Anda di halaman 1dari 9

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/321825894

PEMBUATAN NATRIUM SULFAT ANHIDRAT


(NA2SO4 )

Article · October 2006

CITATIONS READS

0 315

1 author:

Senadi Budiman
Universitas Jenderal Achmad Yani
15 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Senadi Budiman on 15 December 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PEMBUATAN NATRIUM SULFAT ANHIDRAT (NA2SO4)

Senadi Budiman

ABSTRAK

Natrium sulfat anhidrat (Na2SO4) merupakan senyawa anorganik yang banyak


dibutuhkan dalam berbagai industri, diantaranya digunakan dalam industri kertas, detergen,
dan industri gelas. Di alam natrium sulfat anhidrat dikenal sebagai mineral thenardite.
Dalam penelitian ini, natrium sulfat anhidrat diperoleh dari hasil rekristalisasi garam asal
Pantai utara Jawa Tengah melalui proses Mannheim, yaitu reaksi garam dengan asam sulfat
pekat dengan cara menguapkannya sampai kering. Residu berupa natrium sulfat teknis atau
salt cake. Diperlukan garam 5 g dan diperoleh produk Na2SO4 (5,1522 ± 0,0024) g, dengan
rendement (85,88 ± 0,04) %. Nilai pH untuk larutan Na2SO4 5 % adalah 7,45.

Kata Kunci : Natrium sulfat anhidrat, Mannheim

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang sebagai produksi utama dan HCl
Natrium sulfat anhidrat (Na2SO4) merupakan hasil sampingnya.
banyak dibutuhkan dalam kertas, detergen, Di Indonesia persediaan garam
gelas dan industri tekstil. Kebutuhan melimpah dan mudah didapatkan.
bahan ini terus meningkat terutama disamping harganya yang sangat murah.
industri kertas dimana hampir 70 % dari Alangkah baiknya jika sumber kekayaan
produksi Na2SO4 digunakan untuk alam ini cara memanfaatkan dengan
keperluan pembuatan kertas. sebaik-baiknya adalah dengan
Natrium sulfat dihasilkan dari mengubahnya menjadi bentuk garam lain
berbagai proses pembuatan dalam suatu seperti Na2SO4.
industri, diantaranya hasil samping dari 1.2. Maksud dan Tujuan
pembuatan natrium dikromat (Na2Cr2O7). Maksud penelitian ini adalah
Bahan ini juga diperoleh di alam sebagai mengubah NaCl dengan H2SO4 menjadi
thenardite. natrium sulfat anhidrat (Na2SO4).
Pembuatan natrium sulfat anhidrat Tujuannya adalah memanfaatkan
dalam jumlah yang besar dapat diperoleh garam natrium klorida untuk pembuatan
melalui proses Mannheim, yaitu proses natrium sulfat anhidrat dengan kualitas
pembuatan kerak garam (salt cake) dengan produk yang sesuai dengan standar produk
cara pemanasan NaCl dengan H2SO4. Na2SO4 anhidrat.
Proses ini merupakan proses untuk
1.3. Identifikasi Masalah
memproduksi HCl dan Na2SO4 hanya
sebagai hasil sampingnya. Tetapi sekarang Dalam pembuatan Na2SO4 anhidrat
ini proses dibalik, NaCl sebagai bahan dari hasil rekristalisasi NaCl, dititik
baku utamanya, diubah menjadi Na2SO4 beratkan pada jumlah H2SO4 yang

Pembuatan Natrium Sulfat Anhidrat … (Senadi Budiman) 33


ditambahkan pada saat pembuatan adalah natrium sulfat dekahidrat,
Na2SO4 teknis atau salt cake (stoikiometri (Na2SO4.10H2O) dan heptahidrat
– ekses 40 %). metastabil (Na2SO4.7H2O). Bentuk
1.4. Metodologi Penelitian metastabil dapat diproduksi melalui
kristalisasi dari larutan pekat dibawah 12
Pada penelitian ini, metode yang o
C. Di atas 32,4 o C fasa padat dalam
digunakan adalah proses Mannheim yaitu
larutan air adalah bentuk anhidrat.
proses pemanasan langsung antara NaCl
Sedangkan dibawah 32,4 oC merupakan
dengan H2SO4 sampai terbentuk kerak
pembentukan dekahidrat.
garam yaitu Na2SO4 teknis (salt cake).
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa 2.2. Natrium Sulfat Anhidrat
tahapan, yaitu: Natrium sulfat anhidrat dapat berupa
a. Pembuatan natrium sulfat anhidrat : natrium sulfat anhidrat murni dan teknis.
pemanasan, pemurnian, filtrasi, Natrium sulfat teknis merupakan produk
kristalisasi dan pengeringan. kasar pada pembuatan natrium sulfat
anhidrat disebut juga salt cake, merupakan
b. Analisis produk Na2SO4.
reaksi pemanasan antara NaCl dengan,
TINJAUAN PUSTAKA tanpa dilakukan pemurnian. Sebelumnya
hasil utama dari reaksi tersebut adalah HCl
2.1. Natrium Sulfat dan Na2SO4 teknis yang merupakan hasil
Natrium sulfat di alam sebagai samping yang jumlahnya berlimpah.
garam rangkap atau berupa hidratnya. Di alam, Na2SO4 anhidrat dapat kita
Untuk garam tunggalnya, yaitu Na2SO4 temukan sebagai mineral thenardite.
anhidrat dikenal sebagai thenardite. Mineral ini bersifat meastabil, mudah larut
Garam rangkap dan bentuk hidratnya dalam air dan higroskopis. Kita dapat
adalah glauberite merupakan garam sulfat menjumpai mineral ini terdapat di daerah
rangkap, gabungan antara natrium sulfat kering sebagai endapan asin dan terdapat
dengan kalsium sulfat (Na2SO4.CaSO4) juga pada gua yang kering. Karena
dan bentuk hidratnya adalah natrium sulfat sifatnya yang metastabil, apabila
dekahidrat, mirabilite (Na2SO4.10H2O). temperatur dalam gua lebih rendah maka
Berikut ini tabel sifat-sifat fisik dan kimia thenardite secara berangsur-angsur akan
natrium sulfat anhidrat dan dekahidrat : menyerap air dan berubah menjadi
Tabel 2.1 mirabilite yaitu mineral alam
Na2SO4.10H2O.
Sifat-sifat Fisik Natrium sulfat anhidrat dibagi
Natrium Sulfat Anhidrat dan Dekahidrat. dalam beberapa kelas sesuai dengan kadar
Sifat Na2SO4 Na2SO4.10H2O kandungan natrium sulfatnya (Na2SO4).
Bentuk kristal Rombik Diantaranya adalah kelas teknik yaitu salt
Monoklinik
Ukuran kristal Kristal /
Warna serbuk
Kristal butir/jarum cake relatif tidak murni; pembuat kaca (99
kecil Tak berwarna – 99,5 %); teknik (94 – 98 %); anhidrat
Berat molekul halus Tak
/transparan
(g/mol) berwarna (minimal 97 %) dan reagen minimal 99,0
322,21
Berat jenis 142,05
1,464 %. Tabel 2.4 berikut ini, merupakan
(g/mL) 2,671
32,4
Titik leleh (oC) 888 spesifikasi atau standar yang ditetapkan
Sumber : The Condensed Chemical Dictionary, 1977. terhadap natrium sulfat anhidrat untuk
Bentuk Na2SO4 hidrat yang umum reagen dan natrium sulfat anhidrat yang

ARISTOTELES VOL. 4 NO. 1, OKTOBER 2006 : 33 – 40 34


ada dipasaran: magnesium dan kalsium. Larutan jernih
2.3. Pembuatan Natrium Sulfat dimasukan ke dalam kristalisator. Lumpur
Anhidrat yang mengendap dicuci dengan air.
Natrium sulfat anhidrat diperoleh Dilanjutkan dengan pengkristalan terhadap
sebagai hasil samping dari berbagai proses filtrat tersebut pada suhu yang cukup
pembuatan dalam suatu industri, tinggi, sampai terbentuk natrium sulfat
diantaranya merupakan hasil samping dari ahidrat, kristal ini kemudian dikeringkan
pembuatan natrium dikromat (Na2Cr2O7) dalam oven pengering.
melalui reaksi antara Na2CrO4 dengan Selain metoda diatas, ada metoda
H2SO4. Untuk produksi dalam jumlah lain untuk membuat natrium sulfat
yang lebih besar, natrium sulfat anhidrat anhidrat yang bermutu tinggi, yaitu
dapat diperoleh melalui dehidrasi natrium dengan proses Hargraves. Cara ini berasal
sulfat dekahidrat yang terjadi secara alami, dari Eropa, persamaan reaksinya adalah:
di alam garam ini dikenal sebagai mineral 4 NaCl + 2 SO2 + 2 H2O + O2
mirabilite. Endapan mineral ini telah
2 Na2SO4 + 4 HCl
ditemukan di Saskatchewan, Canada.
Kristal garam kasar ini dicuci, dan ada tiga pabrik yang mengunakan proses
kemudian dilarutkan dalam air kristalnya Mannheim dan proses Hargreaves.
melalui pemanasan sampai 27 % air pada 2.4. Penggunaan Natrium Sulfat Anhidrat
drum pengering dan terakhir dikeringkan, Natrium sulfat anhidrat banyak
hingga didapatkan natrium sulfat anhidrat digunakan dalam industri kimia.
yang bebas air. Diantaranya adalah industri kertas. Dalam
Alternatif lain dalam pembuatan industri ini, lignin yang tak diinginkan
natrium sulfat anhidrat adalah melalui dipisahkan dari kayu melalui pelumatan
metoda atau proses Mannheim, yaitu kayu dalam larutan alkalin Na2S. Na2S
proses reaksi pemanasan antara garam diproduksi melalui reduksi Na2SO4 dengan
natrium klorida dengan asam sulfat pekat, karbon. Hampir 70 % dari total produk
temperatur pemanasan dalam furnace natrium sulfat anhidrat diperlukan dalam
Mannheim ini dibawah titik peleburan pembuatan kertas.
(843 oC). Reaksi yang terjadi adalah : Selain itu digunakan juga sebagai
bahan pengisi dalam pembuatan detergen,
2 NaCl (s) + H2SO4 aq merupakan pengkonsumsi natrium sulfat
Na2SO4 (s) + 2 HCl (g) anhidrat kedua terbesar. Detergen
biasanya mengandung sekitar 50 – 75 %
Produk utama yang dihasilkan dari proses
natrium sulfat, dan peningkatan produksi
ini yaitu salt cake atau natrium sulfat
detergen pada tahun-tahun terakhir ini
teknis. Dilanjutkan pemurnian terhadap memperbesar permintaan untuk natrium
produk kasar ini untuk mendapatkan sulfat. Natrium sulfat juga digunakan
natrium sulfat anhidrat yang lebih murni. dalam pembuatan gelas, dimana ini
Mula-mula produk salt cake ini dilarutkan merupakan sumber utama Na2O, dan
dengan sejumlah air. Kemudian sebagai bahan baku untuk produksi
ditambahkan soda ash atau lime untuk
beberapa senyawa natrium, seperti natrium
menetralisasi kelebihan asam dan untuk silikat, natrium karbonat dan natrium
mengendapkan pengotor, seperti besi, sulfat dekahidrat.

Pembuatan Natrium Sulfat Anhidrat … (Senadi Budiman) 35


METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Diagram Alir Penelitian

Gambar 3.1
Diagram Alir Pembuatan Natrium Sulfat Anhidrat (Na2SO4).

ARISTOTELES VOL. 4 NO. 1, OKTOBER 2006 : 33 – 40 36


3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Pembuatan Natrium Sulfat d. Kristalisasi
Anhidrat Kristalisasi merupakan proses untuk
Natrium sulfat anhidrat dibuat menghasilkan produk yang berupa
melalui proses Mannheim, yaitu dengan kristal dari suatu larutan atau lelehan.
mereaksikan garam hasil rekristalisasi Dalam penelitian ini produk padat
dengan asam sulfat pekat teknis melalui yang dihasilkan adalah natrium sulfat
pemanasan. Adapun variasi percobaan anhidrat. Maka dari itu pengkristalan
yang dilakukan dalam penelitian ini yang dilakukan yaitu pada temperatur
adalah: yang cenderung tinggi.
1. Variasi penambahan asam sulfat pekat e. Pengeringan
(mL) : stoikiometri (2,26); ekses 10 % Tahap ini merupakan tahap kelanjutan
(2,49); ekses 20 % (2,71); ekses 30 % dari kristalisasi, yaitu bertujuan untuk
(2,94); ekses 40 % (3,17). mengeringkan produk kristal yang
2. Variasi penambahan kalsium masih mengandung sejumlah air
hidroksida (Ca(OH)2) : 1,0; 1,3; 1,4; sehingga produk akhir yang diperoleh
1,5; 1,8 g. merupakan kristal natrium sulfat
anhidrat yang bebas air.
Berikut ini adalah tahap-tahap dalam
pembuatan natrium sulfat anhidrat : 3.2.2. Analisis Produk Natrium Sulfat
Anhidrat
a. Pemanasan
Analisis yang dilakukan meliputi
Proses ini pada dasarnya merupakan
analisis kualitatif dan kuantitatif yaitu
proses reaksi pemanasan antara garam
untuk mengetahui kemurnian dan unsur
(natrium klorida) dengan asam sulfat
impuritis serta seberapa besar
pekat teknis. Pemanasan ini bertujuan
keberadaanya didalam produk Na2SO4,.
untuk mendapatkan natrium sulfat
sehingga dapat diketahui apakah produk
teknis atau salt cake/kerak garam
yang dihasilkan memenuhi standar produk
b. Pemurnian natrium sulfat anhidrat yang ada
Pemurnian disini merupakan proses dipasaran. Selain itu analisis kuantitatif
untuk memurnikan natrium sulfat dimaksudkan juga untuk mengetahui nilai
teknis menjadi natrium sulfat yang rendement produk yaitu perbandingan
lebih murni. Dengan penambahan antara berat produk natrium sulfat anhidrat
sejumlah air dan Ca(OH)2 serta hasil penelitian terhadap berat produk
dilakukan pengadukan pada saat natrium sulfat anhidrat secara teoritis
proses pemurnian tersebut. dikalikan 100 %.
c. Filtrasi 3.2.3. Prosedur Pembuatan Natrium
Filtrasi atau penyaringan dilakukan Sulfat Anhidrat
untuk memisahkan endapan zat Pada pembuatan natrium sulfat
pengotor yang tak larut dalam larutan anhidrat ini, seperti disebutkan
induk (larutan natrium sulfat teknis) sebelumnya terdiri dari lima proses
atau untuk memisahkan antara filtrat penting, yaitu: pemanasan, pemurnian,
yang diinginkan terhadap endapan filtrasi, kristalisasi dan pengeringan.
pengotornya. Sebelum kelima proses ini, pertama-tama

Pembuatan Natrium Sulfat Anhidrat … (Senadi Budiman) 37


adalah preparasi sampel yaitu garam Pada garam sulfat atau garam netral,
terlebih dahulu dimurnikan atau kedua dari dua atom asam hidrogen
dibersihkan dari pengotornya, yaitu digantikan oleh dua atom lain. Sedangkan
melalui proses rekristalisasi, sehingga bentuk garam asam hanya satu dari dua
diperoleh garam (NaCl) yang bersih dan atom asam hidrogen yang digantikan.
siap untuk proses pembuatan natrium Berikut ini adalah bentuk dari kedua
sulfat anhidrat. senyawa tersebut diatas :
3.2.4. Pengukuran pH Produk Natrium
Sulfat Anhidrat
Membuat larutan natrium sulfat 5 %,
yaitu melarutkan serbuk natrium sulfat
anhidrat sebanyak 1,25 g kedalam labu
ukur 25 mL, tambahkan akuades sampai
tanda batas dan homogenkan. Lanjutkan
dengan pengukuran pH untuk larutan
natrium sulfat 5 % dengan menggunakan
pH meter.

HASIL PENELITIAN DAN Dengan demikian dapat dikatakan bahwa


PEMBAHASAN produk Na2SO4 yang dihasilkan dalam
Pembuatan Produk Natrium Sulfat penelitian ini adalah bentuk garam netral
Anhidrat (Na2SO4) dan Analisis Terhadap atau garam sulfat. Maka reaksi yang
Produknya terjadi pada proses pembuatan Na2SO4
dapat dilihat dari sifat garam sulfat
4.1. Pembuatan Natrium Sulfat tersebut diatas. Dimana membutuhkan dua
Anhidrat atom natrium untuk menggantikan dua
Reaksi pada pembuatan natrium atom hidrogen yang dilepaskan oleh asam
sulfat anhidrat (Na2SO4) merupakan dasar sulfat. Oleh karena itu, reaksi dasar
dari pembentukan produk yang pembuatan Na2SO4 adalah mengunakan 2
diharapkan. Oleh karena itu, dasar reaksi mol NaCl, bukan 1 mol NaCl, karena jika
yang digunakan harus tepat. Ada dua dengan 1 mol NaCl maka garam yang
bentuk garam yang terbentuk dari reaksi terbentuk adalah garam asam atau natrium
dengan asam sulfat yaitu netral dan asam. hidrosulfat (NaHSO4). Berikut ini reaksi
Garam netral dari asam sulfat disebut antara 2 mol NaCl dengan 1 mol asam
garam sulfat, dimana mengandung ion sulfat pekat :
SO4= sebagai contoh adalah natrium sulfat
(Na2SO4). Sedangkan garam asam disebut 2 NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2 HCl
juga sebagai sulfat asam, hidrosulfat atau Dari reaksi tersebut, pemanasan
bisulfat. Sebagai contoh adalah natrium mengakibatkan asam sulfat pekat bersifat
hidrosulfat atau natrium bisulfat semakin kuat, dan terurai menjadi ion-
(NaHSO4). Perbedaan dari kedua bentuk ionnya yaitu 2 H+ dan SO42-. Dengan
garam diatas adalah dari banyaknya atom demikian asam sulfat pekat panas tersebut
hidrogen yang dilepaskan oleh asam sulfat akan melepaskan 2 ion hidrogen (2H+),
saat bereaksi dengan NaCl. dimana lepasnya dua ion hidrogen ini akan

ARISTOTELES VOL. 4 NO. 1, OKTOBER 2006 : 33 – 40 38


digantikan oleh 2 ion natrium (2Na+) yang Analisis produk bertujuan untuk
berasal dari NaCl. Atom-atom yang mengetahui apakah produk yang
dilepaskan oleh asam sulfat dan natrium dihasilkan yaitu produk natrium sulfat
klorida yaitu dua atom hidrogen dan dua anhidrat (Na2SO4) sudah memenuhi
atom klorida, masing-masing akan saling standar produk Na2SO4 yang ada
bereaksi membentuk gas hidrogen klorida dipasaran. Analisis produk yang dilakukan
(gas HCl) yang menguap, meninggalkan dalam penelitian ini hanya pada
residu berupa Na2SO4 teknis atau salt kandungan dalam produk Na2SO4 yang
cake. Produk ini merupakan bentuk garam mendukung saja, seperti kadar NaCl,
netral dari asam sulfat disebut garam kadar sulfat (SO4), kadar Na2SO4, juga
sulfat. terhadap nilai pHnya pada larutan Na2SO4
Pembuatan Na2SO4 pada penelitian 5 %.
ini, dilakukan dalam skala yang kecil Analisis terakhir yang dilakukan
(laboratorium) yaitu mempergunakan terhadap produk Na2SO4 anhidrat yang
bahan baku garam sebanyak 5 g. Dari dihasilkan adalah analisis rumus
analisis bahan baku garam, kadar natrium molekulnya, yaitu melalui pengukuran
kloridanya (NaCl) adalah 98,75 ± 0,04 %, dengan menggunakan difraksi sinar X atau
maka dalam 5 g garam dapur terdapat XRD. Tujuan dari analisis ini adalah untuk
natrium klorida sebanyak 4,9375 g, memastikan apakah produk yang
sehingga secara reaksi stoikiometri, asam dihasilkan sesuai dengan tujuan utama
sulfat pekat yang diperlukan adalah 2,26 penelitian ini, yaitu membuat natrium
mL. sulfat anhidrat. Gambar 4.2. berikut ini
merupakan hasil anlisis XRD terhadap
4.2. Analisis Produk Natrium Sulfat
produk natrium sulfat anhidrat (Na2SO4) :
Anhidrat (Na2SO4)

Gambar 4.2.
Kurva hasil analisis XRD natrium sulfat anhidrat

KESIMPULAN DAN SARAN berat sampel (garam) 5 g,


diperoleh kondisi optimal dengan
5.1. Kesimpulan
penambahan asam sulfat pekat
a. Pada pembuatan Na2SO4, untuk ekses 40 % (3,17 mL), kalsium

Pembuatan Natrium Sulfat Anhidrat … (Senadi Budiman) 39


hidroksida (Ca(OH)2) 1,4 g. Pada Condensed Chemical Dictionary, 9th
kondisi yang optimal tersebut ed., Van Nonstrand Reinhold
diperoleh berat produk Na2SO4 Company, New York, p. 787.
sebanyak (5,1522 ± 0,0024) g. [3.] Honig, J.M. and S.Z. Lewin, 1953.
b. Nilai pH produk untuk larutan The Van Nostrand Chemist’s
natrium sulfat 5 % adalah 7,45. Dictionary, D. Van Nostrand
c. Dari analisis XRD menunjukkan Company, Inc., New York, p. 575,
bahwa produk yang dihasilkan 672.
merupakan natrium sulfat [4.] Lowenheim, F.A. and M.W. Moran,
anhidrat dengan rumus molekul 1975. Industrial Chemicals, 4th ed.,
Na2SO4 dan nama mineralnya John Wiley & Sons, Inc., New York,
adalah thenardite. p. 762 – 767.
5.2. Saran [5.] Partington, J.R., 1951. General and
Inorganik Chemistry, 2nd ed.,
Penelitian ini belum sempurna, Macmillan and Co., London, p. 315.
produk yang dihasilkan belum benar-benar
[6.] Petrucci, R.H. and R.K. Wismer,
murni meskipun sebagian besar hasil
1983. General Chemistry With
analisisnya sudah memenuhi standar
Qualitative Analysis, Macmillan
produk Na2SO4 yang ada. Perlu penelitian
Publishing Co., Inc., New York, p.
lebih lanjut terhadap teknik pemanasan
683.
yang tepat antara garam (NaCl) dan asam
sulfat pekat (H2SO4), sehingga dapat
menekan ekses penambahan asam sulfat BIODATA PENULIS :
pekat yang digunakan.
Senadi Budiman, Drs., M.Si.
DAFTAR PUSTAKA Adalah Dosen Biasa di Program Studi
[1.] Annual Book of ASTM standards, Kimia Fakultas MIPA – Universitas
1996. Designation : D 511 – 93, Jenderal Achmad Yani (UNJANI)
“Water and Environmental
Technologi”, Vol XI.01 Water (1).
[2.] Hawley, G.G., 1977. The --------- oo0oo ---------

ARISTOTELES VOL. 4 NO. 1, OKTOBER 2006 : 33 – 40 40

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai