Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENELITIAN

TENTANG

PERILAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Disusun Oleh :

1. Alfi Agustiana
2. Arif Mardianto
3. Evizhulnia Hadha Qoriq
4. Lailatun Navisa
5. Noerma Widyaswara Utami
6. Rohmatin Nur Chafida

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MOJOKERTO

NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang
berjudul Perilaku Penyalahgunaan Narkoba.

Penyelesaian laporan penelitian ini tidak lepas dari bimbingan dan motivasi dan
berbagai pihak. Oleh karena itu sudah sepantasnya pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :

1. Solikin, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala MA Negeri 1 Mojokerto yang telah memberikan
motivasi kepada seluruh siswa MA Negeri 1 Mojokerto untuk memacu prestasi melalui
kegiatan menulis laporan penelitian.
2. Nur Laili Fitriyah, S.Pd selaku guru antropologi yang selalu memberi ilmunya dengan
penuh motivasi dan dedikasi sehingga laporan penelitian ini bisa tersusun.
3. Masfufah Rusli, S.Pd., M.M. selaku wali kelas XII IBB yang telah memberi semangat
dan motivasi untuk terus berkreasi.
4. Seluruh anggota kelompok 3 yang telah membantu dalam penyelesaian laporan penelitian
ini

Juga kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan laporan
penelitian ini.

Semoga hasil laporan penelitian ini dapat bermanfaat terhadap dunia pendidikan
khususnya bagi kehidupan para pelajar dan remaja Indonesia.

Mojokerto, 08 November 2020


Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyalahgunaan Narkoba 3


2.2 Ciri-ciri Pelaku Penyalahgunaan Narkoba 3
2.3 Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba 5
2.4 Dampak dari Penyalahgunaan Narkoba 6
2.5 Cara Mencegah Penyalahgunaan Narkoba 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Saking bebasnya seringkali kegiatan
mereka tidak dapat dikontrol oleh orangtua maupun pihak sekolah. Jika hal ini terus berlanjut
maka bukan tak mungkin mereka akan terjerumus pada hal-hal yang negatif. Salah satunya
adalah penyalahgunaan narkoba.

Remaja sebenarnya tahu benar bahwa narkoba sangat berbahaya bagi mereka. Namun
karena jiwa muda mereka yang penuh keingintahuan dalam segala hal, ditambah lagi
pergaulan yang salah, pada akhirnya mereka ikut-ikutan temannya untuk melakukan hal
negatif tersebut.

Data BNN menyebutkan bahwa angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia tahun 2017
sebanyak 3,37 juta jiwa dengan rentang usia 10-59 tahun. Tahun 2019 naik menjadi 3,6 juta.
Sedangkan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di 2018 mencapai angka 2,29 juta.
Adapun kelompok masyarakat yang paling rawan terpapar barang haram ini adalah mereka
yang berada pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial.

Kenyataan tersebut jelas membuat kita semakin khawatir. Bagaimana tidak, banyak dari
calon generasi penerus bangsa terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Maka dari itu penulis menulis makalah ini dengan harapan dapat menjadi bacaan para
pembaca agar tahu lebih dalam tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Serta dapat
membuat pembaca lebih kritis lagi terhadap pergaulan bebas terutama penyalahgunaan
narkoba.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian penyalahgunaan narkoba?


1.2.2 Bagaimana ciri-ciri pelaku penyalahgunaan narkoba?
1.2.3 Apasaja faktor penyebab penyalahgunaan narkoba?
1.2.4 Apasaja dampak dari penyalahgunaan narkoba?
1.2.5 Bagaimana cara mencegah penyalahgunaan narkoba?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui apa pengertian penyalahgunaan narkoba.


1
2

1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri pelaku penyalahgunaan narkoba.


1.3.3 Untuk mengetahui apasaja faktor penyebab penyalahgunaan narkoba.
1.3.4 Untuk mengetahui apasaja dampak dari penyalahgunaan narkoba.
1.3.5 Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyalahgunaan narkoba.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba adalah suatu pola perilaku di mana seseorang menggunakan


obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya.
Penyalahgunaan narkoba umumnya terjadi karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi, yang
kemudian menjadi kebiasaan. Selain itu, penyalahgunaan narkoba pada diri seseorang juga
bisa dipicu oleh masalah dalam hidupnya atau berteman dengan pecandu narkoba. Terdapat 4
kelas obat yang paling sering disalahgunakan, yakni:

1. Halusinogen, seperti lysergicaciddiethylamide, phencyclidine dan ecstasy (inex). Efek


yang dapat timbul dari penyalahgunaan obat halusinogen beragam, di antaranya adalah
halusinasi, tremor, dan mudah berganti emosi.

2. Depresan, seperti diazepam, alprazolam, clonazepam, dan ganja. Efek yang


ditimbulkan dari penyalahgunaan obat depresan adalah sensasi rileks dan mengalihkan
stres akibat suatu pikiran.

3. Stimulan, seperti dextroamphetamin, kokain, methamphetamine (sabu),


dan amphetamin. Efek yang dicari atas penyalahgunaan obat stimulan adalah
bertambahnya energi, membuat penggunanya menjadi fokus.

4. Opioid, seperti morfin dan heroin yang sebenarnya adalah obat penahan rasa sakit,
namun digunakan untuk menciptakan rasa kesenangan.

Jika tidak dihentikan, penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kecanduan. Ketika


kecanduan yang dialami juga tidak mendapat penanganan, hal itu berpotensi menyebabkan
kematian akibat overdosis.

2.2 Ciri-ciri Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Ciri-ciri pelaku penyalahgunaan narkoba dapat dikenali melalui segi fisik maupun psikis.
Penggunaan narkoba bisa mempengaruhi orang-orang dari semua lapisan masyarakat dan
semua status sosial. Ketika penyalahgunaan narkoba sudah berkembang, akan sangat sulit
untuk berhenti menggunakan obat-obatan terlarang tersebut tanpa perawatan profesional.

3
4

Penyalahgunaan narkoba dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh dan pikiran hingga
dapat berakhir pada kematian. Orang yang mengalami kecanduan tidak selalu jujur tentang
penyalahgunaan zat mereka. Maka dari itu penting untuk mengetahui ciri-ciri pelaku
penyalahgunaan narkoba. Berikut adalah ciri-ciri pelaku penyalahgunaan narkoba dilihat dari
segi fisik maupun psikis :

A. Ciri-ciri Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Dilihat dari Segi Fisik


1. Mata merah dan pupil yang mengecil atau membesar
2. Mual hingga muntah
3. Mengalami pilek
4. Sering sakit terutama sakit kepala
5. Timbul bintik-bintik di sekitar mulut dan sering membasahi bibir akibat haus
berlebihan
6. Mudah berkeringat walau pun di suhu yang normal
7. Luka di kulit bisa seperti luka bakar atau gosong pada jari atau bibir
8. Memar atau mempunyai bekas suntikan dan jeratan di lengan
9. Wajah dan pipi merah
10. Timbul bau yang aneh dari napas, tubuh atau pakaian
11. Mudah gemetar atau tremor
12. Suka berbicara yang sulit dipahami
13. Mudah mimisan, sering muncul terhadap pengguna narkoba yang menghisap obat
dari hidung
14. Penurunan nafsu makan dan gangguan jam tidur
15. Berat badan turun atau naik secara drastis
16. Mengalami kejang tanpa riwayat epilepsi
17. Terlihat dari penampilan yang tidak begitu diperhatikan hingga tampak berantakan
atau kumal

B. Ciri-ciri Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Dilihat dari Segi Psikis


1. Performa pekerjaan menurun tanpa sebab
2. Hilangnya motivasi dalam bekerja
3. Sering kesulitan dalam mengatur keuangan
4. Menarik diri dari keramaian sosial
5. Mempunyai masalah keluarga dan cenderung emosional
6. Sulit mengendalikan dan menahan diri
5

7. Murung, sedih, tertekan dan suka mengurung diri


8. Sulit diajak di dalam kelompok

2.3 Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba

Keadaan masyarakat Indonesia mengenai peredaran narkoba semakin memprihatinkan.


Pengguna narkoba di Indonesia semakin meluas sampai ke segala lapisan masyarakat
termasuk di kalangan anak usia remaja, sehingga apabila tidak segera diatasi maka dapat
menjadi ancaman bagi kesejahteraan generasi yang akan datang, di mana generasi muda
merupakan penerus bangsa dan juga merupakan sumber daya manusia bagi pembangunan
yang perlu dilindungi.

Penyebab seseorang menyalahgunakan narkoba dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti


faktor individu, lingkungan, dan ketersediaan narkoba. Berikut beberapa penyebab
penyalahgunaan narkoba dari berbagai faktor :

A. Faktor Individu : tidak dapat berkata TIDAK untuk penyalahgunaan narkoba


1. Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa memikirkan akibatnya.
2. Keinginan untuk mengikuti trend atau gaya
3. Keinginan untuk diterima oleh lingkungan atau kelompok
4. Lari dari kebosanan atau masalah hidup.
5. Pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-sekali tidak akan menimbulkan
ketagihan

B. Faktor Lingkungan
1. Lingkungan keluarga

Seseorang dengan latar belakang “broken home” (hubungan ayah dan ibu yang
retak), memiliki hubungan komunikasi antara orang tua dan anak yang kurang efektif,
dan kurangnya rasa hormat antar anggota keluarga bisa menjadi faktor yang ikut
mendorong seseorang untuk melakukan penyalahgunaan narkoba.

2. Lingkungan sekolah

Sekolah yang kurang disiplin, terletak di dekat tempat hiburan, kurang memberi
kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif, dan
adanya murid penyalahguna narkoba merupakan faktor kontributif terjadinya
penyalahgunaan narkoba oleh siswa lainnya.
6

3. Lingkungan teman sebaya

Faktor ini umumnya terjadi pada kalangan remaja. Ada kalanya menggunakan
narkoba merupakan suatu hal yng penting bagi remaja agar bisa diterima dalam
pergaulan (kelompok teman sebayanya) dan dianggap sebagai orang dewasa.

C. Faktor Ketersediaan Narkoba

Saat ini variasi narkoba sudah terdiri dari beragam jenis, cara pemakaian, dan bentuk
kemasan. Selain itu, narkoba makin mudah didapatkan secara ilegal dengan harga
terjangkau. Ketersediaan narkoba di lingkungan masyarakat ini mendorong seseorang
untuk menyalahgunakan narkoba. Hal ini didukung oleh masih banyaknya laboratorium
gelap dan sindikat narkoba yang belum terungkap.

2.4 Dampak dari Penyalahgunaan Narkoba

Secara umum, penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi


susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, ketergantungan, perubahan perilaku, perasaan,
persepsi, dan kesadaran. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung
pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai, dan situasi atau kondisi pemakai.
Dampak tersebut dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

A. Dampak Fisik
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi,
gangguan kesadaran, dan kerusakan syaraf tepi
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti abses (bisul bernanah), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: kesukaran bernafas, pengerasan
jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, suhu tubuh meningkat, sulit tidur
6. Gangguan terhadap kesehatan reproduksi seperti: penurunan fungsi hormon
reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Gangguan terhadap kesehatan reproduksi (perempuan), seperti : perubahan
periode menstruasi, menstruasi tidak teratur bahkan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan
HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
7

9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu
konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis
bisa berakhir pada resiko kematian.

B. Dampak Psikis / Mental


1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

C. Dampak Sosial
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan.
2. Merepotkan, membuat malu, dan menjadi beban keluarga.
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram.

Dampak fisik, psikis dan sosial tersebut saling berhubungan erat. Ketergantungan fisik
akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan yang sangat
kuat untuk mengkonsumsi narkoba. Ketergantungan fisik dan dorongan psikologis juga
berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri,
pemarah, dan manipulatif demi mencukupi “kebutuhan” nya akan narkoba.

Umumnya seseorang yang menyalahgunakan narkoba membutuhkan waktu yang cukup


lama untuk pemulihan kondisi fisik, psikis dan sosial. Dalam tahap pemulihan untuk kembali
pada kondisi yang wajar, korban harus menjalani program rehabilitasi. Dibutuhkan biaya yang
besar, waktu, upaya, kerja keras, disiplin, niat yang kuat dan kerjasama antara keluarga dan
lembaga/pusat rehabilitasi untuk pemulihan tersebut. Tidak ada jaminan sama sekali bahwa
seseorang tidak akan kambuh/menggunakan lagi setelah menjalani rehabilitasi. Pemulihan
dari dampak penyalahgunaan narkoba adalah perjuangan seumur hidup.

2.5 Cara Mencegah Penyalahgunaan Narkoba

Bahaya narkoba bagi pelajar dan remaja begitu sangat memprihatinkan. Walaupun sudah
banyak gembong dan pengedar narkotika yang ditangkap dan di penjara, tetapi peredaran
narkoba sepertinya susah untuk dicegah dan ditanggulangi.
8

Membutuhkan kerja sama yang serius dan baik dari pemerintah serta aparat dan kita
sebagai masyarakat dalam rangka penanggulangan dan pencegahan bahaya narkoba ini.
Berikut beberapa tips menghindari perilaku penyalahgunaan narkoba yang dilansir dari
website resmi BNN antara lain :

1. Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar


pertimbangan medis atau dokter.
2. Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
3. Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada
penyalahgunaan narkotika.
4. Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan
kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita.
5. Selalu ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba,
apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah
dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres
bersama nonton bersama keluarga.
7. Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba
sebagai jalan pelarian.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah sangat membahayakan dan sudah menjadi
permasalahan bagi masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat kita pada khususnya.
Narkoba juga memilik berbagai macam jenisnya. Dari masing masing jenis norkoba memiliki
efeknya masing masing, seperti narkoba jenis sabu , serbuk , kapsul dan lain sebagainya. Hal
itu membuatnya lebih mudah untuk diperjualbelikan dan lebih mudah untuk didapat.

Orang yang mengonsumsi narkoba juga dapat dikenali melalui segi psikisnya yang
mengalami perubahan Sulit mengendalikan dan menahan diri, murung, sedih, tertekan dan
suka mengurung diri. Nyatanya, tak hanya psikis saja yang mengalami perubahan akibat
penggunaan narkoba. Namun, juga fisik, dan yang paling terlihat dari perubahan tersebut ialah
perubahan wajah. Saat kecanduan barang haram tersebut, wajahnya terlihat kusam dan lemas.

Bayak faktor yang menyebabkan seseorang mencoba mengonsumsi narkoba yaitu faktor
individu, faktor lingkungan, dan faktor ketersediaan narkoba.

Maka dari itu, pencegahan perlu dilakukan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah sesorang menggunakan narkoba. Karena penggunaan narkoba adalah hal yang
negatif, maka mencegahnya dapat melakukan hal-hal positif, ikuti segala peraturan yang ada,
ingatlah akan tujuan masa depan dan cita-cita. Karena seseorang yang telah kecanduan
terhadap narkoba, maka masa depan yang cemerlang akan sulit diraihnya.

3.2 Saran

Kasus penyalahgunaan Narkoba di Indonesia semakin hari semakin memprihatinkan.


Masalah penyalahgunaan narkoba menjadi permasalahan yang serius terutama yang
melibatkan generasi muda saat ini. Pemuda saat ini seharusnya lebih mendekatkan diri kepada
orang tua karena orang tua memiliki peran yang penting dalam penyalahgunaan narkoba saat
ini. Lingkungan keluarga adalah penyebab terbesar penyebab ketergantungan narkoba.
Sehingga, orang tua harus memberi pendekatan-pendekatan yang dapat mencegah anak-anak
menjadi pengguna narkoba. Seperti, rajin beribadah bersama dan memberikan gambaran masa
depan sebuah keluarga apabila anak tersebut memiliki keluarga yang harus diberi contoh
kelak.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://blogs.insanmedika.co.id/kenali-pengguna-narkoba-dari-ciri-ciri-berikut-ini/. Diakses
tanggal 06 November 2020

https://dinp3ap2kb.slemankab.go.id/2016/02/cara-pencegahan-penyalahgunaan-narkoba/.
Diakses tanggal 06 November 2020

http://nasional.okezone.com/amp/2020/06/26/337/2236702/hani-2020-wapres-ma-ruf-amin-
sebut-angka-pengguna-narkoba-terus-melonjak. Diakses tanggal 06 November 2020

https://www.alodokter.com/penyalahgunaan-napza. Diakses tanggal 06 November 2020

https://www.apotek-k24.com/tips-sehat/216/Faktor-Penyebab-dan-Dampak-Penyalahgunaan-
Narkoba. Diakses tanggal 06 November 2020

10

Anda mungkin juga menyukai