Anda di halaman 1dari 10

“Keramik ”

Oleh :

Hasanuddin Dg. Tawang (09220180074)


Devi Anggraeni (09220180073)
Keramik berasal dari kata “greek” yaitu keramos, yang
bermaksud lempung yang di bakar pada temperatur
tinggi (lebih 15000C). Adapun pendapat lainnya
menyatakan bahwa keramik berasal dari kata
“keramikos” yaitu segala hasil yang terbuat dari
lempung (tanah liat). Berdasarkan pengertian yang
diberikan oleh Kingery, keramik merupakan suatu seni
dan pengetahuan dalam membuat dan menggunakan
hasil padat yang sebagian besar adalah bahan non
organik yang bukan logam.
 Keramik Tradisonal
Keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam,
seperti kuarsa, kaolin, dll . Yang termasuk keramik ini adalah :
barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga
(tile,bricks), dan untuk industri (refractory).

 Keramik Halus (keramik industri)


Keramik modern adalah keramik yang dibuat dengan
menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti : oksida
logam ( Al2O3, ZrO2, MgO, dll). Penggunaannya : elemen
pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang
medis.
1. Sifat Kimia
2. Sifat Mekanik
3. Sifat Fisika
4. Sifat Panas
5. Sifat Elektrik
6. Sifat Magnetik
Keramik dinilai dari propertinya. Keramik memiliki cukup
banyak kegunaan kegunaannya, umumnya keramik
tradisional bermanfaat keperluan rumah tangga (tile,
bricks), dan untuk industri (refractory), sedangkan
keramik modern bermanfaat sebagai bahan elemen
panas, semikonduktor, sebaga elemen turbin dan bahan
pada bidang medis maupun industri.
Tiga bahan baku utama yang digunakan untuk membuat produk keramik klasik, atau
„triaksial‟, adalah lempung, feldspar dan pasir. Lempung adalah aluminium silikat
hidrat yang tidak terlalu murni yang terbentuk sebagai hasil pelapukan dari batuan
beku yang mengandung feldspar sebagai salah satu mineral asli yang penting.
Reaksinya dapat dilukiskan sebagai berikut :
Proses pembuatan Keramik dengan metode Tradisional
• Proses pembuatan Keramik dengan metode Industri

P
 Keramik merupakan campuran padatan yang terdiri dari sebuah unsur
logam dan nonlogam atau unsur logam dan nonlogam padat, gabungan dari
unsur nonlogam padat, atau gabungan dari dua unsur nonlogam yang
dibentuk dengan perlakuan yang sama.
 Jenis keramik terbagi 2 yaitu keramik tradisonal dan keramik industri.
 Sifat keramik yaitu keras, kuat tahan terhadap korosi, kapasitas panas
yang baik, bersifat magnetik dan non magnetik.
 Bahan baku dasar untuk membuat keramik terdiri dari 3 yaitu lempung,
feldspar, pasir.

Anda mungkin juga menyukai