Anda di halaman 1dari 5

IODOMETRI DAN IODIMETRI

I. Tujuan : 1. Mhs. dapat membuat larutan Natrium tiosulfat 0,1 N


2. Mhs. dapat menstandarisasi larutan Natrium. tiosulfat dengan
Kalium dikromat
3. Mhs. dapat membuat larutan Iodium 0,1 N / Iod 0,1 N
4. Mhs. dapat menstandarisasi lart.Iod dengan lart. Na. tiosulfat.
5. Mhs.dapat menentuan kadar Cu dalam kristal Cu (SO4 ) 5 H2O

II. Dasar Teori :

Yodimetri : adalah titrasi yang menggunakan larutan Iod ( I2 ) sebagai


larutan standart , untuk menitrasi larutan/ zat lain yang akan
ditentukan Normalitasnya.
Yodometri : adalah titrasi terhadap larutan Iod ( I2 ) bebas dari hasil reaksi
redoks dengan larutan Natrium tiosulfat standart (larutan telah
distandarisasi dengan larutan dikromat)

Contoh Reaksi Yodimetri :

1. Sn+ 2 + I2 Sn+ 4 + 2 I

2. SO3 -2 + I2 + H2O SO4-- 2 + 2 H + + 2 I

3. 2 S2O3 -2 + I2 S4O6 -2 + 2 I

4. H3AsO3 + I2 + H2O H3AsO4 + 2 H + + 2 I

Contoh Reaksi Yodometri :

1. 2 MnO4 -1 + 16 H + + 10 I 2 Mn + + + 5 I2 + 8 H2O

2. Cr2O7--2 + 14 H + + 6 I 2 Cr+++ + 3 I2 + 7 H2O

3. H2O2 + 2 H + + 2 I 2 H2O + I2

4. IO3 + 6 H + + 5I 3 I2 + 3 H2O
5. ClO3 + 6 H + + 6 I Cl + 3 I2 + 3 H2O

6. 2 Cu ++ + 4 I 2 Cu I + I2

III. Bahan :

1. Iodium kristal (I2) 7. Larutan Kanji


2. KI 8. HCl 25 %
3. Na2 S2 O3. 9. KClO3
4. K2Cr2O7 10.Botol penyimpan
5. Cu (SO4) 5 H2O 11. Aquadest
6. H2 SO4 12. dll

IV. Alat :

1. Gelas Arloji 8. Neraca timbang


2. Sendok 9. Corong
3. Erlemeyer 10. Pipet
4. Gelas Beker 11. Lemari Asam
5. Labu Takar 12. Pro Pipet
6. Buret 13. Alat alat gelas lainnya
7. Pemanas 14. dll

V. Prosedur Ringkas :

1. Pembuatan larutan Na.tio Sulfat


2. Standarisasi Normalitas Na. Tio Sulfat dg Kalium dikromat
3. Pembuatan larutan Iod 0,1 N
4. Standarisasi Normalitas larutan Iod dg Na.Tio Standart
5. Penentuan Kadar Cu dalam kristal Cu (SO4) 5 H2O
VI. PROSEDUR KERJA :

1. Pembuatan larutan Natrium tiosulfat (Na2S2O3) 0,1 N


a. Timbang Natrium Tiosulfat sebanyak 6,25 gram larutkan dengan
aquades yang telah didihkan, kemudian tuang kedalam labu takar 250
ml penuhi dengan air sampai batas leher labu .
b. Larutan didiamkan selama beberapa Jam ( satu malam lebih baik)
c. Periksa normalitas larutan setiap saat / setiap akan digunakan.

2. Standarisasi larutan Na2S2O3 dg larutan standart K2Cr2O7


a. Timbang antara 0,1 .-- 0,2 gram K2Cr2O7 murni (kristal) larutkan dengan
aquades sebanyak 25 ml dalam gelas erlemeyer 250 ml.
b. Tambahkan krital KI 1 gram dan 6 ml HCl 25 % kedalam larutan a
diamkan beberapa saat kemudian di titrasi.
c. Titrasi lauratan tsb dengan Na.Tiosulfat sampai warna kuning Iodium
hampir hilang , kemudian tambahkan amilem (larutan berwarna biru)
kemudian titrasi lagi sampai warna biru berubah menjadi hijau muda.

3. Pembuatan lartan Iod 0,1 N


a.Timbang Iodium murni 3,17 gram , masukkan kedalam labu takar 250 ml
dengan menambahkan sedikit aquadest untuk memasukannya.
b.Timbang 10 gram K I , masukan kedalam erlemeyer dan tambahkan
aqudes sebanyak 10 ml kocok kocok hingga larut semua.
c.Larutan (b) diatas masukan dalam labu takar ( a ) kemudian di kocok .
d.Tambahkan Aqudes sampai tanda batas kemudian simpan dalam botol
berwarna gelap ( coklat).

4. Standarisasi Larutan Iod dg larutan Na2S2O3 Standart (no 2)


a. Ambil 25 ml larutan Iod masukan Erlemeyer yang bersih
b. Titrasi larutan tsb dengan Na.Tiosulfat 0,1 N (warna kuning jadi pucat)
c. Tambahkan 2 tetes amilem kedalam larutan tsb kemudian titrasi lagi
sampai warna pucat jadi biru .
d. Titrasi dilanjutkan sampai warna biru berubah jadi kehijuan.
e. Ulangi titrasi ini 2 atau 3 kali (sesuai keperluan).

5. Penentuan Kadar Cu dalam Cu (SO4) 5H2O


a. Timbang 0,4 gram kristal CuSO4 5H2O (Cupri Sulfat) masukan dalam
Erlemeyer 250 ml, kemudian gojok sampai kristal larut semua.
b. Tambahkan KI 0,5 gram ke dalam erlemeyer tsb (amati perubahan
warnanya )
c. Tambahkan amilem 2 tetes kemudian titrasi dengan Na2S2O3 standart
d. Ulangi percobaan no c. 2-3 kali.
e. Tentukan kadar Cu dalam kristal Cupri sulfat penta hidrat tsb.
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS

Hari : Rabu
Tanggal : Maret 2015
Materi : Iodometri

Data Percobaan :

1. Pembuatan Na2 S2 O3 0,1N


BM Na2 S2O3 : 248,21 g/mol
Berat Na2 S2O3 : 2,48... gram
Vol Na2 S2O3 : 100 . ml

2. Standarisasi Normalitas larutan Na2 S2O3 dengan garam kristal K2Cr2O7

No Berat(gr) Vol. Berat Vol .ml Vol. Na2 S2O3 Perubahan Warna
K2Cr2O7 K2Cr2O7 KI HCl 25 % dlm buret
1 0,10 gr 25 ml 1,0 gr 5 ml ............ml cbh

2 0,10 gr 25 ml 1,0 gr 5 ml ............ml

3 Pembuatan Larutan Iodium 0,1 N


Berat Iod : 1,2700 gr
BM Iod : 253,81 gr/mol
Vol.Pengceeran : 100,0 ml
Berat KI : 4,0 gr

4. Standarisasi larutan Iod dengan larutan Na2 S2 O3

No Vol. Iod Vol. Na2 S2O3 Indikator Perubahan Warna


dlm buret
1 25 ml ........... ml 2 tts amilem c-k-h-b

2 25 ml .......... ml 2 tts amilem

5. Penentuan Kadar Cu dalam Cu(SO)4 5 H2O

No Berat.(gr) Berat (gr) Vol .ml Vol. Na2 S2O3 Perubahan Warna
Cu(SO)4 5 H2O KI Aquades dlm buret ml
1 0,30.......gr 0,40 25 ml
2 0,30.......gr 0,40 25 ml

Asisten :
Nama Praktikan Tanda Tangan
1. .
2. .
3.
Siswantoro
Reaksi Na.Tiosulfat dg Kromat sbb :

1 Cr2O7--2 + 14 H + + 6 I Cr2+++ + 3 I2 + 7 H2O

2 S2O3 2 + I2 S4O6 - 2 + 2 I

mgrek K2Cr2O7 setara mgrek I2 setara mgrek Na2S2O7

Reaksi Klorat dengan Iodium sbb :

ClO3 - + 6H + + 6 I Cl- + 3 I2 + 3 H2O

2 S2O3 - 2 + I2 S4O6 -- 2 + 2 I

mgrek ClO3 - setara mgrek I2 setara mgrek Na2S2O7

Reaksi Cu dengan Na.Tiosulfat sbb :

2 CuSO4 + 4 KI 2 K2SO4 + 2 CuI + I2

2 S2O3 - 2 + I2 S4O6 -- 2 + 2 I

mgrek CuSO4 setara mgrek I2 setara mgrek Na2S2O7

Anda mungkin juga menyukai