Anda di halaman 1dari 16

MAKALA

KONSEP RESENSI DAN MEKANISME RESENSI PUSTAKA

DISUSUN OLEH:
RAFIKA LANGIMPU A 401 20 220
KELAS E
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULITAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020

1
KATA PENGANTAR

                    
 Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong penulis

menyelesaikan makala ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Tuhan Yang Maha Esa

mungkin penulis tidak akan sanggup menyelesaikan makala ini dengan baik.

   Makala ini disusun agar pembaca dapat mengetahui konsep resensi dan mekanisme

resensi terutama bagi mahasiswa. Makala ini disusun oleh penulis dengan berbagai rintangan.

Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa akhirnya

makala ini dapat terselesaikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang ikut membantu

penulis, sehingga dapat menyelesaikan makala ini dengan baik.Semoga laporan ini dapat

memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makala ini masih banyak

kekurangannya, baik dalam hal penulisan maupun dalam penyusunan kalimatnya. Penulis juga

memohan kepada pembaca untuk memberikan saran dan kritiknya. Terima kasih.

Palu, 04 November 2020

Penulis,

Rafika Langimpu

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................4

      1.1  LATAR BELAKANG MASALAH ....................................................................4


1.2   TUJUAN...............................................................................................................5

BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................6

2.1 PENGERTIAN KONSEP RESENSI......................................................................6


2.2 MEKANSME RESENSI PUSTAKA.....................................................................9

BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................15

3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................15
3.2 SARAN...................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................16

3
BAB 1

PENDAHULAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam sebuah karya yang telah dihasilkan perlu adanya penilaian terkait dengan karya

tersebut. Resensi merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang penilaian sebuah karya, bisa

berupa buku ataupun film. Resensi sebuah karya tidak hanya dipajang di beberapa surat kabar

maupun majalah. Resensi digelar di kampus, televisi, radio, toko buku, ataupun internet. Bahkan

sebagian besar surat kabar telah menyediakan kolom atau halaman khusus untuk memajang

masalah perbukuan ini.

Dalam kegiatan resensi, juga perlu adanya penelitian yang seimbang. Penilaian yang

seimbang akan memberikan makna tersendiri bagi penulis, penerbit, dan pembaca.

Resesi diperlukan untuk mengetahui informasi dari sebuah buku. Buku yang diresensi

merupakan buku yang baru diterbitkan. Melalui resensi, masyarakat pembaca dapat memperoleh

informasi tentang penting tidaknya buku itu untuk dibaca dengan berbagai keunggulan dan

kelemahan yang terdapat pada buku tersebut.

Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai ketetapan buku bagi pembaca.

Didalamnya disajikan berbagai ulasan mengenai buku tersebut dari berbagai segi. Ulasan ini

dikaitkan dengan selera pembaca dalam upaya memenuhi kebutuhan akan bacaan yang dapat

dijadikan acuan bagi kepentingannya. Dalam makalah ini akan dibahas segala sesuatu tentang

resensi yaitu pengertian atau definisi ,tujuan resensi dan sebagainya.

4
1.2 TUJUAN

1.  Agar Mahasiswa Dapat Mengetahui Pengertian Resensi

2. Agar Mahasiswa Dapat Mengetahui Konsep Resensi

3. Agar Mahasiswa Dapat mengetahui Mekanisme Resensi

5
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KONSEP RESENSI

Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku,

novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah

menyampaikan informasi kepada para pembaca tentang sebuah karya.

Resensi berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya

melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa

Belanda dikenal sebagai recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review.

Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yaitu mengulas sebuah buku.

Di Indonesia, resensi sering juga diistilahkan dengan timbangan buku, tinjauan buku, dan

bedah buku. Adapun menurut Webster Collegate Dictionary (1995), review adalah a critical

evaluation of a book, karena itu pada hakikatnya resensi haruslah menjelaskan apa adanya suatu

buku; kelebihan dan kekurangan buku itu. Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai

nilai sebuah hasil karya atau buku. Resensi adalah suatu jenis karangan yang berisi pertimbangan

baik atau buruknya suatu karya. Resensi bertujuan untuk menyampaikan kepada pembaca apakah

sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Bertolak

dari tujuannya, resensi bermanfaat bagi para pembaca untuk menentukan perlu tidaknya

membaca buku tertentu atau perlu tidaknya menikmati suatu hasil karya seni. Dalam arti lebih

luas, resensi dibuat juga untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap karya-karya

seni lainnya seperti drama, film, dan sebuah pementasan. Karena pertimbangan yang

disampaikan penulis resensi itu harus disesuaikan dengan selera pembaca, maka sebuah resensi

6
yang disiarkan sebuah majalah mungkin tidak sama dengan yang disiarkan pada majalah lain.

Tindakan meresensi buku dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku,

membahas, atau mengkritik buku.

Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu

menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas. Dalam meresensi sebuah karya harus

berkaitan dengan kualitas dari karya yang sedang dicermati atau diresensi tersebut. Penilaian

tersebut harus dilakukan secara seimbang dan proporsional. Maksudnya ialah tidak boleh

seorang peresensi tersebut hanya memberikan penilaiannya yang positifnya saja atau tidak tepat

juga jika resensi itu hanya dilakukan untuk menilai kelemahan dan kekurangannya saja.

A. Tujuan Resensi

Tujuan resensi masih erat kaitannya dengan pengertian resensi yang merupakan sebuah
ulasan. Maka tujuan resensi tidak lain untuk menyampaikan ulasan atau penilaian terhadap suatu
karya agar dapat diketahui oleh khalayak.

Berikut tujuan resensi secara lebih luas.

 Membantu pembaca atau penikmat karya untuk mengetahui gambaran dan penilaian dari

sebuah karya secara lebih ringkas dan mendalam.

 Membantu pembaca atau penikmat karya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

suatu karya.

 Membantu pembaca atau penikmat karya untuk mengetahui latar belakang dan alasan

mengapa sebuah karya dibuat.

 Menguji kualitas karya untuk dibandingkan dengan karya sejenis lainnya.

 Memberi masukan atau rekomendasi kepada pembuat karya berupa kritik atau pun saran.

 Mengajak pembaca untuk turut mendiskusikan karya yang diulas atau diresensi.

7
 Memberikan informasi dan pemahaman secara komprehensif mengenai karya yang

diresensi.

B. Manfaat Resensi

Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari suatu resensi.

1. Sebagai Bahan Pertimbangan

Resensi akan memberikan suatu gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya.

Dengan demikian, resensi dapat memunculkan pengaruh kepada pembaca mengenai

suatu karya.

Jadi, resensi dapat menjadi bahan pertimbangan terhadap suatu karya apakah ia layak

dinikmati atau tidak.

2. Nilai Ekonomis

Bila Anda memperhatikan, banyak resensi yang beredar di surat kabar, baik mengenai

buku, film, maupun yang lain. Penulis yang resensinya di muat di surat kabar atau

majalah biasanya akan mendapatkan imbalan baik berupa buku maupun uang.

Beberapa surat kabar mungkin akan memberikan honor kepada penulis, sementara

penerbit buku akan memberikan buku lain secara gratis.

3. Sebagai Sarana Promosi

Karya yang biasanya diresensi biasanya merupakan karya yang masih tergolong baru.

Oleh karena itu, dengan adanya resensi, suatu karya dapat lebih dikenal khalayak ramai.

Hal ini menegaskan fungsi resensi sebagai sarana untuk mempromosikan suatu karya.

4. Untuk Mengembangkan Kreativitas

8
Membuat resensi berarti melakukan pekerjaan menulis. Semakin sering menulis,

kreativitas akan semakin terasah. Maka dari itu menulis resensi dapat menjadi sarana

yang baik untuk mengembangkan kreativitas.

2.2 MEKANISME RESENSI PUSTAKA

Pengertian resensi adalah tulisan / karangan / ulasan mengenai nilai sebuah buku / hasil

karya seseorang. Resensi diartikan juga sebagai tinjauan buku / bedah buku / timbangan buku /

penilaian buku.Resensi merupakan tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang sebuah

buku.

Pengertian timbangan buku adalah tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang

sebuah buku yang ditinjau dan dinilai secara isi sebuah buku

Pengertian timbangan pustaka adalah tulisan yang menyajikan sejumlah informasi tentang

sumber penulisnya seperti pengarang, nama buku, tahun dan diterbitkan.

Resensi timbangan buku adalah dengan isi sebuah buku yang diresensi sedangkan resensi

timbangan pustaka adalah dengan sumber penulisnya dengan adanya pengarang, nama buku,

tahun dan diterbitkan.

Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku,

novel,majalah,komik,film,kaset,CD,VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan

kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari

masyarakat atau tidak. Yang akan kita bahas pada buku ini adalah resensi buku. Resensi buku

adalah ulasan sebuah buku yang di dalamnya terdapat data-data buku, sinopsis buku, bahasan

buku, atau kritikan terhadap buku.

9
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya

melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa

Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review.

Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat

berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku.

Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan

isi buku kepada masyarakat luas.

Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku.

1. Informatif, maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam

menyampaikan keseluruhan isi buku.

2. Deskriptif, maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab.

3. Kritis, maksudnya, resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan

tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.

Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku. Bisa jadi resensi jenis informatif namun memuat

analisa deskripsi dan kritis. Alhasil, ketiganya bisa diterapkan bersamaan.

B. Unsur-unsur Resensi

1. Membuat judul resensi

Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan,

tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu

diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.

10
2. Menyusun data buku

Data buku biasanya disusun sebagai berikut:

a) judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan

judul aslinya.);

b) pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang

tertera pada buku.);

c) penerbit;

d) tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);

e) tebal buku;

f) harga buku (jika diperlukan).

3. Membuat pembukaan

Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:

a) memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja

yang diperoleh;

b) membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri

maupun oleh pengarang lain;

c) memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;

d) memaparkan keunikan buku;

e) merumuskan tema buku;

f) mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;

g) mengungkapkan kesan terhadap buku;

11
h) memperkenalkan penerbit;

i) mengajukan pertanyaan;

j) membuka dialog.

4. Tubuh atau isi pernyataan resensi buku

Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:

a) sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;

b) ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;

c) keunggulan buku;

d) kelemahan buku;

e) rumusan kerangka buku;

f) tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);

g) adanya kesalahan cetak.

5. Penutup resensi buku

Bagian penutup, biasnya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.

B. Bagian-Bagian Resensi

Resensi buku memiliki bagian – bagian tertentu yang membedakan dengan artikel maupun

tulisan lain. Bagian tersebut yaitu terdiri dari judul resensi, identitas buku yang diresensi, sampul

buku yang diresensikan, dan pembuka resensi. Masing – masing bagian tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

12
a) Judul resensi.

Penulis buku resensi dinamakan sebagai lindgren. Judul dalam resensi, sebaiknya berupa

frasa maupun klausa. Hal tersebut dimaksudkan agar pembaca tertarik untuk mengetahui

isi sebenarnya dari buku yang dibuat resensinya. Penulis resensi juga harus menyesuaikan

antara judul resensi dengan isi dari resensi. Sebab, jika terjadi ketidaksesuaian, akan

menyebabkan pembaca merasa ditipu oleh penulis.

b) Identitas buku.

Identitas buku yang dicantumkan dalam resensi buku, dapat meliputi judul buku, nama

pengarang, penerbit, tahun terbit, kota terbit, ukuran buku, dan jumlah halaman buku.

Harga buku tidak perlu dicantumkan, karena dapat berbeda – beda, bergantung pada toko

yang menjualnya.

c) Sampul buku.

Sampul buku perlu disampaikan pada pembaca agar pembaca bisa mendapatkan buku

yang diresensikan dengan mudah. Sampul buku perlu di-scan, sehingga tampak menarik

dan bisa mirip dengan buku yang asli.

d) Pembuka buku.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan pembaca tentang apa yang akan dibaca

dalam resensi buku. Penulis perlu menguraikan maupun memaparkan pembuka resensi

dengan menarik. Mengapa demikian? Agar pembaca semangat untuk membaca resensi

secara utuh.

e) Bahasa yang digunakan pengarang buku perlu diperhatikan oleh penulis. Hal – hal yang

diperhatikan, meliputi ungkapan, tata bahasa, struktur kalimat, dan gaya bahasa.

13
f) Nilai – nilai buku yang berisi tentang gambaran umum dari isi buku. Penulis resensi

dapat membandingkan karya yang diresensikan dengan karya yang dihasilkan oleh

pengarang lain yang berbeda dengan buku yang dirensikan. Selain itu, nilai buku dapat

berhubungan dengan nilai – nilai yang dapat diperoleh pembaca, setelah membaca buku

tersebut.

g) Kelebihan dan kelemahan dari buku yang diresensikan. Kelebihan dan kelemahan

tersebut dapat dinilai dengan berdasarkan pada unsur – unsur intrinsik dari buku. Unsur –

unsur intrinsik tersebut, meliputi tema, latar, alur, gaya bahasa, dan penokohan. Ulasan

dalam unsur – unsur intrinsik buku, dapat dilakukan secara lengkap atau berdasarkan

pada yang paling menonjol.

h) Ringkasan buku atau disebut juga sebagai ikhtisar buku. Ringkasan buku perlu

disesuaikan dengan alur yang dibangun oleh pengarang, ketika resensi tersebut

berhubungan dengan buku jenis fiksi. Berbeda halnya, ketika berhubungan dengan buku

nonfiksi. Ringkasan buku lebih menekankan pada cerminan dari hal – hal pokok, maupun

bab atau subbab yang penting dalam buku.

BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dalam meresensi sebuah karya tulisn pasti menilai kekurangannya atau kelebihannya,

dengan tujuan pembaca dapat merangsang hasil karya tersebut. Untuk meresensi sebuah karya

14
tulis perlu adanya langkah-langkah dan dasar untuk meresensi sebuah buku, yang mana semua

itu saling memahami sepenuhnya tentang isi buku yang akan diresensi. Dalam meresensi juga

terdapat penggunaan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Terdapat juga pokok-pokok yang

menjadi sasaran dalam meresensi buku yang mana salah satu dari sasaran itu adalah mengulang

tentang keunggulan dan kelemahan buku. Membuat judul semenarik mungkin dan betul-betul

mencerminkan isi buku termasuk hal-hal penting dalam sebuah resensi termasuk juga

mencantumkan identitas sebuah buku yang menutup biasanya dengan memberikan saran atau

sasaran sebuah buku yang diresensi.

3.2 SARAN

Untuk merensensi sebuah karya, sebaiknya pelajari dan ketahui dengan benar langkah-

langkah meresensi dengan baik dan benar agar mendapatkan hasil resensi yang objektif dan

pembaca dapat point-point yang tepat mengenai kekurangan dan kelebihan sebuah karya

tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

https://salamadian.com/pengertian-resensi/

https://portal-ilmu.com/pengertian-tujuan-dan-bagian-bagian-resensi-buku/

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/contoh-resensi-buku/

15
16

Anda mungkin juga menyukai