Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BIOLOGI

Nama : Malvino Ricardo Suandy

Kelas : X MIPA 1

Jawaban Halaman 122 – 127 (BUPENA) bagian A Uji Kompetensi

1. A. Sel hewan yang tidak memiliki dinding sel.


2. B. Ektoderm dan endoderm.
3. C. Spongocoel – porosit – oskulum.
4. B. Diferensiasi jaringan tubuh.
5. C. Gastrovaskuler.
6. E. 3 dan 5.
7. C. Daging sapi yang mengandung kista.
8. C. Wuchereria bancrofti.
9. C. 3,6,dan 7.
10. C. Cacing meletakkan telurnya di sekitar anus.
11. C. Reproduksi.
12. C. Berupa endoskeleton.
13. A. Memiliki kaki di kepala.
14. E. Cangkang.
15. C. Sefalotoraks – abdomen.
16. E. Kaput dan abdomen.
17. D. Kaki seribu memakan tumbuhan,sedangkan lipan memakan hewan kecil lainnya.
18. Memang yang C itu agak tepat. Memang lebih primitif dari Annelida karena Annelida itu
struktur tubuhnya lebih kompleks dibanding dengan hewan echinodermata.

Akan tetapi, secara teoritik, yang C itu salah, hal ini disebabkan karena ukuran tubuh yaitu
simetei radial belum tentu tidak dapat menjadi dasar evolusi. Mengapa? Keprimitifan struktur
tubuh tidak menentukan hipotesis evolusi. Hipotesis evolusi disusun atas kerangka sistem
filogenetik dan tidak diukur berdasarkan bentuk tubuh. Untuk itu, dalam evolusi, dibanding
semua invertebrata, Echinodermata dibilang paling dekat kekerabatannya dengan Chordata.
Jadi,saya memilih E. Tidak dapat digunakan sebagai dasar hipotesis evolusi.

19. C. Sistem pencernaan.


20. A. Sistem gerak.
21. E. Homoiterm atau tidak.
22. C. Lele,katak,dan kadal.
23. A. Udang.
24. A. Polip.
25. C. Wuchereria brancrofti.
Jawaban Bagian B
1. a) Kalau hewan itu heterotrof(tidak bisa membuat makanan sendiri/bergantung pada
makhluk hidup lain). sedangkan tumbuhan itu fotoautotrof(dapat membuat makanan sendiri
dengan cara fotosintesis).

perbedaan sel antara hewan dan tumbuhan

b.) hewan bergerak aktif(dapat berpindah ke tempat satu ke tempat lain). tumbuhan bergerak
pasif(hanya bagian2 tubuh tertentu yang dapat bergerak/tidak bisa berpindah tempat).

2. a) Filum Plathyhelminthes (Cacing Pipih) ciri-ciri : Tidak memiliki rongga tubuh, sistem ekresi
menggunakan sel api, tidak memiliki sistem sirkulasi, proses respirasi dilakukan secara difusi
oleh seluruh tubuh.

b)Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig) Ciri-ciri : Tubuhnya tripoblastik, hidup bebas maupun
sebagai parasit, memiliki rongga semu, sistem respirasi melalui permukaan tubuh.

c)Filum Annelida . Ciri - ciri : Tubuh bersegmen, tiap segmen tubuh dibatasi oleh sekat yang
disebut septa, memiliki sistem peredaran darah tertutup.
3. Pada sebagian hewan dari filum Echinodermata bergerak dengan menggunakan kaki
ambulakral (kaki pembuluh). Gerakan pada kaki ambulakral dapat terjadi akibat perbedaan
tekanan air. Kaki ambulakral memiliki rongga dan merupakan kelanjutan dari sistem
pembuluh air yang berfungsi untuk bergerak atau bahkan bernapas dan membuka cangkang
mangsa buruannya.
Sistem pembuluh air terdiri dari bagian-bagian berikut.
1) Madreporit, merupakan lempeng dorsal yang berlubang-lubang sebagai tempat masuknya
air laut kedalam sistem pembuluh air.
2) Madreporikus (saluran batu), yaitu saluran penghubung antara madreporit dengan saluran
cincin.
3) Sirkomolaris (saluran cincin), merupakan saluran melingkar yang mengelilingi mulut.
4) Saluran radialis, yaitu cabang dari saluran cincin yang menuju ke setiap lengan dan
berujung pada kaki ambulakral.
5) Setiap kaki ambulakral (kaki tabung) berhubungan dengan gelembung otot yang disebut
ampula.
Pada sebagian hewan echinodermata yang pergerakannya tergantung pada kaki ambulakral
seperti bintang laut jika ampulanya berkontraksi, maka air akan tertekan masuk kedalam kaki
ambulakral, yang berakibat kaki ambulakral berubah menjulur panjang, dan apabila bintang
laut akan bergerak ke sebelah kanan, maka kaki ambulakral di sebelah kanan akan memegang
benda di bawahnya sementara kaki lain bebas. Selanjutnya ampula akan mengembang
kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk sehingga kaki ambulakral yang
memegang benda tadi memendek dan menyeret tubuh hewan ini kearahnya. Disamping kaki
ambulakral pergerakan bintang laut dalam air dibantu oleh lengan-lengannya.
4. Peranan mollusca :
- sebagai bahan makanan (cumi-cumi, sotong, kerang)
- sebagai perhiasan(kerang dan tiram)
- serbuk cangkang kerang laut berpotensi sebagai obat maag
peranan arthropoda :
-sebagai bahan makanan(udang, kepiting)
-parasit ikan (kutu ikan)
- menghancurkan kertas(kutu buku )
- menghasilkan kepompong sbg bahan baku benang (ulat sutra)

5. A) perbedaannya :

Porifera :
a) Hewan multisel akuatik.
b) Sessile, terpaku pada substrat.
c) Tidak ada simetri tubuh.
d) Epitel berpori.
e) Sistem filter-feeding melalui air yang konstan
saat ini dikelola oleh sel-sel khusus, itu
koanosit.
f) Hermafrodit dengan reproduksi seksual
terjadi oleh diferensiasi koanosit
menjadi oosit atau spermatosit.
g) Reproduksi aseksual oleh fragmentasi,
tunas, atau pembentukan pseudolarvae.
h) Organisasi tingkat seluler yang sederhana, dengan
sel yang sangat mobile berdiferensiasi untuk melakukan
semua tugas fisiologis.

Sedangkan

Coelenterata :

a) Hewan multisel akuatik.


b) Dapat sessile dalam bentuk polip atau ponsel
bentuk medusa.
c) Simetri tubuh radial atau biradial.
d) Satu rongga tubuh utama, coelenteron.
e) Predator, menggunakan sel menyengat untuk menangkap
mangsa ke dalam rongga gastrovaskular.
f) Beberapa spesies hermafrodit, yang lain miliki
jenis kelamin yang terpisah. Kehadiran gonad sederhana.
g) Reproduksi aseksual dengan tunas di polip bentuk
h) Organisasi tingkat jaringan tempat sel berada
terorganisir menjadi primitif, berotot sensorik dan
sistem saraf.
B) Perbedaannya :

Porifera :Makananya adalah bakteri dan plankton.Makanan yang masuk kedalam tubuhnya
berbentuk cairan.Pencernaan dilakukan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.

Coelentrata: Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan
hewan kecil di air.Mangsa menempel pada knodosit dan ditangkap oleh tentakel untuk
dimasukkan kedalam mulut.

Jawaban Bagian C

1. Termasuk hewan vertebrata karena sudah memiliki notokord, yang mana merupakan
bakal terbentuknya vertebrae (tulang belakang) dan juga vertebrata merupakan subfilum
dari filum chordata.
2. Hal tersebut bisa terjadi karena sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang
laut,Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua
kedalaman laut. Filum ini muncul di periodeKambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies
yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila
Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sampai sekarang.
3. Ya,misalnya proses pembuatan jaringan tubuh sehingga jaringan tubuh yang akan
mengalami regenarasi yg cepat dan jumlah yag dihasilkan akan bertambah.
contoh seseorang terluka karena jatuh.
maka jaringan kulit akan terbentuk dalam waktu singkat dan jaringan itu akan
memulihkan kembali jaringan yang rusak.
4. Laba-laba dan serangga sama-sama termasuk hewan tidak bertulang (invertebrata) yang
bertubuh berruas (Anthropoda), namun keduanya termasuk hewan dalam kelas yang
berbeda. Serangga adalah kelas Insecta sedangkan laba-laba adalah kelas Arachnida. Di
kelas Arachnida ini, selain terdapat aba-laba juga terdapat kelompok hewan lain seperti
kalajengking dan kutu.

Struktur tubuh laba-laba dapat dengan mudah dibedakan dari serangga. Laba-laba
memiliki 4 pasang kaki, sementara, serangga memiliki 3 pasang kaki. Laba-laba tidak
memiliki sayap, sementara serangga banyak yang memiliki sayap.
Selain itu, laba-laba memiliki 2 segment tubuh (Cephalothorax atau kepala yang bersatu
dengan leher, dan abdomen atau perut), sementara serangga memiliki 3 segment tubuh
(kepala, thorax atau dada, abdomen atau perut).Laba-laba tidak memiliki antena,
sementara serangga banyak yang memiliki indera peraba ini.Semua laba-laba adalah
hewan terestrial, atau hidup di darat. Sementara serangga banyak yang hidup di air dan
beberapa dapat terbang.Laba-laba kebanyakan bersifat karnivora, dan memakan hewan
kecil seperti serangga. Sementara serangga banyak yang bersifat herbivora, atau
memakan tanaman, dan bersifat detritvora, atau memakan bangkai.Selain perbedaan-
perbedaan di atas, laba-laba dan serangga memiliki banyak persamaan, seperti adanya
eksoskeleton (kerangka luar), cara bernafas dengan trachea dan cara bereproduksi yang
menggunakan telur.

5. a) Spesies
b) 1.Sama-sama bergerak dengan sayap dan dapat terbang.
2. Sama-sama berdarah panas.

Anda mungkin juga menyukai