Anda di halaman 1dari 18

INDUSTRI

TRISODIUM PHOS-
PHATE
KELOMPOK 5

A.RAHMAH WIDHAYANTI / 09220200056


NUR RIZKY INAYAH / 09220200078
M. TAUFIQ RACHMAN / 09220200092
FITRIANI ARIFIN / 09220200116
MARDIANA MANDONG / 09220200118

PROSES INDUSTRI KIMIA III


PENDAHULUAN

Trisodium Phosphate adalah senyawa kimia dengan rumus kimia


Na3PO4. Pada "keadaan atmosfer" Trisodium Phosphate
berwarna putih, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun.

Trisodium Phosphate digunakan sebagai bahan utama pembuatan


detergen, pasta gigi, sabun, dan produk pembersih rumah
tangga lainnya, selain itu Trisodium Phosphate digunakan
sebagai bahan pembantu yang digunakan di proses pen-
golahan air untuk proses seperti utility, PDAM.
Saat ini, pemenuhan kebutuhan Trisodium phosphate di
Indonesia masih diimpor dari luar negeri.
BAHAN BAKU
1. Sifat Fisika
Titik leleh 851 0C
Na2CO3 Cp pada tekanan konstan 26,41 kal/0Cmol
Panas kelarutan, Hs 5,57 kkal/mol
Panas pembentukan, Hf -276,62 kkal/mol
Sifat Kimia
1. Reaksi antara natrium karbonat dan kalsium hidroksida akan menghasilkan kalsium karbonat
dan natrium hidroksida.

2. Semua karbonat akan cepat bereaksi dengan asam kuat membentuk garam karbonat.
BAHAN BAKU
2. H3PO4 Titik leleh
Sifat Fisika
42,35 0C
Titik didih 213 0C
Kelarutan Larut dalam alkohol dan
air

Sifat Kimia
Merupakan asam tribasa, pelepasan ion hidrogen yang pertama adalah ionisasi
yang paling hemat. Ionisasi kedua adalah sedang dan yang ketiga sudah lemah.

Asam fosfat lebih kuat dari asam asetat, asam oksalat, dan asam borak,tetapi lebih lemah dibandingkan
asam nitrat, asam sulfat, dan asam klorida (Perry’s,1999).
BAHAN BAKU
3. NaOH Titik leleh
Sifat Fisika
318,4 0C
Titik didih 1390 0C
Kelarutan Larut dalam air, elkohol,
eter dan gliserin

Sifat Kimia
1. Pemanasan pada temperatur 1000 oC dengan pencampuran karbon akan membentuk metallic sodium :

2. Natrium hidroksida jika mengalami ionisasi akan terjadi :

3. Natrium hidroksida mempunyai karakteristik alkali kuat, reaksi dengan alkali besi akan menghasilkan
hidroksida besi dan natrium klorida:
PRODUK TRISODIUM PHOSPATE
Sifat Fisika
Titik leleh (pada P = 1 atm) 73,4 0C
pH (1%) 12
Na3PO4.12H2O
Bentuk Kristal Trigonal
Kelarutan Larut dalam air dan tidak
larut dalam karbon disulfida
Sifat Kimia
1. Pemanasan dengan temperatur di atas 100 oC, maka hidrat akan kehilangan 11 molekul air sehingga
akan dihasilkan Trisodium phosphate monohidrat:

2. Trisodium phosphate dihasilkan dari reaksi antara natrium hidroksida dengan disodium hidrogen
phosphat:
JENIS – JENIS PROSES

01
.Pembuatan Trisodium phosphate
dengan proses netralisasi asam
phosphat.

02
.Pembuatan Trisodium phosphate dengan
penambahan katalis basa di reaktor
JENIS – JENIS PROSES

01 Pembuatan Trisodium phosphate dengan proses netralisasi


. asam phosphat.

Asam phosphate direaksikan dengan sodium karbonat akan


menghasilkan disodium hydrogen fosfat. Selanjutnya disodium
hydrogen fosfat direaksikan dengan sodium hidroksida memben-
tuk trisodium phosphate.
JENIS – JENIS PROSES

02 Pembuatan Trisodium phosphate dengan penambahan katalis


. basa di reaktor
Katalis terlebih dahulu dihaluskan dengan ball mill, lalu dicampur
dengan NaOH dan dipanaskan sekitar 150 oC dan diaduk selama
3 – 4 jam. Asam phosphate direaksikan dengan sodium karbonat
akan menghasilkan disodium hydrogen fosfat. Selanjutnya dis-
odium hydrogen fosfat direaksikan dengan campuran NaOH-katalis
membentuk trisodium phosphate.
Proses Penambahan Katalis Basa
Tinjauan Proses Netralisasi Asam Phosphate
di Reaktor (Alkali)
Temperatur 85 oC – 100 oC 150 oC
Batu monazite, Natrium
Natrium karbonat, Asam phosphate, dan Natrium Hidroksida,Natrium karbonat, dan
Bahan Baku
Hidroksida Asam phosphate,.

Biaya produksi relatif murah (prospek Biaya produksi mahal karena adanya
Biaya
keuntungan lebih besar) penggunaan batu monazite.

Yield 98 – 99 % 90 – 95%

Kecepatan Sedikit lebih lambat karena tidak menggunakan Lebih cepat karena menggunakan
Reaksi katalis katalis

Proses yang dipilih adalah Netralisasi Asam Phosphate.


DIAGRAM ALIR
KUALITATIF
Persiapan Bahan Baku

Asam phosphat disimpan dalam tangki penyimpanan lalu diencerkan hingga kadarnya menjadi
62%. Kemudian, Asam phosphat dipompa ke heat exchanger lalu dialirkan ke reaktor 1.
Natrium karbonat dalam tangki penyimpanan dipompa ke heat exchanger kemudian dialirkan ke
reaktor 1.
Bahan baku natrium hidroksida yang disimpan dalam tangki penyimpanan kemudian dipompa
menuju heat exchanger lalu dialirkan ke reaktor 2.
Tahap
Reaksi
1). Pembentukan Disodium hydrogen
phosphate

2). Pembentukan Trisodium phosphate


Tahap Pemurnian-Pengemasan Produk

Pengkristalan Trisodium phos-


phate

Trisodium phosphate dari Reaktor 2 dipompa menuju evaporator. Selanjutnya


trisodium phosphate dipompa menuju kristaliser. Mother Liquor dan kristal yang
terbentuk dipompa menuju Centrifuge untuk dipisahkan.
Tahap Pemurnian-Pengemasan Produk

Kristal yang telah dipisahkan dari centrifuge selanjutnya dikeringkan


dalam Rotary dryer untuk diuapkan airnya.

Kristal Kering Screen Silo Gudang

Out Spec Tangki Diolah kembali


Industri Trisodium Phosphate

Adapun pabrik-pabrik yang memproduksi Trisodium Fosfat dapat dilihat pada


Tabel dibawah ini :

Kapasitas
No Nama Perusahaan Negara
(Ton/ Tahun)
1 Aditya Bilra Chemicals India 85.000

2 Indian Rare Earth Limited India 13.500

3 Office Cherifien des Phosphates Maroko 625.000

4 Technosuper Inginiera Amerika Serikat 210.000

Selama ini kebutuhan Trisodium Fosfat di Indonesia di Impor dari luar negeri.
Kegunaan Trisodium Phosphate

Pupuk Pemutih

Agen Pem- Bahan Aditif


bersih Makanan
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai