Anda di halaman 1dari 7

TEORI TERBENTUKNYA

TATA SURYA

Disusun oleh:
M Hariz Faizul A (x ips 5)

SMAN 1 TUMPANG
JL. Kamboja, No.10, 65156, Malangsuko, Kec. Tumpang,
Malang, Jawa Timur 65313
KATA PENGANTAR

Puji-puji dan syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah
kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak lupa
shalawat serta salam kami haturkan pada junjungan nabi agung kita, Nabi
Muhammad SAW. Risalah beliau lah yang bermanfaat bagi kita semua sebagai
petunjuk menjalani kehidupan.

Dengan pertolongan-Nya, kami dapat menyelesaikan kliping berjudul “Hasil


Budaya Masyarakat Praaksara”. Pada isi kliping akan dijelaskan hasil dari budaya
yang telah ditemukan di Indonesia. Benda benda tersebut tidak langsung begitu
saja ada, tetapi memiliki latar belakang yang bisa dilihat dari keadaan alam dan
kebutuhan Manusia pada saat itu.

Artikel “Terbentuknya Tata Surya” disusun guna memenuhi tugas


geography. Saya menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap
pembaca agar perbaikan dapat dilakukan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.

malang 16 November 2020

Penyusun

2
Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
TEORI – TEORI..............................................................................................................................................4
1. TEORI NEBULA.................................................................................................................................4
2. Teori pasasng surut..........................................................................................................................4
3. Teori planetesimal...........................................................................................................................5
4. Teori protoplanet.............................................................................................................................6
5. Teori Bintang kembar......................................................................................................................7

3
TEORI – TEORI
1. TEORI NEBULA

Teori Nebula dikemukakan


oleh dua ilmuwan, yakni
Immanuel Kant (1753) dan
Petere de Laplace (1796).
Teori nebula (kabut) biasa
disebut juga dengan
teori Kant-Laplace. Teori ini
memaparkan bahwa langit
dan tata surya berawal dari kabut. Kabut tersebut mengandung gas hidrogen.

Suatu waktu, kabut tersebut berproses dan berputar dengan sangat kencang. Jika
digambarkan mungkin seperti pusaran angin. Dari sana, terbentuklah bulatan
besar, yang memiliki gaya gravitasi, yaitu matahari.

2. Teori pasasng surut


Teori Pasang Surut Gas dikemukakan oleh
James Jeans dan Harold Jeffrey (1918). Pada
teorinya, mereka mengatakan bahwa ratusan
juta tahun yang lalu ada sebuah bintang yang
mendekati matahari. Akibatnya, terjadi pasang
surut pada tubuh matahari dan menyebabkan
terbentuknya gunung-gunung raksasa pada
tubuh matahari.

Gunung-gunung tersebut membuat sebuah lidah


pijar dengan merentang panjang. Lalu, lidah
pijar ini membentuk perapatan gas-gas yang
kemudian terpecah belah. Akhirnya, terbentuklah benda-benda yang kita
kenal sebagai planet, salah satunya yaitu bumi.

4
3. Teori planetesimal

Teori Planetisimal adalah salah satu teori yang menerangkan tentang proses


pembuatan Tata Surya. Teori ini dicetuskan oleh
seorang astronom bernama Forest Ray Moulton dan
seorang geolog bernama Thomas C. Chamberlin dari Universitas Chicago, yang
kemudian menamakan teori mereka ini dengan nama Teori Planetisimal.
Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa
dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari. Daya tarik bintang ini
sangat besar sehingga menyebabkan daya pasang di bagian gas Matahari.
Akibatnya, massa gas terlempar dari Matahari dan mulai mengorbit. Karena daya
tarik Matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi Matahari. Ketika
massa gas menjadi dingin, bentuknya kemudian berubah menjadi cairan
kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi planet yang ada sekarang,
termasuk Bumi.

5
4. Teori protoplanet

Protoplanet adalah planet berukuran seperti bulan, atau embrio planet yang


berukuran lebih besar, yang terdapat dalam cakram protoplanet. Mereka
dianggap terbentuk dari planetisimal berukuran beberapa kilometer, yang
secara gravitasi saling tarik-menarik dan bertabrakan. Menurut teori
pembentukan planet, orbit-orbit protoplanet sedikit berpotongan satu sama lain
sehingga terjadilah tabrakan berdampak besar dan selanjutnya secara bertahap
membentuk planet-planet yang dominan.
Dalam kasus Tata Surya, diperkirakan bahwa tabrakan
antar planetisimal menciptakan beberapa ratus embrio planet. Embrio tersebut
mirip dengan Pluto, dengan massa sekitar 1022 sampai 1023 kg dan berdiameter
beberapa ribu kilometer. Selama sekitar 100 Ma mereka terlibat tabrakan
berdampak besar satu sama lain. Kejadian yang jelas mengenai bagaimana
embrio-embrio planet bertabrakan untuk membentuk planet tidaklah diketahui,
tetapi diperkirakan bahwa tabrakan awal akan membuat embrio "generasi"
pertama digantikan oleh embrio generasi kedua, yang jumlahnya lebih sedikit
tetapi ukurannya lebih besar. Pada gilirannya tabrakan selanjutnya akan
menciptakan generasi ketiga yang lebih sedikit lagi namun berukuran lebih besar
dari embrio sebelumnya. Akhirnya hanya akan tertinggl segelintir embrio yang
tersisa, yang kemudian bertabrakan dan akhirnya membentuk kumpulan planet-
planet yang sebenarnya.

6
5. Teori Bintang kembar

Teori bintang kembar ini menyatakan jika awal dari terbentuknya tata surya
adalah mempunyai dua bintang. Namun, sedemikian cara dan sebab, membuat
salah satu bintang tersebut meledak.

Terdapat sebuah pendapat jika ledakan tersebut diakibatkan adanya tabrakan


dengan meteor atau planet yang ukurannya sangat besar. Kemudian, sisa-sisa
ledakan, yakni berupa debu, gas, dan bebatuan tersebut mengitari bintang yang
tidak meledak.

Lalu, sisa-sisa ledakan tersebut akhirnya membentuk planet beserta aksesorisnya.

Anda mungkin juga menyukai