Latihan
1. Berdasarkan ilustrasi di atas, bagaimanakah jurnal transaksi tersebut dicatat oleh Bapak B
dan Bapak C?
Jawab:
Pencatatan oleh Bapak C (pembeli)
Piutang Salam Rp500.000.000
Kas Rp500.000.000
2. Terkait dengan soal nomor 1, jika ternyata pada saat barang akan dikirim Bapak B tidak
memiliki kedelai yang dimaksud karena hasil panen tidak terlalu menggembirakan,
sehingga Bapak B membeli kekurangannya dari Bapak A sebanyak 200 ton dengan harga
Rp450.000. Bagaimanakah jurnal pencatatan yang dilakukan oleh Bapak B, Bapak C, dan
Bapak A?
Jawab:
Membeli kekurangan dari Bapak A sebanyak 200 ton dengan harga Rp450.000 per ton
Pencatatan oleh Bapak B
Persediaan Rp90.000.000
Kas Rp90.000.000
Soal Komprehensif
1. Bp. Andri pemilik toko buah “MANIS” bermaksud membeli mangga harum manis
kualitas 1 dalam jumlah 1 ton dengan harga yang disepakati Rp5.000/kg untuk kebutuhan
tokonya. Bp. Andri melakukan akad salam dengan Bp. Anto yang merupakan ketua KUD
Mina Salam Probolinggo. Dalam akad tersebut disepakati bahwa pembayaran akan
dilakukan hari ini (Jumat tanggal 21 Desember 2011, dengan kriteria ukuran mangga
minimal adalah
0,250 kg, dan akan dikirim minggu kedua September tahun yang akan datang franco
gudang pembeli.
Untuk memenuhi pesanan Bp. Andri, Bp. Anto melakukan transaksi kembali dengan
Bp. Dimas dan Bp. Sumirat masing-masing 500 kg dengan harga Rp4.000/kg dengan
akad salam. Dalam perjanjian disebutkan bahwa pembayaran akan dilakukan hari Sabtu
tanggal 20 Desember 2011 dengan berat minimal 0.250kg/buah dan akan diambil di
kebun masing-masing oleh Bp. Anto pada minggu pertama September 2012.
Pada tanggal 2 September 2012, ternyata hanya Bp. Dimas yang dapat menyerahkan
mangga 500 kg dan memenuhi kriteria yang dijanjikan, sedangkan Bp. Sumirat hanya
mampu menyerahkan 300 kg dengan kriteria yang dijanjikan, sisanya ditolak oleh Bp.
Anto karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Sisa 200 kg lagi dipenuhi dari Bp.
Dimas, dengan harga Rp4.250/kg yang disepakati oleh ketiga pihak tersebut akan dibayar
oleh Bp. Sumirat setelah berhasil menjual mangga miliknya kepada pihak lain.
Kemudian Bp. Anto mengirimkan 1 ton mangga tersebut kepada Bp. Andri tepat
waktu
(8 September 2012) dan tidak ada mangga yang ditolak oleh Bp. Andri.
Diminta:
a. Apakah perjanjian tersebut sesuai syariah? (petunjuk: baik antara Bp. Andri dan Bp .
Anto, antara Bp. Anto dengan Bp. Dimas dan Bp. Sumirat)
b. Buatlah jurnal pencatatan pada 20 Desember 2011, 21 Desember 2011, 2 September
2012, 8 September 2012 oleh masing-masing pihak!
Jawab:
a. Bp. Andri dan Bp. Anto sudah sesuai syariah, karena akad salam dapat dilakukan
secara langsung antara pembeli dan penjual, dan dapat juga dilakukan oleh pihak
ketiga secara paralel. Bp. Anto sudah mengirimkan 1 ton mangga kepada Bp. Andri
tepat waktu tidak ada manga yang ditolak oleh Bp Andri.
- Bp. Anto dengan Bp. Dimas dan Bp. Sumirat tidak sesuai dengan syariah, karena
Bp. Sumirat hanya mampu menyerahkan 300 kg manga dari perjanjian awal 500
kg dengan kriteria yang telah dijanjikan (0,250kg), sisanya ditolah oleh Bp. Anto
karena tidak sesuai yang dijanjikan. Sisa 200 kg lagi dipenuhi oleh Bp. Dimas
dengan harga Rp4250/kg padahal perjanjian awal adalah Rp4000/kg. Sedangkan
dalam akad salam, harga yang telah disepakati tidak dapat diubah selama jangka
waktu akad. Di kasus ini Bp. Dimas menaikkan harga dari Rp4.000/kg menjadi
Rp4.250/kg karena kalau diakui sebagai keuntungan dapat di persamakan ada
unsur riba (kelebihan yang tidak ada iwad/faktor pengembang yang dibolehkan
Syariah).
2. Tn. Budi dan Tn. Amir menandatangani kontrak salam pada tanggal 1 Juni 2011. Dalam
kontrak tersebut Tn. Budi bertindak sebagai pembeli dan Tn. Amir sebagai penjual. Isi
kontrak salam tersebut adalah Tn. Amir akan mengirimkan 10 ton jagung 3 bulan
mendatang kepada Tn. Budi. Harga yang disepakati sebesar Rp3.500/kg.
Berikut ini adalah transaksi yang terkait dengan kontrak salam antara Tn. Budi dan
Tn. Amir.
Kontrak salam ditandatangani oleh kedua belah pihak. Tn. Budi
1 Juni
menyerahkan uang sebesar Rp35.000.000 kepada Tn. Amir
Tn. Amir menyerahkan jagung sebesar 10 ton kepada Tn. Budi. Harga
1 September
jagung di pasar saat Tn. Amir mengirimkan jagung sebesar Rp3.200.
Diminta:
a. Jelaskan perbedaan utama antara salam dan forward!
b. Jelaskan mekanisme salam paralel.
c. Mengapa produk yang dibuatkan akad salam haruslah produk yang mudah
dijumpai di pasar?
d. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi salam untuk Tn. Budi dan Tn. Amir!
Jawab:
a.
Salam Forward
Penentuan harga kuantitas Saat kontrak dibuat Saat kontrak dibuat
produk yang akan
dikirimkan
Pengiriman barang Di masa depan sesuai dengan Dimasa depan sesuai dengan
kontrak kontrak
Pembayaran oleh pembeli Saat kontrak dibuat, pembeli Saat barang diterima dimasa
harus melunasi seluruh nilai depan sesuai dengan kontrak
kontrak yang disetujui
Barang yang menjadi objek Barang yang halal dan harus Sesuai dengan kehendak
kontrak mudah ditemui dipasar (fungible). pembeli dan penjual yang
Umumnya salam digunakan membuat kontrak forward
dalam kontrak jual beli produk
pertanian
Tujuan dibuatnya kontrak Memberikan modal kerja Lindung nilai dan spekulasi
kepada penjual untuk
memproduksi.
b.
Skema skema paralel
(1)-a (1)
Penjual/Pemas (2)-a Pembeli/Penju (2)
ok Pembeli
al
(3)-a (3)
Keterangan:
1. Pembeli dan penjual menyepakati akad salam
(1)-a Penjual dan pemasok menyepakati akad salam
2. Pembeli membayar kepada penjual,
(2)-a Penjual membayar kepada pemasok
3. Penjual menyerahkan barang kepada pembeli,
(3)-a Pemasok menyerahkan barang kepada pembeli
c. Karena dalam akad salam harga barang pesanan yang sudah disepakati tidak dapat
berubah selama jangka waktu akad. Apabila barang yang dikirim tidak sesuai
dengan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya, maka pembeli boleh
melakukan khiar yaitu apakah transaksi dilanjutkan atau dibatalkan. Apabila
pembeli menerima, sedangkan kualitasnya lebih rendah maka pembeli akan
mengakui adanya kerugian dan tidak boleh meminta pengurangan harga, karena
harga sudah disepakati dalam akad dan tidak dapat diubah. Demikian juga jika
kualitasnya tinggi, penjual tidak dapat meminta tambahan harga dan pembeli tidak
boleh mengakui adanya keuntungan, karena diakui sebagai keuntungan dapat
dipersamakan ada unsur riba. Oleh sebab itu produk/barang yang dibuatkan akad
salam harus yang mudah dijumpai di pasar, sehingga tidak akan terjadi
pembatalan/riba dalam perjanjian akad yang sudah disepakati barangnya sulit
untuk dijumpai, maka perjanjian tersebut bisa saja akan mengalami kecurangan.
d.
Tanggal Tn. Amir (Penjual)
1 Juni Kas Rp35.000.000
Kontrak salam ditandatangani oleh Utang Salam Rp35.000.000
kedua belah pihak Tn. Budi Tn. Budi (Pembeli)
menyerahkan uang sebesar Piutang Salam Rp35.000.000
Rp35.000.000 kepada Tn. Amir Kas Rp35.000.000