Anda di halaman 1dari 3

4.

Gambarkan Desain lengkap :


•    GTSL Akrilik
a. Klasifikasi Kennedy
Menurut klasifikasi Kennedy, kasus tersebut merupakan kelas 2 modifikasi 2. Karena
pasien mengalami kehilangan gigi 16,17 merupakan unilateral free end dan memiliki 2
regio yag kehilangan pada gigi 21,22 dan 25,26.
b. Dukungan
Dukungan gigi 16 dan 17 terdapat gigi 15 dan dukungan jaringan berupa mukosa serta
tulang alveolar.(Gigi dan Mukosa)
Dukungan gigi 21,22 dan 25,26 adalah dukungan gigi, yakni gigi 23 dan 27 yang masih
tersisa. (Gigi)
c. Retainer
Direct Retainer Gigi : Cangkolan jari tiga pada Gigi 15 dan 27. Serta Cangkolan jari satu
atau C claps pada gigi 23.
d. Konektor
Konektor Gigi Tiruan tersebut adalah Basis Akrilik, terdiri dari :
- Bounded Saddle : 27
- Free End Saddle : 11,12,13,14,15
e. Arah pasang
Arah pasang dari Anterior

•    GTSL Kerangka Logam


a. Klasifikasi Kennedy
Menurut klasifikasi Kennedy, kasus tersebut merupakan Kelas 2 modifikasi 2. Karena
pasien mengalami kehilangan gigi 16,17 merupakan unilateral free end dan memiliki 2
regio yang kehilangan pada gigi 21,22 dan 25,26.
b. Dukungan
Dukungan gigi 16 dan 17 terdapat gigi 15 dan dukungan jaringan berupa mukosa serta
tulang alveolar. (Gigi dan Mukosa)
Dukungan gigi 21,22 dan 25,26 adalah dukungan gigi, yakni gigi 23 dan 27 yang masih
tersisa (Gigi) Dimana untuk penyangga, gigi 23 harus masih sehat tanpa adanya
perawatan.
c. Retainer
Direct Retainer Gigi : Cangkolan tiga jari atau Cangkolan Akers pada Gigi 15 dan
Cangkolan Cincin / Ring Claps gigi 27. Serta Cangkolan T-Claps pada gigi 23.
Cangkolan infra garis survey atau T-claps memiliki indikasi untuk pasien dengan
frekuensi karies yang tinggi, mementingkan faktor estetis, dan dimana GTSL didukung
gigi. Indikasi cangkolan cincin pada gigi 27 adalah gigi molar terakhir yang berdiri
sendiri atau yang miring.
d. Konektor
Konektor yang digunakan adalah Konektor Double palatal Bar / Antero-posterior Palatal
Bar. Dimana indikasi dari Konektor tersebut, yakni : Kelas I, II, IV Kennedy, juga Gigi
penyangga anterior dan posterior terpisah jauh, pada pasien yang tidak bisa beradaptasi
dengan plat palatal penuh.
e. Arah pasang
Arah pasang : Tilting Posterior (Arah pasang dari anterior ke posterior)
Sumber :

- Haslinda, dkk. Buku Ajar Ilmu Gigitiruan Sebagian Lepasan. Departemen Prostodonsia
FKG USU. 2021.

- Handerson  D,  Stefel  VL,  1991.  Removable  Partial  Prosthodontics,  9 th Ed,  Louis  :
Mosby Company.

- Nicholas J A, Epson. Removable Partial Denture. London: Quintessence Publishing Co,


Ltd. 2004.

Anda mungkin juga menyukai