Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN

1. Tanda-tanda intravital jaringan masih hidup ketika terjadi trauma adalah :


a. Retraksi jaringan, reaksi vaskuler, reaksi biokimia dan reaksi mikroorganisme
b. Reaksi vaskuler, reaksi biokimia, reaksi alam dan reaksi perdarahan.
c. Retraksi jaringan, reaksi perdarahan, retraksi biokimia dan reaksi alam.
d. Retraksi jaringan, reaksi perdarahan, reaksi miroorganisme dan reaksi perdarahan.

2. Ciri-ciri dari luka akibat kekerassan tajam adalah


a. Batas tidak tegas, tepi rata, terdapat jembatan jaringan, kedua sudut lancip.
b. Tepi tidak rata, batas tegas, tidak terdapat jembatan jaringan, salah satu sudut lancip.
c. Batas tegas, tepi rata, tidak terdapat jembatan jaringan, kedua/salah satu sudut lancip.
d. Batas tidak tegas, tepi tidak rata, sudut lancip, tidak terdapat jembatan jaringan.

3. Traumathologi adalah ilmu yang mempelajari tentang


a. Sebab kematian dan segala aspeknya
b. Kekerasan dan segala aspeknya
c. Mekanisme kematian segala aspeknya
d. Cara kematian dan segala aspeknya

4. Pertemuan arteri vertebralis adalah


a. Arteri karotis komunis interna
b. Arteri subclavia
c. Arteri basilaris
d. Arteri meningea media

5. Akhir dari sirkulasi peredaran darah vena sebelum masuk ke jantung adalah
a. Vena hepatica
b. Vena sagitalis
c. Vena cava superior
d. Vena jugularis

6. Jika terjadi hematom pada kulit kepala, jaringan apa yang terkena
a. Dermis
b. Subcutaneous tissue
c. Loose connective tissue
d. Pericarium

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK Universitas Batam 2107


7. Jaringan penghasil Cerebro Spinal Fluid adalah
a. Pleksus choreideus
b. Pleksus spinosus
c. Pleksus coronaries
d. Pleksus plantaris

8. Urutan proses penyembuhan luka terdiri dari


a. Fase inflamasi, fase remodelling, fase proliferasi
b. Fase inflamasi, fase proliferasi, fase remodeling
c. Fase inflamasi, fase proliferasi, fase remodeling dan fase akhir
d. Fase inflamasi, fase reabsorbsi, fase akhir

9. Keterangan ahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan disidang pengadilan, sesuai pasal :
a. Pasal 187
b. Pasal 186
c. Pasal 185
d. Pasal 184

10. Visum et Repertum merupakan surat, sesuai pasal :


a. Pasal 187
b. Pasal 186
c. Pasal 185
d. Pasal 184

11. Dokter wajib membuat visum et repertum, sesuai pasal :


a. Pasal 133 dan pasal 179
b. Pasal 133 dan pasal 1 butir 28
c. Pasal 133 dan pasal 184
d. Semua benar

12. Kriteria kualifikasi luka berat adalah pasal :


a. Pasal 351 ayat 1 KUHP
b. Pasal 352 KUHP
c. Pasal 90 KUHP
d. Pasal 90 KUHAP

13. Yang boleh meminta Visum et Repertum adalah


Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK Universitas Batam 2107
a. Penyidik Kepolisian
b. Jaksa
c. Hakim
d. Semua benar

14. Urutan isi dari Visum et Repertum adalah


a. Pendahuluan, pembukaan, pemberitaan, penutup, kesimpulan
b. Pembukaan, pendahuluan, pemberitaan, kesimpulan, penutup
c. Pendahuluan, pemberitaan, pembukaan, kesimpulan, penutup
d. Pembukaan, pendahuluan, pemberitaan, penutup, kesimpulan

15. Pangkat minimal dari penyidik yang boleh memberikan Surat Permintaan Visum :
a. Inspektur satu
b. Inspektur dua
c. Brigadir Satu
d. Brigadir dua

16. Dalam penutup dari Visum et Repertum terdapat peraturan perundang-undangan :


a. Staatsblad tahun 1937 No. 350
b. Staatsblad tahun 1937 No. 351
c. Staatsblad tahun 1937 No. 352
d. Staatsblad tahun 1937 No. 353

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK Universitas Batam 2107

Anda mungkin juga menyukai