Real Conditional (sering juga disebut juga dengan Conditional Tipe I) yang
menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai dengan fakta.
Unreal Conditional (sering juga disebut sebagai Conditional Tipe II) yang menggambarkan
tentang pengandaian yang tidak nyata atau berimajinasi.
Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut dengan Conditional Tipe III, digunakan
sebagai penyesalan yang terjadi di masa lampau dan zero conditional, digunakan untuk
mengekspresikan sesuatu yang sudah pasti benar.
Catatan: Jika klausa "if" diletakkan di awal kalimat, kita harus menggunakan �koma�.
Sebaliknya jika klausa "if" berada di belakang, maka tidak perlu ada koma
Zero Conditional
Rumus
Atau
Contoh:
Conditional I
Rumus
Atau
Rumus
Atau
Catatan: Kita tidak pernah menggunakan will, atau won't dalam Klausa IF.
Contoh:
If I have time today, I will phone my friend. = I will phone my friend, if I have time today.
If I go to England, I will buy some Cheddar cheese. = I will buy some Cheddar cheese, if I go to
England.
Conditional Tipe II
Digunakan untuk mengekspresikan situasi yang tidak nyata di masa sekarang atau masa
yang akan datang. Tipe ini digunakan untuk mengekspresikan sebuah harapan. Tenses
yang digunakan dalam klausa IF adalah Past Simple Tense.
Rumus
Atau
Contoh:
� If I were you, I wouldn't do that. = I wouldn't do that, if I were you.
Digunakan untuk mengekspresikan sebuah kondisi di masa yang lampau yang tidak
mungkin akan terjadi lagi. Sering digunakan untuk mengkritik atau penyesalan. Tenses
yang digunakan dalam Klausa IF adalah Past Perfect Tense.
Rumus
Atau
Catatan: Jangan gunakan would have atau wouldn't have, dll dalam Klausa IF.
Contoh:
If I hadn't helped you, you would have failed. = You would have failed, if I hadn't helped you.
If it had been sunny, we could have gone out. = We could have gone out, if it had been.