Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN PROSES I

MODUL : PEMBUATAN NATRIUM SILIKAT


BERBAHAN BAKU SEKAM PADI
PEMBIMBING : Agustinus Ngatin

Praktikum : 9 Juni 2016


Penyerahan : 16 Juni 2016
(Laporan)

oleh
Kelompok :7
Nama : 1. Renaldo NIM
151411025
2. Safira Vitasasti NIM
151411026
3. Septian Hardi Prasetya NIM
151411027
4. Septiani Rasidah NIM 151411028
Kelas : 1A D3-TK

JURUSAN TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2014
PEMBUATAN NATRIUM SILIKAT BERBAHAN BAKU SEKAM PADI

I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sekam padi merupakan limbah dari proses penggilingan padi.
Selama ini sekam padi hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar
alternatif atau dibakar untuk digunakan sebagai abu gosok. Abu
sekam padi mengandung silika yang cukup tinggi (94%) sehingga
berpotensi sebagai bahan baku produk berbasis silika seperti
natrium silikat.
Natrium silikat (Na2SO4) digunakan sebagai bahan baku berbagai
produk seperti silika gel, silicate based binder , aditif semen khusus,
koagulan pengolahan air limbah, gasket, aditif air pendingin limbah,
katalis, tinta, substrat pertumbuhan alga, komponen deterjen, dan
sabun(Breuer,1998). Natrium silikat merupakan salah satu bahan
kimia produk impor yang kebutuhannya selalu meningkat dalam 4
tahun terakhir (Antara News, 2007).

1.2 Tujuan Percobaan


Setelah praktikum ini mahasiswa mampu :
1. Mampu memahami persamaan reaksi, fasa reaksi, jenis reaksi
dan kondisi operasi pembentukan natrium silikat dengan
bahan baku yang tersedia di laboratorium
2. Mampu merangkai reaktor sederhana untuk pembuatan
natrium silikat
3. Mampu menghitung konsentrasi, massa, mol dan efisiensi
proses pembentukan natrium silikat.

II. Dasar Teori


Abu yang dihasilkan dari pembakaran sekam padi berkisar 18%.
Komposisi abu sekam padi didominasi oleh silika disajikan pada
tabel dibawah ini

Senyawa Presentase
SiO2 94,94
Al2O3 0,61
Fe2O3 0,03
CaO 0,83
MgO 1,21
K2O 1,06
Na2O 0,77

Selama ini produksi Natrium Silikat dilakukan dengan mereaksikan


natrium karbonat dengan pasir silika pada suhu tinggi 1400-1500 oC,
sehingga memerlukan energi yang besar. Sedangkan pembuatan
natrium silikat pada percobaan ini dilakukan dengan mereaksikan
silika dalam abu sekam padi dengan NaOH encer pada suhu tinggi.
Persamaan reaksi pembentukan natrium silikat disajikan dibawah ini
:
2NaOH(l) + nSiO2(s) Na2O.nSiO2(s) + H2O(l)
Kondisi operasi tersebut adalah :
Tekanan (atm) :1
Ukuran abu (mesh) : 100
Suhu (oC) : 102
Pengadukan (rpm) : 600
Waktu reaksi (menit) : 60-120
Rasio mol reaktan NaOH/SiO2 : 3-5
NaOH berlebih kemudian akan dinetralisasikan dengan H 2SO4
sehingga menghasilkan senyawa silikat melalui persamaan berikut :
Na2O.nSiO2 + H2SO4 nSiO2 + Na2SO4 + H2O
III. Keselamatan Kerja
1. Gunakan jas lab dan penutup hidung
2. Gunakan sarung tangan karet setiap menangani asam sulfat
pekat (Concentrated). Karena asam sulfat bersifat korosif.
Gunakan peralatan gelas yang kering dan bersih. Penanganan
asam sulfat dilakukan terakhir setalh semua rangkaian
peralatan siap digunakan. Peralatan bekas asam segera dicuci
setlah digunakan dengan air mengalir agar tidak mengenai
rekan kerja.

IV. Percobaan
4.1 Alat dan Bahan

Alat Bahan
1. Labu bulat leher 1. Abu sekam padi 5
tiga (reaktor) gram
2. Penangas parafin
2. NaOH 5 N
3. Kondensor
4. Termometer 3. H2SO4
5. Tabung CaCl2
4. Aquadest
6. Motor Pengaduk,
5. Kertas Saring
pengaduk jangkar
7. Selang silikon
8. Corong buchner
9. Pompa vakum
10. G
elas kimia 250 mL 3
buah

4.2 Prosedur Kerja


1. Timbang abu sekam padi sebanyak 5 gram masukan ke dalam
reaktor
2. Hitung kebutuhan NaOH 5N, dengan rasio mol reaktan
NaOH/SiO2 : 3-5
3. Rangkai reaktor dan perlengkapannya sesuaikan dengan
gambar.
4. Tetapkan kondisi operasi pada suhu ( oC) : 102, Pengadukan
(rpm) : 600
5. Jika kondisi operasi telah tercapai, tuangkan NaOH dan
biarkan selama waktu reaksi 60-120 menit
6. Pisahkan produk berupa larutan natrium silikat dari residu
padatan dengan menggunakan penyaring buchner.
7. Netralisasi kelebihan NaOH dengan larutan H2SO4 sehingga
menghasilkan endapan silika
8. Pisahkan endapan ini dengan menggunnakan corong buchner
9. Keringkan dalam oven dengan suhu 60oC selama 24 jam.
Timbang senyawa silikat yang terbentuk. Tentukan titik
lelehnya.

4.3 Flow Sheet Percobaan

Abu Sekam Padi

Pengayakan
NaOH
Reaktor

Residu
Filtrasi

H2SO4
Netralisasi

Filtrasi

Na2SO4 + H2O
Pengeringan Produk
nSiO2

V. Pengolahan Data
5.1 Tabel Pengamatan
a. Data Awal

Sifat fisik dan H2SO4 NaOH SiO2


kimia reaktan
dan produk
Berat Molekul 98.08 g/mol 40g/mol 60.09 g/mol
Titik leleh 10oC 3,8oC 1610 C (2930 F)
Kelarutan dalam Eksotermis 111 gram/ 100 0,079 gr/L
air mL

Titik didih 337oC 1388C 2230oC


Densitas 1.84 gr/cm 3
2,1 gr/cm 2,65 gr/cm3
b. Perhitungan
Perhitungan banyaknya NaOH yang dibutuhkan
Pembentukkan Natrium silikat

2 NaOH (aq) + nSiO2 (s) Na2O.nSiO2 (s) + H2O (l)

Abu SiO2 = 5,07 gram


Kadar SiO2 dalam abu sekam padi = 94,4%

Massa SiO2 = 5,07 g x 94,4%

= 4,79 g

massa
Mol SiO2 = Mr

4,79 g
= 60,09 g /mol

= 0,0798 mol 0,08 mol

Mol NaOH
49,35 gram NaOH dilarutkan dalam 250 mL air dan diambil
140 mL
49,35 gr 1000 mL
NNaOH = 40 gr / mol x 250 mL =4,935 N

MolNaOH = 4,935 N . 0,14 L = 0,6909 mol 0,7 mol

Persamaan reaksi yang berlangsung :

2 NaOH (aq) + nSiO2 (s) Na2O.nSiO2 (s) + H2O (l)


M 0,6909 0,0798 - -

R 0,0798 0,0798

S - 0,0798 0,0798

Titrasi menggunakan H2SO4 50%

. V .
Mol H2SO4 = Mr
gr
1,3 .33 , 6 mL . 0,5
= mL
98 gr /mol

= 0,4 mol

Na2O.nSiO2 + H2SO4 (aq) Na2SO4 (aq) +


H2O (l)

M 0,0798 mol 0,4 mol -


-

R 0,0798 mol 0,0798 mol 0,0798


mol

S - 0,0798 mol 0,4 mol

Berat Cawan + kertas saring + Na2O.nSiO2 = 95,74 gram

Berat Cawan + kertas saring = 75,24 gram

Massa Na2O.nSiO2 yang didapat = 20,5 gram

Mr Na2O.nSiO2 = massa/ mol

= 20,5 gram/ 0,0798 mol

= 256,9 gram/mol

Besarnya n pada Na2O.nSiO2


Mr Na2O.nSiO2 = Mr Na2O + Mr nSiO2
256,9 gram/mol = 62 gram/mol + (n. Mr SiO2)

gram gram
256,9 62
mol mol
n= gram
60
mol

n = 3,2 4

Sehingga, massa Na2O.4SiO2 secara teoritis = 0,0798 mol


x 302 gram/mol
= 24,01 gram

massa senyawa silikat hasil percobaan


Yield = massa senyawa silikat teoritis

20,5 gram
= 24,01 gram x 100 %

= 85,38 %

VI. Pembahasan
Pada percobaan kali ini bertujuan untuk membuat natrium silikat
natrium silikat yang didapat dari pencampuran 5 gram abu sekam
padi dengan NaOH 5 N. Sebelumnya abu sekam padi dihaluskan
untuk menghomogenlan ukuran dan memperbesar luas
permukaannya. Campuran ini kemudian dipanaskan diatas dan
diaduk selama 60 menit. Persamaan reaksi pembentukan natrium
silikat adalah sebagai berikut :

2 NaOH (aq) + nSiO2 (s) Na2O.nSiO2 (s) + H2O (l)

Setelah pemanasan selama 60 menit selesai, kemudian


produk dipisahkan antar residu dan filtratnya yang berupa larutan
natrium silikat. Kemudian filtrate tersebut diberikan H 2SO4 50%
hingga untuk menetralisasi (pH=7) kelebihan NaOH dan dapat
menghasilkan endapan silika berbentuk seperti tepung berwarna
putih. Kemudian filtrat tadi di saring menggunakan vaccum agar
penyaringan dapat lebih cepat dilakukan.

Reaksi netralisasi mengikuti persamaan:

Na2O.nSiO2 (s) + H2SO4 (aq) nSiO2 (s) + Na2SO4 (aq) +


H2O (l)

Hasil silika yang didapat lalu dikeringkan didalam oven agar


kandungan airnya hilang, dilakukan beberapa kali penimbangan
silika yang dikeringkan hingga massa yang didapat konstan atau
menandakan bahwa kandungan airnya sudah hilang dan didapatkan
silika yang terbentuk seberat 20,5 gram. Selanjutnya, dari massa
silika yang kita dapat, kita tidak dapat langsung menentukan yield
karena koefisien rasio SiO2 yang masih belum diketahui. Koefisien ini
dapat diketahui dengan cara mencari berat molekul dari natrium
silikat yang terbentuk sehingga didapat koefisien rasio. Kemudian
didapatkan yield sebesar 85.38%. Yield yang tidak mencapai 100%
dapat disebabkan karena pada saat filtrasi yang kedua, terdapat
residu yang lolos masuk ke filtrat sehingga berat residu (Na 2O.4SiO2)
berkurang.

VII. Kesimpulan
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan:
Natrium Silikat berwarna putih dengan bentuk seperti gel
dengan berat 20,5 gram dan persen yield 85,38%.
Koefisien rasio SiO2 adalah 4 atau natrium silikat yang
didapat memiliki rumus molekul Na2O.4SiO2.
Reaksi yang terjadi:
2 NaOH (aq) + 4SiO2 (s) Na2O.4SiO2 (s) + H2O (l)

VIII. DAFTAR PUSTAKA


Lintang, Ninik dan Bambang Soeswanto, Pemanfaatan Limbah Abu
Sekam Padi
Menjadi Natrium Silikat, Jurnal Fluida, Vol 7, No. 1 Mei 2011, hal
18- 22
Buchel, KH, Moretto, H dan Woditsch, Industrial Inorganic Chemistry,
Wiley- VCH,
Federal Republic of Germany, 2000.

Anda mungkin juga menyukai