Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEWARGANEGARAAN

NEGARA HUKUM DAN HAM

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dengan Hak Azazi Manusia !


Jawab: hak azasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada diri manusia
yang sifatnya KODRATI dan Universal sebagai karunia Tuhan yang Maha
Esa

2. Jelaskan dan uraikanlah perkembangan HAM di Indonesia !


Jawab: Perkembangan hak asasi manusia di Indonesia terbagi dalam dua
periode, yaitu periode sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan.

1. Periode Sebelum Kemerdekaan (1908 – 1945)

Periode ini ditandai dengan lahirnya beberapa organisasi pergerakan


nasional seperti Budi Utomo. Organisasi Budi Utomo menaruh perhatian
terhadap hak asasi manusia. Bentuk perhatian Budi Utomo dalam HAM
adalah dalam bidang hak kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat.
Budi Utomo mengilhami penegakan HAM di Indonesia hingga
memunculkan kesadaran untuk merdeka yang merupakan salah satu hak
asasi manusia.

2. Periode Sesudah Kemerdekaan (1945 – sekarang)

Periode ini terbagi menjadi menjadi lima periode sebagai berikut:


Periode 1945 – 1950. Hak asasi manusia pada periode ini masih
menekankan pada hak untuk kemerdekaan, hak kebebasan untuk berserikat
melalui organisasi politik, dan hak kebebasan untuk berpendapat. Hak asasi
manusia telah mendapatkan legitimasi formal dalam UUD 1945.Periode
1950 - 1959. Pemikiran HAM pada periode ini ditandai oleh beberapa hal.
Pertama, semakin banyaknya partai politik yang tumbuh dengan ideologi
yang beragam. Kedua, kebebasan pers yang semakin tinggi. Ketiga,
pemilihan umum berlangsung dalam suasana kebebasan. Keempat, parlemen
sebagai wakil rakyat menunjukkan kinerja yang baik dan efektif terhadap
eksekutif. Kelima, wawasan tentang HAM semakin baik dan tumbuhnya
kekuasaan yang memberikan ruang kebebasan.Periode 1959 - 1966. Pada
periode ini masalah hak asasi manusia tidak mendapat perhatian yang baik
karena telah terjadi pemasungan hak asasi masyarakat, yaitu hak sipil dan
politik. Hal ini disebabkan adanya pergantian sistem pemerintahan
parlementer menjadi sistem demokrasi terpimpin.Periode 1966 - 1998.
Sekitar tahun 1970 – 1980 permasalahan HAM di Indonesia mengalami
kemunduran karena HAM tidak lagi dihormati, dilindungi, dan ditegakkan.
Pemerintah pada masa itu bersikap defensif dan represif.

Pemerintah menganggap HAM adalah produk dari dunia Barat yang tidak
sesuai dengan nilai luhur budaya bangsa dalam Pancasila. Pemikiran hak
asasi manusia di lingkungan pemerintah mengalami kemunduran, namun
pemikiran HAM terus ada di kalangan masyarakat. Hal ini dibuktikan
dengan makin maraknya lembaga swadaya masyarakat (LSM). Menjelang
periode 1990-an, pemerintah mulai peduli pada penegakan HAM dengan
dibentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
berdasarkan Keppres No. 50 Tahun 1993.

Periode 1998 - Sekarang. Pergantian dari masa Orde Baru ke masa


reformasi memberikan dampak yang sangat besar pada pemajuan dan
perlindungan hak asasi manusia. Strategi penegakan HAM pada periode ini
dilakukan melalui dua tahap, yaitu:

1) Tahap status penentuan ditandai dengan penetapan beberapa peraturan


perundang-undangan tentang HAM seperti amandemen UUD 1945, TAP
MPR No. XVII/MPR/1998, UU No. 39 Tahun 1999, UU No. 26 Tahun
2000, PP No. 2 Tahun 2002 dan ketentuan lainnya.

2) Tahap penataan aturan secara konsisten.


3. Genosida merupakan kejahatan kemanusiaan dan termasuk dalam kategori
pelanggaran HAM Berat. Jelaskanlah !.
Jawab: Genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud
untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok
bangsa, ras, kelompok etnik, kelompok agama, dengan cara:
a. membunuh anggota kelompok;
b. mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-
anggota kelompok;
c. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan
kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya;
d. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di
dalam kelompok; atau
e.memindahkan secara paksa anak-anak dan kelompok tertentu ke kelompok
lain.

Anda mungkin juga menyukai