Anda di halaman 1dari 2

Pembuatan Ammonium Klorida (NH4Cl)

1. Reaksi Kimia : (NH4)2SO4 + 2 NaCl 2 NH4Cl + Na2SO4

2. Sifat Bahan

Ammonium Natrium Ammonium Natrium Sulfat


Sulfat Klorida Klorida
Rumus (NH4)2SO4 NaCl NH4Cl Na2SO4
Molekul
Berat Molekul 132,14 g/mol 58,44 g/mol 53,49 g/mol 142 g/mol
Titik Didih - 1413 ºC 520 ºC -
(menyublim)
Titik Leleh 235 ºC 800,4 ºC 350 ºC 884 ºC
Berat jenis 2,17 g/cm3 1,52 g/cm3 2,70 g/cm3
1,77 g/cm3 (pada 20 ºC) (pada 20 ºC) (pada 20 ºC)
(pada 20 ºC)
Solubility in 75,4 g (pada 20 35,9 g (pada 20 37,2 g (pada 20 19,5 g (pada 20
100 g water ºC) ; 103 g ºC); 39,2 g ºC);77,3 (pada ºC); 42,5 g
(pada 100 ºC) (pada 100 ºC) 100 ºC) (pada 100 ºC)
Kemurnian 99,5% 99,5% 99 % 95%
Fase Padat Padat Padat Padat
Warna Tak berwarna Tak berwarna Tak berwarna Putih
Bau Tak berbau Tak berbau Tak berbau Tak berbau

3. Kondisi Proses
Ammonium sulfat dan Sodium klorida

(NH4)2SO4 + 2 NaCl 2 NH4Cl + Na2SO4

(NH4)2SO4 dan NaCl (5% excess) direaksikan dalam reaktor alir tangki
berpengaduk. Kondisi operasi reaktor suhu 100°C, tekanan 1 atm dan reaksi yang
terjadi eksotermis dengan yield 95%. Setelah itu Natrium sulfat (Na2SO4) yang
terbentuk dipisahkan pertama karena mempunyai kelarutan yg paling kecil dengan
cara filtrasi dan di cuci dengan air. Setelah Na2SO4 dipisahkan larutan sisanya
dimasukan ke dalam crystallization pans kemudian di filtrasi kembali untuk
memisahkan padatan NH4Cl yang terbentuk.
4. Uraian proses
Bahan baku berupa Natrium Klorida (NaCl) dari gudang penyimpanan yang
dicampur dengan air dan arus recycle di Mixer-2 dan Ammonium Sulfat ((NH 4)2SO4)
dari gudang penyimpanan dicampur dengan air di Mixer-1. Mixer-01 dan Mixer-02
dilengkapi dengan pemanas hingga mencapai suhu 100°C dan tekanan 1 atm
kemudian dipompa menuju reaktor.
Reaksi di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) berlangsung secara
eksotermis pada suhu 100°C dan tekanan 1 atm dalam waktu 25,8 menit. Reaktor
dilengkapi jaket pendingin dengan media pendingin air agar suhu dalam reaktor tetap
konstan. Hasil reaksi dari reaktor didinginkan dalam Screw Cooler hingga 5°C
sehingga mengakibatkan terbentuknya kristal Na2SO4.10H2O. Kristal yang terbentuk
kemudian dipisahkan di Centrigufe sehingga padatan Na2SO4.10H2O terpisah dari
filtrat. Kristal yang terpisah di masukan kedalam Silo, Sedangkan filtrat dialirkan ke
Evaporator untuk diuapkan airnya sampai pada keadaan NH 4Cl jenuh dengan
menggunakan steam bersuhu 140ºC dan tekanan 3,57 atm. Produk keluar Evaporator
dialirkan ke Mixer-3 untuk ditambahkan NaCl yang bertujuan untuk menambah ion
Cl pada NH4Cl sehingga jumlah NH4Cl yang mengkristal pada CR-01 lebih banyak
terbentuk. Untuk mendapatkan kristal NH4Cl, hasil keluar Mixer-03 diumpankan
kedalam Crystalizer. Kemudian kristal NH4Cl yang terbentuk dipisahkan dengan
Centrifuge, padatan NH4Cl dilewatkan dalam PCD untuk dikeringkan hingga
kemurnian 99% dan dimasukkan ke dalam Silo, sedangkan filtratnya dikembalikan
menuju Mixer-02.

Anda mungkin juga menyukai