3.kimia Kls 1
3.kimia Kls 1
121
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
122
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
CATATAN :
1. Beberapa Jenis Kation
123
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
124
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
125
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
2 HUKUM-HUKUM
DASAR KIMIA
2.1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Berdasarkan serangkaian percobaan yang dilakukannya, Lavoisier
menyimpulkan bahwa “ Massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah
reaksi adalah sama.” Pernyataan itu dikenal sebagai “Hukum Ke
kekalan Massa”.
2.2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Berdasarkan serangkaian percobaan yang dilakukannya, Joseph
Louis Proust menyimpulkan bahwa, “Dalam suatu senyawa,
perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap”,
yang dikenal sebagai “Hukum Perbandingan Tetap”.
2.3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
Menurut hukum perbandingan berganda adalah jika dua unsur
membentuk dua macam senyawa atau lebih, untuk massa salah
satu unsur yang sama banyaknya, massa unsur yang kedua
dalam senyawa itu akan berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana.
2.4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
Hukum perbandingan volume merupakan temuan Gay Lussac,
yang berbunyi : ”Pada temperatur dan tekanan yang sama,
perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-
gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan yang bulat
dan sederhana.”
2.5. Hukum Avogadro
Hukum Avogadro menyatakan bahwa: “Pada suhu dan tekanan
yang sama, semua gas yang bervolume sama akan mengandung
jumlah molekul yang sama pula.”
Avogadro menyempurnakan hasil percobaan Gay Lussac.
Menghitung Volume Berdasarkan Hukum Gay Lussac
Menurut hukum perbandingan volume dari Gay Lussac dikatakan
bahwa : Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan
volume gas sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya”.
Untuk suatu reaksi kimia :
p A(g) + q B(g) → r C (g) + s D (g)
126
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
Contoh soal :
Pada T dan P yang sama, 6 liter gas etena (C2H4) dibakar mem
bentuk gas karbon dioksida dan uap air. Hitung volume gas
oksigen yang diperlukan.
Jawab :
C2H4 (g) + 3 O2(g) → 2 CO2 (g) + 2H2O (g)
Volume gas O2 =
Contoh soal :
Jumlah partikel yang terdapat dalam 11,2 liter gas nitrogen
adalah 3 x 1023 molekul. Berapakah jumlah partikel yang terdapat
dalam 33,6 liter gas amoniak jika diukur pada suhu dan tekanan
yang sama.
Jawab :
Jumlah molekul :
127
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
3 KONSEP MOL
Konsep mol merupakan jembatan yang menghubungkan massa
zat dengan jumlah partikel, artinya dengan konsep mol kita dapat
mengetahui jumlah partikel yang terkandung dalam massa tertentu
zat, misalnya jumlah molekul dalam 1 gram air atau jumlah atom
dalam 2 gram besi.
3.1. Definisi MOL
Mol adalah satuan jumlah zat
1 mol zat = L partikel
L = bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
Contoh :
1 mol air = 6,02 x 1023 molekul air
1 mol tembaga = 6,02 x 1023 atom tembaga
1 mol NaCl = 6,02 x 1023 molekul NaCl (satuan = gabungan ion
Na+ dan ion Cl-)
Hubungan jumlah mol dengan jumlah partikel adalah...
X
X = n x L atau n =
L
dengan X = jumlah partikel (atom, molekul atau ion)
n = jumlah mol
L = bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
3.2. Massa Molar (Mm)
Massa molar zat adalah massa 1 mol zat. Massa molar dinyatakan
dengan lambang Mm dan satuannya adalah gram/mol.
Contoh :
Massa 1 mol C (Ar = 12) = 12 gram
Massa 1 mol O2 (Ar O = 16) = 32 gram
Massa 1 mol H2O (Ar H = 1; O = 16) = 18 gram
Jadi massa molar zat sama dengan Ar atau Mr zat itu yang
dinyatakan dalam gram.
3.3. Volume Molar Gas
Volume molar (Vm) gas menyatakan volume satu mol gas.
Oleh karena volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan,
maka setiap menyatakan volume gas harus diikuti keterangan
tentang suhu (T=temperatur) dan tekanan (P = Pressure).
128
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
129
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
130
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
Contoh soal :
Berapa ml air harus ditambahkan pada 100 ml larutan NaOH
0,5 M agar diperoleh larutan dengan konsentrasi 0,2 M.
Jawab :
Misal volume air yang harus ditambah = x ml,
maka V2 = (100 + x) ml
V1. M1 = V2. M2
100.0,5 = (100 + x).0,2
50 = 20 + 0,2 x
0,2 x = 50 – 20
0,2 x = 30
x = 150
Jadi, volume air yang harus ditambahkan adalah 150 ml
Diantara zat yang tersedia dalam bentuk larutan pekat adalah
berbagai jenis asam dan amonia. Misalnya asam sulfat biasanya
diperdagangkan berupa larutan dengan kadar 98% dan massa
jenis 1,8 kg.L-1
Kemolaran larutan pekat yang diketahui kadar dan massa jenis
nya dapat dihitung dengan rumus :
ρ . 10% massa
M= mol L-1
Mr
dengan M = kemolaran zat
= massa jenis zat
% massa = kadar zat
Mr = massa molekul relatif
131
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
132
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
n.Ar B
massa B : x massa AmBn
Mr AmBn
Kadar unsur dalam suatu senyawa biasanya dinyatakan dalam
persentase. Misalnya untuk senyawa AmBn, persentase masing-
masing unsurnya dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut
:
m.Ar A
% Unsur A = × 100%
Mr AmBn
n.Ar B
% Unsur B = × 100%
Mr AmBn
Contoh:
Hitung kadar unsur karbon dalam glukosa C6 H12 O6 (Ar C =12 O=16
H = 1)
6 Arc
% Unsur A = × 100%
Mrc6H12o6
6.12
= × 100% = 40%
180
133
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
Contoh soal :
Logam alumunium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan
larutan alumunium sulfat dan gas hidrogen.
a. Tuliskan persamaan reaksinya
b. Berapa mol gas hidrogen dapat dihasilkan jika digunakan 0,5
mol alumunium?
Jawab :
a. Persamaan Reaksinya :
2 Al (s) + 3 H2SO4 (aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3H2(g)
b. Perbandingan koefesien Al : H2 = 2 : 3
Al yang bereaksi = 0,5 mol
koefesienH2
Jumlah mol H2 yang dihasilkan = x mol Al
koefesien Al
3
= x 0,5 mol = 0,75 mol
2
Apabila zat-zat yang kita reaksikan tidak tepat habis bereaksi (tidak
ekivalen), maka salah satu pereaksi akan habis lebih dahulu, sedangkan
pereaksi yang lain bersisa. Jumlah zat hasil reaksi bergantung pada
jumlah pereaksi yang habis lebih dahulu. Oleh karena itu, pereaksi
yang habis lebih dahulu disebut pereaksi pembatas.
Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan membagi jumlah mol
masing-masing pereaksi dengan koefisien reaksi yang bersangkutan.
Pereaksi yang pembagiannya paling kecil adalah pereaksi pembatas.
Contoh soal :
Sebanyak 5 mol logam alumunium bereaksi dengan 3 mol oksigen
membentuk alumunium oksida padat.
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan pereaksi pembatasnya dan massa zat yang bersisa
c. Berapa gram massa Al2O3 yang terbentuk ?
(Ar O = 16; Al = 27)
Jawab :
a. Persamaan reaksinya : 4 Al (s) + 3 O2(g) → 2 Al2O3(s)
5 3
b. Al : = 1,25 O2: = 1
4 3
Jadi pereaksi pembatasnya adalah oksigen.
4
Al yang bereaksi = x 3 mol = 4 mol
3
134
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
135
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
2.
136
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
137
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
138
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
139
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
140
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
141
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
142
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
H H H
H
C C C
H H H H H H
H H H
H H H
Gambar : Struktur Metana: CH4
143
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
144
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
Gugus metil dan etil hanya ada sejenis, sedangkan –C3H7 ada 2
bentuk yaitu:
1. CH3– CH2 – CH2 – Propil
CH3
CH3
3. CH3– CH2 – CH – Sekunder Butil
(Sek – Butil)
CH3
CH3
Tersier Butil
4. CH3– C –
(Ters – Butil)
CH3
145
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
Ingat !
1. Bila cabang lebih dari satu, tetapi sejenis, memakai awalan: di
(2), tri (3), dan seterusnya.
Bila cabang lebih dari satu dan tidak sejenis, boleh diurutkan
berdasarkan abjad: etil, metil, dan seterusnya.
Contoh:
1
CH3 CH3
6 5 4 3 2 1
CH3 CH2 C CH2 CH CH3
Rantai utama
CH2
CH3
4 Etil 2,4 Dimetil Heksana
2 CH3
1 2 3 4 5
CH3 CH2 C CH2 CH CH3
CH3 CH2 6
CH3 7
Rantai utama
3,3,5 Trimetil Heptana
146
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
4. Alkana sebagai senyawa non polar tidak larut dan tidak ber
campur dengan air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik
seperti: eter, aseton, dan kloroform.
5. Jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur Halogen (F2, Cl2,
Br2, atau I2) atom-atom H pada alkana mudah mengalami
substitusi (penukaran) oleh atom-atom halogen.
Contoh: CH4 + Cl2 → CH3 +HCl
6. Alkana dapat mengalami oksidasi dengan oksigen dan reaksi
pembakaran ini selalu menghasilkan energi. Itulah sebabnya
alkana banyak digunakan sebagai bahan bakar.
11.2 Alkena
Rumus Umum : Cn H2n
Alkena adalah senyawa hidro karbon yang mengandung sebuah
ikatan rangkap dua sehingga alkena bersifat tak jenuh.
Jumlah atom C Rumus Nama
n=2 –C2H4 Etena
n=3 –C3H6 Propena
n=4 –C4H8 Butena
n=5 –C5H10 Pentena
n=6 –C6H12 Heksena
n=7 –C7H14 Heptena
n=8 –C8H16 Oktena
n=9 –C9H18 Nonena
n =10 –C10H20 Decena
147
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
H 1120 H H H
C C 1180 H 1
2
3
H
H H H H
Gambar : Struktur molekul etana dan propena
11.2.1 Tata Nama Alkena
Aturan tata nama alkena adalah sebagai berikut:
1. Dalam penentuan rantai utama atom karbon yang berikatan
rangkap harus terbawa
2. Penomoran dimulai dari atom C yang dekat ikatan rangkap
3. Aturan lainnya sama dengan alkana
Contoh :
1. 6 5 4 3 2 1
CH3 CH CH2 CH CH2 CH3
Rantai utama
CH3
5 metil 2 heksana
CH3
2 etil 3 butena
Rantai utama harus terbawa atom C yang berikatan rangkap dua.
148
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
Sekarang kamu coba mencari isomer dari heksena C6H12 harus ada 13.
11.2.3 Sifat-sifat Alkena
1. Sifat fisinya (wujud pada suhu kamar, titik didih, dan titik leleh)
sama dengan alkana.
2. Reaksi-reaksi pada alkena:
₋ Alkena dapat mengalami adisi
Adisi adalah reaksi perubahan ikatan rangkap menjadi
ikatan tunggal (dari ikatan tidak jenuh menjadi jenuh)
dengan cara menangkap atom-atom lain.
149
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
₋ Bila yang ditangkap H2, gas F2, gas Cl2, Br2, dan I2, maka
reaksinya adalah :
₋ Alkena dapat mengalami polimerisasi
Polimerisasi ialah penggabungan molekul-molekul sejenis
sehingga berantai karbon sangat panjang.
Molekul sejenis yang bergabung disebut monomer sedang
kan molekul raksasa yang terbentuk disebut polimer.
Contoh:
150
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
11.3 Alkuna
Rumus Umum : Cn H2n-2
Alkuna adalah senyawa hidro karbon yang mengandung sebuah
ikatan rangkap tiga sehingga alkuna bersifat tak jenuh.
Jumlah atom C Rumus Nama
n=2 –C2H2 Etuna
n=3 –C3H4 Propuna
n=4 –C4H6 Butuna
n=5 –C5H8 Pentuna
n=6 –C6H10 Heksuna
n=7 –C7H12 Heptuna
n=8 –C8H14 Oktuna
n=9 –C9H16 Nonuna
n =10 –C10H18 Decuna
3 metil 1 pentuna
2. 1 2 3 4 5 6
CH3 C C CH CH2 CH CH3
CH3 CH2 7
CH3 8
Rantai utama
4,6 dimetil 2 Oktuna
151
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
CH3
11.3.2 Asetilena
Asetilena nama lain dari etuna. Asetilena adalah alkuna yang
terpenting karena Asetilena merupakan gas yang jika dibakar
menghasilkan suhu tinggi. Itulah sebabnya api yang timbul sering
dipakai pada proses pengelasan logam-logam.
Gas Asetilena diperoleh dari reaksi Kalsium karbida (Karbid) dengan
air.
CaC2 + 2H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Karbid Air Asetilena Air kapur
11.4 Alkadiena
Rumus Umum : Cn H2n=2
Alkadiena adalah suatu senyawa hidro karbon yang mempunyai 2
buah ikatan rangkap dua.
Alkadiena mempunyai rumus umum yang sama dengan alkuna,
oleh karena itu alkuna dan alkadiena adalah isomer.
Contoh:
1. CH2 = C = CH – CH3 1,2 butadiena
152
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
Latihan Soal-soal
1. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon adalah....
a. n-pentana
b. 2-metil+butana
c. isopentana
d. 2-metilpentana
e. 2,2-dimetilpropana
2. Senyawa manakah di bawah ini yang mempunyai titik didih
paling tinggi?
adalah....
a. 2,5-dietil-3-metilheksana
b. 2-etil-4,5-dimetilheptana
c. 6-etil-3,4- dimetilheptana
d. 3,4,6-trimetiloktana
e. 3,5,6-trimetiloktana
4. Pada senyawa 2,3-dimetilpentana terdapat....
a. 2 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 4 atom C tersier
b. 3 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 3 atom C tersier
c. 3 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 2 atom C tersier
d. 4 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 2 atom C tersier
e. 4 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 1 atom C tersier
153
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
adalah....
a. 3,5-diisopropilheptana
b. 3,5-dietil-2,6-dimetilheptana
c. 3,5-dietil-2,6,6-trimetilheksana
d. 3-etil-2-metil-5-isopropilheptana
e. 5-etil-6-metil-3-isopropilheptana
8. Jumlah isomer dari senyawa C5H10 adalah....
a. 2 c. 4 e. 6
b. 3 d. 5
9. Nama yang benar untuk senyawa dengan rumus bangun berikut :
adalah....
a. 4-metil-2etil-5-propilheksana
b. 3-propil-4,6-dimetiloktana
c. 3,5-dimetil-5-propiloktana
d. 3-etil-2,4,6-trimetiloktana
e. 3-isopropil-4,6-dimetiloktana
10. Nama yang tidak sesuai dengan tata nama IUPAC adalah....
a. 3-etil-2-metilheksana
b. 2-etiloktana
c. 3,4-dimetilheptana
154
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
d. 2-metilpentana
e. 1-metilbutana
11. Yang bukan merupakan sifat alkana yaitu....
a. banyak terdapat di dalam minyak bumi
b. larut dalam air dengan baik
c. seluruh ikatannya jenuh
d. atom Hnya dapat disubstitusi oleh halogen
e. dapat dibuat dari senyawa grignard
12. Nama senyawa:
adalah....
a. 2-etil-2-butena
b. 3-etil-2-butena
c. 3-metil-2-pentana
d. 3-metil-3-pentana
e. 2-venilbutan
13. Hasil adisi HCl terhadap 2-etil-1-butena adalah....
a. 3-kloro-3-metilpentana
b. 2-kloro-2-metilpentana
c. 3-kloro-3-etilbutana
d. 2-kloro-3-etilbutana
e. 1-kloro-2-etilbutana
14. Alkana yang tidak dihasilkan dari adisi alkena adalah....
a. metana d. butana
b. etana e. pentana
c. propana
15. Plastik PVC merupakan hasil polimerisasi dari....
a. CH2 = CH2 d. CH2 = CHCl
b. CHCl = CHCl e. CHCl = CCl2
c. CH2 = CCl2
16. Pada STP, 28 dm3 suatu alkena yang berwujud gas mempunyai
massa 70 gram (C = 12 dan H = 1). Alkena tersebut adalah...
a. etana d. pentena
b. propena e. heksena
c. butena
17. Senyawa berikut yang merupakan hidrokarbon tidak jenuh
adalah....
a. C3H8 d. C3H6
b. C2H6 e. C5H12
c. C4H10
155
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
12 MINYAK BUMI
Minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dari tumbuh-tumbuhan
mikroskopis dan makroorganisme selama berjuta-juta tahun.
Minyak bumi tersusun dari bermacam-macam hidro karbon, ada yang
berantai lurus, bercabang, bersifat jenuh, dan tidak jenuh.
Namun demikian, penyusun utama dari minyak bumi adalah senyawa
alkana.
Gambar : Minyak tanah (minyak bumi yang belum diolah dan gas alam
terjebak di antara lapisan batuan.
156
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
157
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
158
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
Soal-soal Latihan
1. Senyawa berikut merupakan penyusun minyak bumi kecuali....
a. normal heptana
b. iso oktana
c. metil siklo pentana
d. benzena
e. propena
2. Fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu antara 1400 –
1800 C adalah....
a. bensin premium
b. bensin super
c. bensin ringan
d. avtur
e. soalr
3. Fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar
dengan bilangan oktan tinggi adalah....
a. kerosin
b. residu
c. bensin
d. solar
e. nafta
4. Hasil pengolahan minyak bumi yang digunakan dalam pengeras
an jalan adalah....
a. nafta
b. kerosin
c. bensin
d. aspal
e. lilin
5. Zat yang digunakan untuk menaikkan mutu bensin, maka bensin
harus ditambahkan....
a. n-heptana
b. isooktana
c. pentana
d. tetra ethyl lead
e. butana
6. Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi dilakukan berdasarkan
perbedaan....
a. titik didih
b. ikatan kimia
c. massa molekul
159
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
d. reaksi adisi
e. berat jenis
7. Yang tidak termasuk minyak bumi adalah....
a. minyak tanah
b. solar
c. bensin
d. nafta
e. minyak atsiri
8. Hasil sulingan (destilat) minyak bumi yang memiliki titik didih
paling tinggi adalah....
a. bensin
b. solar
c. residu
d. kerosin
e. nafta
9. Bensin premium mempunyai nilai oktan....
a. 60 – 75
b. 70 – 80
c. 80 – 85
d. 85 – 98
e. 98 – 100
10. Manakah fraksi minyak bumi di bawah ini yang tersusun menurut
kenaikan titik didih?
a. solar, kerosin, bensin
b. bensin, solar, kerosin
c. kerosin, bensin, solar
d. bensin, kerosin, solar
e. solar, bensin, kerosin
11. Manakah di bawah ini yang bukan komponen bensin?
a. 2,3-dimetilheksana
b. 2-metilheksana
c. 2-metilheptana
d. 2,3-dimetilbutana
e. 2,2,4-trimetilpentana
12. Mesin kendaraan bermotor jangan dihidupkan dalam ruangan
tertutup, karena salah satu gas hasil pembakaran bensin bersifat
racun yaitu....
a. NO2
b. CO
c. NO
160
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
d. H2O
e. CO2
13. Logam pencemar udara yang dihasilkan dari pembakaran bensin
adalah....
a. Sn
b. Ni
c. Pb
d. Fe
e. Hg
14. Kadar CO di udara yang masih aman (belum membahayakan)
jika dihisap adalah....
a. di bawah 100 ppm
b. 100 – 200 ppm
c. 200 – 250 ppm
d. 250 – 500 ppm
e. 500 – 1000 ppm
15. PVC merupakan plastik hasil polimer dari....
a. etilklorida
b. propilklorida
c. vinilklorida
d. butilklorida
e. alilklorida
16. Penggabungan suatu molekul yang sejenis membentuk molekul
yang rantai karbonnya sangat panjang disebut dengan reaksi....
a. polimerisasi
b. substitusi
c. sublimasi
d. adisi
e. dehidrasi
17. Pembakaran sempurna 7,2 gram suatu senyawa hidrokarbon
menghasilkan 32,8 gram karbon dioksida dan air. Rumus molekul
senyawa tersebut yaitu....
a. C2H4
b. C3H8
c. C3H6
d. C3H4
e. C2H6
161
Kimia
S O N Y S U G E M A C O L L E G E
162
Kimia