28 September 2020
Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan reproduksi wanita adalah hal yang penting, terutama bagi wanita yang tengah
merencanakan kehamilan. Pasalnya, gangguan pada sistem reproduksi bisa berakibat fatal, salah satunya memicu
gangguan seksual hingga sulit untuk hamil. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan agar kesehatan organ intim dan
sistem reproduksi wanita senantiasa terjaga?
Sebenarnya, menjaga kesehatan organ reproduksi wanita adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Namun,
ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsumsi makanan tertentu,
menjaga kebersihan organ intim, serta menghindari aktivitas seksual yang berisiko bisa menjadi cara ampuh
mencegah gangguan pada sistem reproduksi wanita.
Organ reproduksi wanita memiliki peran penting, mulai dari hubungan seksual, produksi dan perkembangan sel
telur, menstruasi, kehamilan, hingga proses persalinan. Namun jangan khawatir, ada beberapa kebiasaan yang bisa
diterapkan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita, di antaranya:
1.Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan organ reproduksi bisa mencegah terjadinya gangguan. Pastikan untuk selalu membersihkan
vagina, terutama sehabis buang air. Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dengan air
dari depan ke belakang. Cara membersihkan vagina yang tidak tepat bisa menyebabkan kuman masuk ke area
tersebut dan menimbulkan infeksi.
2.Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga bisa membantu menjaga kesehatan organ reproduksi.
Wanita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, lemak sehat, antioksidan, serat,
vitamin, dan mineral.
Baca juga: Pria dan Wanita, Ini Tips Jaga Kebersihan Alat Kelamin
Minyak zaitun ternyata berkhasiat dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi wanita. Mengonsumsi makanan
dengan minyak zaitun nyatanya bisa menghindari risiko terjadinya PCOS, yaitu gangguan yang bisa menyebabkan
seorang wanita sulit hamil. Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan
gangguan hormon yang bisa menyerang wanita di usia subur.
Selain minyak zaitun, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan lain yaitu tomat dan ikan seperti tuna atau
makarel.
4.Hindari Rokok
Salah satu kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan reproduksi adalah merokok. Sebab, zat-zat yang ada pada
rokok bisa mengurangi jumlah dan kualitas sel telur. Selain itu, merokok juga bisa mengganggu kesehatan rahim.
Selain rokok, minuman beralkohol juga bisa memengaruhi kesehatan organ reproduksi wanita. Kandungan alkohol
bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan ovulasi.
Kesehatan sistem reproduksi juga bisa terganggu akibat perilaku seksual yang berisiko. Kebiasaan bergonta-ganti
pasangan dan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman (kondom) harus dihindari. Selain memicu
gangguan pada sistem reproduksi wanita, hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual.
Istirahat yang cukup dan mengelola stres juga harus dilakukan. Wanita dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-
9 jam setiap malamnya.
Cari tahu lebih lanjut seputar kesehatan reproduksi wanita dan cara menjaganya dengan bertanya pada dokter di
aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi
dan tips menjaga kesehatan organ reproduksi dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store atau
Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 30 Natural Ways to Help Treat Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
CDC. Diakses pada 2020. Women's Reproductive Health.
NHS UK. Diakses pada 2020. Keeping your Vagina Clean and Healthy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Female Fertility: Why Lifestyle Choices Count.
Verywell family. Diakses pada 2020. Fertility Foods to Boost Your Odds of Conception.