu pada outlet
c) Pembuatan larutan klorin
d) Pembersihan IPAL
e) Pembersihan bak/treatment
f) Pengecekan panel listrik dan pompa limbah
g) Pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi ke laboratorium

Program Kerja Sanitasi 2019 | 10


Indikator mutu dari kegiatan ini adalah efluen sesuai dengan
Kepmenkes nomor 1204/MenKes/X/2004 tahun 2004. Kegiatan
dilakukan oleh petugas sanitasi

f. Terselenggaranya pengelolaan air bersih


Tujuan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas air bersih
sesuai dengan persyaratan Permenkes Kepmenkes nomor
1204/MenKes/X/2004 tahun 2004.
Kegiatan pengelolaan air Bersih :
a) Pembersihan tandon
b) Pemeriksaan pH dan Suhu
c) Pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi ke Laboratorium
Adapun kegiatan tersebut dilakukan oleh petugas sanitasi sesuai
jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan

g. Terselenggaranya pengelolaan air minum / kegunaaan khusus


Tujuan untuk memperoleh kualitas air murni yang baik dengan
persyaratan yang telah ditentukan. Kegiatannya meliputi pemeriksaan
fisik, kimia dan mikrobiologi ke Laboratorium
Indikator mutu adalah kualitas air yang sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum.

h. Terselenggaranya pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun di


lingkungan rumah sakit
Tujuan untuk menekan terjadinya cemaran B3 terhadap petugas,
pasien, pengunjung dan lingkungan rumah sakit
1) Kegiatan :
a) Identifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun
b) Pengelolaan penyimpanan Bahan Berbahaya Beracun

Program Kerja Sanitasi 2019 | 11


c) Pengelolaan penanganan Bahan Berbahaya Beracun
d) Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya Beracun
Pengelolaan limbah B3 sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 85
Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.18
Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun.

i. Peningkatan Profesionalisme SDM


Kebutuhan Sanitarian di RSIA PUTRI sudah memenuhi kualifikasi
dan standar. Oleh karena itu hanya diperlukan peningkatan
profesionalisme SDM berupa pelatihan PMKP, PPI, dan K3RS baik
untuk tenaga sanitasi, laundry, maupun cleaning service.

Program Kerja Sanitasi 2019 | 12


BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Penyehatan ruang dan bangunan dilakukan dengan cara bekerjasama


dengan dengan Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Putri Surabaya
2. Penyehatan linen dan laundry dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan
Instalasi Kamar Operasi
3. Pengendalian serangga dan binatang pengganggu dilakukan dengan cara
menjalin kerjasama dengan peak ketiga yaitu PT. Go Clean Indonesia.
4. Pengelolaan limbah padat medis dan non medis dilakukan dengan cara
menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT. PRIA
5. Pengelolaan limbah cair dilakukan secara mandiri dengan cara
melaksanakan pemeriksaan baku mutu secara rutin.
6. Pengelolaan air bersih
Pengelolaan air bersih dilakukan secara mandiri dengan menggunakan air
PDAM.
7. Pengelolaan air minum. Air minum di lingkungan RSIA Putri
menggunakan Air Minum Dalam Kemasan yang sudah mendapat
sertifikasi dari peak terkait.
8. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun dilakukan dengan cara
menjalin kerjasama dengan peak ketiga yaitu PT. PRIA
9. Peningkatan Profesional SDM dilakukan dengan cara bekerjasama dengan
bagian Diklat untuk menyelengarakan pelatihan PMKP, PPI, SKP, dan
K3RS

Program Kerja Sanitasi 2019 | 13


BAB VI
SASARAN

1. Terdokumentasinya kegiatan
penyehatan ruangan dari pelaporan kerusakan/ketidaksesuaian hingga
perbaikan
2. Terselenggaranya kegiatan di
unit laundry sesuai dengan Kepmenkes nomor 1204/MenKes/X/2004
tahun 2004.
3. Terdokumentasinya kegiatan
pengendalian vektor dan binatang pengganggu
4. Pengelolaan limbah padat medis
dan non medis di rumah sakit sesuai Kepmenkes nomor
1204/MenKes/X/2004 tahun 2004.
5. Pengelolaan limbah cair
memenuhi baku mutu parameter air limbah Pengelolaan Bahan
Berbahaya Beracun sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999
Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun.

Program Kerja Sanitasi 2019 | 14


BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan Anggaran
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Pemeriksaan ruang
dan bangunan

2. Pemeriksaan angka
kuman ruang
3. Pemeriksaan angka
kuman linen bersih
4. Pengendalian
serangga dan
binatang pengganggu
5. Pengelolaan limbah
padat medis dan non
medis
6. Pelaporan
pengelolaan limbah
medis dan limbah
cair
7. Pemantauan dan
pengukuran debit
IPAL
8. Pengukuran pH dan
suhu pada outlet
9. Pembuatan larutan
klorin
10. Pembersihan Unit
IPAL
11. Pembersihan
bak/treatment IPAL
12. Pengecekan panel
listrik dan pompa
limbah IPAL
13. Pemeriksaan fisik,
kimia dan
mikrobiologi air
IPAL

Program Kerja Sanitasi 2019 | 15


14. Pembersihan tandon
15. Pemeriksaan pH dan
Suhu
16. Pemeriksaan fisik,
kimia dan
mikrobiologi ke
Laboratorium
17. Pemeriksaan kualitas
air minum/air bersih
18. Identifikasi Bahan
Berbahaya dan
Beracun
19. Pengelolaan
penyimpanan Bahan
Berbahaya Beracun
20. Pengelolaan
penanganan Bahan
Berbahaya Beracun
21. Pengelolaan limbah
Bahan Berbahaya
Beracun

Program Kerja Sanitasi 2019 | 16


BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilaksanakan oleh Kepala Sanitasi dengan memperhatikan


indikator:
1. Pelaksanaan program kerja unit sanitasi RSIA PUTRI sesuai dengan
jadwal, pelaporan dilakukan akhir tahun.
2. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali, dan setiap saat
apabila terjadi hal-hal diluar standar dilakukan penanganan
permasalahan . Dalam hal ini staf memberikan masukan kepada
manager instalasi untuk memperoleh solusi

Program Kerja Sanitasi 2019 | 17


BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaporan dilakukan dalam periode bulanan dan tahunan. Laporan berisi


pencapaian kinerja dan pencapaian indikator mutu Instalasi Sanitasi. Laporan
Kinerja dilaporkan kepada Direktur sedangkan Laporan Mutu dilaporkan kepada
KOmite Mutu dengan sepengetahuan Direktur.
Selain itu juga dilakukan pelaporan kepada Badan Lingkungan Hidup yang berisi
nilai air limbah RSIA PUTRI yang dibandingkan dengan baku mutu lingkungan.

Program Kerja Sanitasi 2019 | 18


BAB X
PENUTUP

Dengan adanya program kerja unit Sanitasi tahun 2018 diharapkan


memberikan acuan yang jelas dalam meningkatkan mutu pelayanan sanitasi
di RSIA PUTRI.

Program Kerja Sanitasi 2019 | 19


LEMBAR PERSETUJUAN

PROGRAM KERJA
INSTALASI SANITASI
TAHUN 2019

Surabaya, 03 Desember 2018

Surabaya, 03 Desember 2018

Ka Sanitasi

Danan Rizki Pranata Amd. KL, S.KM

Disetujui Oleh,
DIREKTUR

dr. Herminiati HB, MARS

Program Kerja Sanitasi 2019 | 20

Anda mungkin juga menyukai