HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
INTISARI..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………..…………….2
II.1 Pengertian Natrium Sulfat……………………………..……………...2
II.2 Sifat Fisis dan Kimia Natrirum Sulfat………………………...………2
II.3 Kegunaan Natrium Sulfat dalam Bidang Industri………….…………3
II.4 Proses Pembuatan Natrium Sulfat…………………………………….4
II.4.1 Acuan dalam memilih proses pembuatan Na2SO4…………………
9
II.5 Proses Pembuatan Natrium Sulfat Dekahidrat………………………10
BAB III KESIMPULAN…………………………………………………….15
DAFTAR PUSTAKA…………...……………………………………………….16
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Natrium sulfat dekahidrat atau dengan nama lain Sodium Sulphate
decahydrate, Salt Cake, Thernadite Adalah garam natrium dari asam sulfur.
Dalam bentuk anhidratnya, senyawa ini berbentuk padatan kristal putih dengan
rumus kimia Na2SO4 mempunyai berat molekul 142,04 g/mol.Sedangkan
Natrium sulfat dekahidrat berbentuk padatan kristal putih. Natrium sulfat
dekahidrat memiliki berat molekul 322,20 g/ mol, titik leleh 32,38 °c dan mudah
larut dalam air dan Natrium sulfat dekahidrat banyak digunakan untuk memenuhi
kebutuhan industri antara lain di industry pulp dan kertas, detergen, pembuatan
flat glass, tekstil,keramik, farmasi, zat pewarna dan sebagai reagent di
laboratorium kimia pembuatan Natrium Sulfat Dekahidrat dalam jumlah yang
besar dapat diperoleh melalui proses mannheim, yaitu proses pembuatan kerak
garam (salt cake) dengan cara pemanasan Nacl dengan H2SO4 proses ini
merupakan proses untuk memproduksi Na2SO4 dan HCL hanya sebagai hasil
sampingnya.Dengan tersedianya garam sebagai bahan baku yang melimpah dan
mudah didapat maka sangat baik Jika garam ini diolah menJadi bentuk garam lain
seperti Natrium Sulfat dekahidrat
1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui proses pembuatan natrium sulfat
b. Untuk mengetahui macam-macam natrium sulfat
c. Untuk mengetahui kegunaan natrium sulfat
d. Untuk mengetahui pengertian dari senyawa natrium sulfat
1.3 Manfaat
a. Agar dapat mengetahui aplikasi natrium sulfat dalam bidang industry
b. Agar dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pembuatan natrium sulfat
c. Agar dapat memahami proses pembuatan natrium sulfat
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
garam dan proses pembuatan dengan bahan baku selain garam. Adapun proses
yang dapat digunakan dalam pembuatan Natrium Sulfat adalah:
1. Natrium Sulfat dari Garam – Asam Sulfat dengan proses Mannheim
Tahap awal pembuatan natrium sulfat dekahidrat adalah dengan
mereaksikan natrium klorida dengan larutan asam sulfat 98% pada Mannheim
furnace. Furnace dipanaskan perlahan – lahan sampai pada kondisi titik
didihnya asam sulfat yaitu 340⁰C dan pada temperatur yang lebih tinggi lagi
diatas suhu peleburan natrium klorida yaitu 800,1⁰C. Asam klorida yang
dihasilkan dari reaksi didalam furnace didinginkan dan kemudian ditampung
kedalam tangki. Salt cake (crude natrium sulfat dekahidrat) hasil dari furnace
dikeluarkan secara kontinyu dengan terlebih dahulu didinginkan sebelum
didiamkan untuk untuk mengendapkan impuritis slurry yang terdapat pada
campuran produk utama. Produk utama yaitu berupa slurry natrium sulfat dan
campuran garam (CaSO4, MgSO4, MgCl2, dan pengotor). Selanjutnya
ditambahkan natrium karbonat untuk pengendapan zat pengotor dalam slurry
tersebut. Endapan dibiarkan mengendap dan larutan yang masih besih diatas
endapan dipompakan ke cryztaliser untuk membentuk natrium sulfat
dekahidrat. Cake yang tersaring dibuang. Setelah itu natrium sulfat dekahidrat
disimpan dalam tangki tertutup.
Reaksi yang terjadi dalam proses ini adalah
2 NaCl(s) + H2SO4(aq) 2 HCl(g) + Na2SO4(s) 98%
Na2SO4(s) + 10 H2OH(l) Na2SO4.10 H2O(s) 95%
4
Gambar 1. Pembuatan Natrium Sulfat dari Garam dan Asam Sulfat dengan Proses
Mannheim
2. Natrium Sulfat dengan proses Natural Brine
Garam alam mengandung 7 – 11% natrium sulfat yang direduksikan dalam
deposit garam. Didinginkan dalam koil pendingin amoniak dalam suhu -10
sampai -6 C yang kemudian dikirim ke cryztalizer. Hasil kristal dari proses
tersebut dipisahkan dari mother liquornya dengan menggunakan filtrasi.
Kristal tersebut kemudian dicairkan dalam evaporator. Keluar evaporator,
kristal masih basah, maka dari itu perlu dikeringkan menggunakan rotary clin.
Dalam proses ini, hasil kristal tersebut mengandung sedikit NaCl
Na2SO4 +10 H2O(aq) Na2SO4.10 H2O(s)
95%
Na2SO4 .10 H2O(aq) Na2SO4+10 H2O(s)
90%
5
ditambahkan O2 sampai tekanan 350 psi. Reaksi dianggap selesai ketika
terjadi penurunan pH dibawah 0,5. Pada suhu kurang dari 70⁰ C, hasil reaksi
dimatangkan dalam tangki berpengaduk, kemudian dipisahkan melalui filtrasi.
Residu yang diperoleh berisi natrium sulfat kemudian dicuci dengan air untuk
menghilangkan pengotor yang terikut dan air pencucinya digunakan lagi untuk
membuat slurry garam. Residu kemudian dikeringkan dalam dryer untuk
mendapatkan gypsum. Untuk mengurangi beban dryer filtratnya dievaporasi
untuk membuat larutan lebih pekat, kemudian baru dilakukan proses
pengeringan untuk mendapatkan natrium sulfat.
Reaksi yang tejadi adalah sebagai berikut:
1
2NaCl(s) +SO2(g) + O2(g) + H2O(l) Na2SO4(s) + 2 HCl(g) 93-98%
2
6
Berdasarkan reaksi tersebut, maka Natrium Sulfat yang dihasilkan merupakan
bahan baku utama yang merupakan produk samping dari pemintalan serat viscose
dengan penambahan sulfuric acid, sebelum proses pemurnian dilakukan. Pada
proses pemurnian, reaksi antara serat viscose dan sulfuric acid dilakukan pada
spinbath crystallizer, dimana Natrium Sulfat yang dihasilakan dikristalkan dalam
bentuk Glauber’s Salt (Na2SO4.10H2O ) pada suhu kristalisasi < 20 oC. Glauber’s
salt kemudian diumpankan pada melter, dimana pada melter Glauber’s salt
dikalsinasi pada suhu 32,38 oC untuk melepaskan 10 molekul H2O dengan cara
menambahkan air proses, sehingga membentuk padatan Natrium Sulfate. Untuk
menghilangkan kandungan asam (sulfuric acid) yang masih terkandung dalam
larutan, maka ditambahkan larutan NaOH untuk menetralkan asam. Pada melter
dilakukan pemanasan untuk mengurangi kandungan air dalam larutan. Konsumsi
energi pada pabrik ini dapat dikurangi dengan menggunakan multi efek
evaporator, karena pemakaian multi efek evaporator dapat menghemat
penggunaan steam pada pabrik. Larutan Natrium Sulfat dari unit melter
(evaporative crystallization), kemudian diumpankan pada centrifuge untuk
memisahkan cake Natrium Sulfat dan mother liquor dikembalikan pada melter
untuk proses selanjutnya. Cake Natrium Sulfat kemudian dikeringkan pada dryer
dengan udara panas dan kemudian didinginkan pada cooler untuk kemudian
disaring pada screen dengan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan pasar (± 20 –
40 mesh).
7
Reaksi yang terjadi :
Na2SO4. 10H2O → Na2SO4. 10H2O
(Febrianti,2012)
8
Gambar 3. Acuan dalam memilih proses pembuatan Na2SO4\
(Febrianti,2012)
9
II.5 Proses Pembuatan Natrium Sulfat Dekahidrat
A. Tahap Reaksi Kimia
Tahap reaksi kimia adalah tahap awal dimana NaCl dari storage
(gudang bahan common salt) dipindahkan dengan belt conveyor
kemudian dimasukkan ke dalam furnace dengan temperatur operasi 800
o
C. Sementara larutan H2SO4 98% dipompa dari storage ke dalam
furnace. Kedua bahan baku tersebut dipanaskan secara bertahap dimana
reaksi terjadi dalam fase solid – liquid. Waktu reaksi (batch)
diasumsikan selama 3 jam termasuk loading dan unloading. Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut.
NaCl(s) + H2SO4(l) Na2SO4(s) + HCl(g)
10
Gambar 4. Tahap Reaksi Kimia
Konversi total yang diinginkan dari reaksi di atas adalah 98% dengan
limiting reaktan adalah H2SO4. Karena H2SO4 berada pada kondisi di atas
suhu titik didihnya yaitu 340 oC maka H2SO4 terdekomposisi menurut
reaksi sebagai berikut.
H2SO4 (g) SO3 (g) + H2O (g)
B. Tahap Pemisahan
Produk samping yang keluar dari furnace berupa campuran uap
HCl, SO3, dan H2O yang kemudian didinginkan di cooler. Kemudian
11
campuran garam (Ca2SO4, MgSO4, MgCl2, dan pengotor) yang keluar
dari furnace kemudian direaksikan dengan Na2CO3 dan Ca(OH)2 dan
ditambahkan H2O water process yang dipompa sebagai pelarut di dalam
reaktor pencampur dengan reaksi sebagai berikut :
12
Gambar 7. Tahap Kristalisasi
Kristal Na2SO4 10 H2O dapat dibentuk dengan jalan kristalisasi
larutan dengan menurunkan suhunya sampai suhu kristalisasinya (26 oC)
dalam crystallizer dengan media pendingin yaitu brine, sedangkan
mother liquor direcycle ke tangki pencampur.
E. Tahap Pengeringan
Proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan udara
pemanas dengan temperatur 110 oC. Kristal Na2SO4 10 H2O yang keluar
dari crystallizer dipindahkan menuju centrifuge dengan menggunakan
screw conveyor untuk proses pemisahan kemudian dipindahkan menuju
rotary dryer dengan menggunakan screw conveyor untuk dikeringkan .
13
Gambar 8. Tahap Pengeringan
Kristal yang sudah kering kemudian dialirkan menggunakan belt
conveyor ke crusher untuk menyeragamkan ukuran. Selanjutnya kristal
disaring dengan menggunakan screener yang berukuran 200 mesh dan
diteruskan ke tangki storage untuk disimpan. Sedangkan kristal yang
berukuran lebih besar dari 200 mesh dikembalikan ke crusher untuk
penyeragaman ukuran kembali. (Ar-Rosyidah,2016)
14
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 kesimpulan
Natrium sulfat adalah garam natrium dari asam sulfur. Dalam bentukan
hidratnya, senyawa ini berbentuk padatan kristal putih dengan rumus
kimia Na2SO4, atau lebih dikenal dengan mineral tenardit. Sedangkan bentuk
dekahidratnya mempunyai rumus kimia Na2SO4.10H2O yang lebih
dikenal dengan nama garam glauberatausal mirabilis. Natrium sulfat
anhidrat banyak digunakan dalam industri kimia. Diantaranya adalah Industri
Kertas,pembuatan deterjen, dan pembuatan gelas. Proses pembuatan Natrium
Sulfat dapat dibedakan menjadi dua bagian utama yaitu proses pembuatan
dengan bahan baku garam dan proses pembuatan dengan bahan baku selain
garam.Adapun proses yang dapat digunakan dalam pembuatan Natrium Sulfat
adalah Natrium Sulfat dari Garam – Asam Sulfat dengan proses
Mannheim,Natrium Sulfat dengan proses Natural Brine, Natrium Sulfat
dengan proses Hargreaves, Natrium Sulfat dengan proses Rayon Spin Batch,
Natrium Sulfat dengan proses Three Stage Lake
15
DAFTAR PUSTAKA
16