Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DISMENOREA

Oleh :
DHEA PUTRI ARUM NINGSIH
( 1815401110010 )

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Pembahasan : Sistem Reproduksi Wanita
Sub Pokok Pembahasan : Dismenorea
Sasaran : Mahasiswa
Hari/Tanggal : , Februari 2021
Tempat : Zoom Meeting
Pukul : wita
Penyuluh : Dhea Putri Arum Ningsih

A. Tujuan

1. Tujuan Utama :
Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan selama 40 menit , diharapkan sasaran dapat
mengetahui dan memahami apa aitu Dismenorea
2. Tujuan Khusus :
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran mampu:
a) Mengetahui dan memahami pengertian Dismenorea
b) Mengetahui dan memahami macam-macam Dismenorea
c) Mengetahui dan memahami penyebab Dismenorea
d) Memahami dan mengetahui tanda dan gejala Dismenorea
e) Mengetahui dan memahami apa saja penanganan untuk Dismenorea

B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi:
1. Pengertian Dismenorea
2. Macam-macam Dismenorea
3. Penyebab Dismenorea
4. Tanda dan gejala Dismenorea
5. Penanganan Dismenorea

C. Media
1. Leafleat

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Setting Tempat
Zoom Meeting
F. Kegiatan Penyuluhan
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
.
1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
( 5 menit ) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menggali pengetahuan dan
sasaran tentang memperhatikan
Dismenorea 3. Menjawab
4. Menjelaskan tujuan pertanyaan
penyuluhan 4. Mendengarkan
5. Tujuan penyuluhan ini dan
adalah agar sasaran memperhatikan
mengetahui ap aitu 5. Menyetujui
Dismenorea kontrak waktu
6. Membuat kontrak
waktu untuk pemberian
materi selama 15 menit
dan tanya jawab 15
menit
2. Kegiatan 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
inti Pengertian Dismenorea, dan
( 30 menit ) Macam-macam memperhatikan
Dismenorea, Penyebab penjelasan
Dismenorea, Tanda dan penyuluhan
gejala Dismenorea, 2. Aktif bertanya
Penanganan 3. Mendengarkan
Dismenorea
2. Memberi kesempatan
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan
peserta
3. Penutup 1. Menyimpulan materi 1. Mendengarkan
( 5 menit ) yang disampaikan oleh dan
penyuluh memperhatikan
2. Mengevaluasi peserta 2. Menjawab
atas penjelasan yang pertanyaan yang
disampaikan dan diberikan
penyuluh menanyakan 3. Menjawab salam
Kembali mengenai
materi penyuluhan
3. Apa saja penyebab
Dismenorea?
4. Memberi kajian nilai
keislaman
5. Terdapat pada surah
6. Salam penutup
G. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian dari Dismenorea ?
2. Sebutkan Tanda dan gejala Dismenorea?

Materi Penyuluhan
DISMENOREA
A. Pengertian Dismenorea
Haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala
dan dipengaruhi oleh hormone reproduksi. Periode ini penting dalam hal reproduksi.
Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause.
Dismenorea adalah suatu kondisi medis ginekologis rasa sakit selama menstruasi
yang menganggu aktivitas sehari-hari. Namun, dismenorea sering didefinisikan hanya
sebagai nyeri haid, atau setidaknya nyeri haid yang berlebih. Dismenorea adalah kondisi
nyeri perut yang berasal dari kram Rahim dan terjadi menjelang atau selama menstruasi.
Dismenorea muncul dengan berbagai jenis rasa nyeri, seperti sakit yang teramat
sangat, berdenyut, mual, nyeri seperti terbakar, atau sakit yang sangat menusuk.
Dismenorea bisa mendahului menstruasi dengan beberapa hari atau mungkin
menyertainya, dan biasanya berkurang hingga akhir menstruasi.
Dalam keadaan normal, nyeri haid hanya membuat wanita merasa sakit dan tidak
nyaman. Tetapi dalam keadaan yang parah, nyeri haid ini bisa membuat wanita tidak
dapat bekerja dan harus beristirahat, nyeri sering bersamaan dengan rasa mual, sakit
kepala, perasaan mau pingsan dan lekas marah.
Ada beberapa pendapat tentang pengertian Dismenorea, antara lain:
Menurut Prawirohardjo ( 2007 ), Dismenorea atau nyeri haid merupakan suatu
rasa tidak enak di perut bawah sebelum dan selama menstruasi dan sering kali disertai
rasa mual.
Menurut Proverawati & Misaroh ( 2009 ), Dismenorea adalah nyeri menstruasi
yang memaksa wanita untuk istirahat atau berakibat pada menurunnya kinerja dan
berkurangnya aktifitas sehari-hari
.
B. Macam -Macam Dismenorea
1. Dismenorea Primer
Dismenorea Primer terjadi beberapa waktu setelah menarche biasanya setelah 12
bulan atau lebih, oleh karena siklus-siklus haid pada bulan-bulan pertama setelah
menarche umumnya berjenis anvulatuar yang tidak disertai rasa nyeri. Rasa nyeri
tidak timbul lama sebelumnya atau Bersama dengan permulaan haid dan berlansung
untuk beberapa jam, walaupun pada beberapa kasus dapat berlansung beberapa hari. (
Prawirohardjo, 2011 )
2. Dismenorea Sekunder
Dismenorea Sekunder adalah nyeri menstruasi yang terjadi karena kelainan
ginekologik, misalnya endometriosis ( Sebagian besar ), fibroids, adenomyosis.
Terjadi pada wanita yang sebelumnya tidak mengalami Dismenorea ( Proverawati
dkk, 2009 )
Dismenorea Sekunder merupakan nyeri yang disebabkan oleh kelainan ginekologi
seperti salpingitis kronika, endometriosis, endometriosis, adenomyosis uteri, stenosis
uteri dan lain-lain. ( Prawirohardjo, 2007 )
Dismenorea Sekunder biasanya didapati pada wanita berusia diatas 20 tahun
meskipun dalam beberapa kasus bisa mulai tampak pada usia kurang dari 20 tahun
( Ramaiah, 2004 )

C. Penyebab Dismenorea
Penyebab Dismenorea diantaranya adalah :
1. Bisa karena penyakit ( peradangan panggul ) endomentriosis
2. Tumor atau kelainan letak uterus
3. Selaput dara yang tidak berlubang
4. Stress atau kecemasan berlebih
5. Namun diduga penyebab utamanya terjadi ketidak seimbangan hormonal dalam tubuh
Banyak wanita usia subur yang secara rutin mengalami nyeri menstruasi. Nyeri yang
terkait dengan kram itu berlansung di hari-hari menjelang atau awal menstruasi. Nyeri
terasa di perut bagian bawah atau tengah dan mungkin memancar hingga ke pinggul,
paha, dan punggung. Intensitas nyeri naik turun berulang-ulang, mengikuti kontraksi otao
Rahim yang mendasarinya. Tingkat keparahan nyeri bervariasi antara wanita dan antara
haid pada wanita yang sama. Pada suatu saat, nyeri mungkin hamper tidak terasa. Disaat
lain, nyeri bisa sangat hebat disertai kejang, lemas, demam, pusing dan berbagai
gangguan lambung seperti mual, muntah, dan diare.
D. Tanda dan Gejala Dismenorea
1. Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan
tungkai
2. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul yang
terus menerus ada
3. Nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya
dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang
4. Dismenorea juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan
sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah

E. Penanganan Dismenorea
1. Kompres dengan botol ( hangat tepat pada bagian yang terasa kram bisa bagian perut
atau pinggang bagian belakang )
2. Minum-minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
3. Menghindari minum-minuman yang beralkohol, kopi dan es krim
4. Ambil posisi menungging sehingga Rahim tergantung ke bawah
5. Menggosok-gosok perut atau pinggang yang sakit
6. Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi

Selain beberapa hal yang telah diuraikan di atas bisa juga melakukan beberapa
kegiatan dibawah ini :
a) Kompres Hangat
Pengertian : kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu
dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh
yang memerlukan. Pemberian kompres dilakukan pada radang persendian,
kekejangan otot, perut kembung, dan kedinginan
Alat dan bahan : buli-buli panas dan sarungnyya, jika tidak ada bisa diganti dengan
botol yang tahan panas sebagai alat pengompres, dan air hangat
Cara kerja :
1) Isi buli-buli panas atau botol dengan air hangat
2) Jika memakai botol, gunakan handuk kecil sebagai pengalas botol
3) Letakkan buli-buli panas atau botol berisi air hangat tepat pada bagian yang terasa
kram ( bisa di perut atau pinggang bagian belakang )
4) Lakukan kompres hangat selama 5-10 menit dan diulang sampai nyeri berkurang
b) Relaksasi dan Yoga
Teknik relaksasi dan yoga juga dapat membentu meredakan nyeri, misalnya, posisi
the bow dan cobra namun jangan mencoba posisi ini jika memiliki riwayat gangguan
punggung sebelumnya.
c) Pemijatan
Pijatan perut bagian bawah, punggung bawah, dan tungkai bisa meredakan nyeri haid.
Dapat dilakukan seperti :
1) Berbaringlah dilantai atau di Kasur dengan lutut ditekuk
2) Letakkan telapak tangan kanan pada perut bagian bawah dan letakkan tangan kiri
diatasnya
3) Tekanlah dengan jari-jari kedua tangan dan bentuk Gerakan berputar kecil-kecil
4) Gerakan tangan secara perlahan kebagian kanan atas perut atau perut menuju ke
pinggang, melintasi bagian bawah diatas pubis.
d) Aromaterapi
Berendam dalam bak air hangat dengan beberapa tetes aroma terapi misalnya minyak
chamomile atau sweet marjoram dikombinasikan dengan minyak pembawa atau
losion, hal ini mengurangi rasa tidak nyaman.
e) Olahraga
Dalam kondisi nyeri sangat sulit untuk melakukan kegiatan olahraga, tetapi olahraga
sangat efektif untuk meredakan pengembangan panggul dan mengurangi kram
menstruasi. Dengan berjalan di sekitar komplek perumahan itu pun sangat membantu.
G. Kajian Islam Tentang Dismenorea
Surah Yunus ayat 57 yang artinya “ wahai manusia! Sungguh, telah datang
kepadamu pelajaran ( Al-Qur’an ) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada
dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.

PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Prawirohardjo ( 2007 ), Dismenorea atau nyeri haid merupakan suatu rasa tidak
enak di perut bawah sebelum dan selama menstruasi dan sering kali disertai rasa mual.
Menurut Proverawati & Misaroh ( 2009 ), Dismenorea adalah nyeri menstruasi yang
memaksa wanita untuk istirahat atau berakibat pada menurunnya kinerja dan
berkurangnya aktifitas sehari-hari
Tanda dan gejala dismenorea :
1. Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah
dan tungkai
2. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul yang
terus menerus ada
3. Nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya
dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang
4. Dismenorea juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan
sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah
Penanganan Dismenorea adalah :
1. Kompres dengan botol ( hangat tepat pada bagian yang terasa kram bisa bagian
perut atau pinggang bagian belakang )
2. Minum-minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
3. Menghindari minum-minuman yang beralkohol, kopi dan es krim
4. Ambil posisi menungging sehingga Rahim tergantung ke bawah
5. Menggosok-gosok perut atau pinggang yang sakit
6. Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi
7. Olahraga, relaksasi dan yoga, pemijatan dan aromaterapi

DAFTAR PUSTAKA
Pramadika DD, Fitriana . 2019. Penanganan Dismenore . Deepublish.
Anwar M, Baziad A, Prabowo RP . 2011 . Ilmu Kandungan . Jakarta : PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Saifuddin AB, Rachimhadhi T, Gulardi H, Wiknjosastro. 2013. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai