Anda di halaman 1dari 1

TUGAS SOAL BAB KRISTALISASI

1. Suatu larutan MgSO4 32.5% pada suhu 120oF (48.9ºC) didinginkan tanpa penguapan yang berarti, menjadi
70ºF (21.1ºC) dalam kristalisator tumpak dengan pendinginan air. Berapa banyak kalor yang harus
dikeluarkan dari larutan per ton Kristal?
2. Andaikan laju nukleasi heterogen kalium klorida konsisten dengan tegangan antarmuka kentara sebesar
2.5 erg/cm2, tentukan laju nukleasi sebagai fungsi s pada suhu 80ºF (300 K), jika bobot molekul kalium
klorida 74.56 g/mol, densitas 1.998 g/cm3.
3. pada suhu 40oC, larutan garam memiliki konsentrasi 40% , sedangkan solubilitas garam pada suhu
tersebut adalah 37g/100g air , hitunglah jumlah garam yang mengkristal
4. Diketahui data berikut :

KOMPONEN BERAT (kg/j)


Na2HPO4 1308,8916
H3PO4 9,0331
H2O 863,5613
total 2181,4860

Jika diketahui H2O yang menguap adalah 0% R( Ratio BM kristal pada larutan) adalah 1,25 dan Kelarutan
pada mother liquor pada suhu 32oC = 89,8 kg / 100 kg larutan , maka tentukan jumlah kristal yang
terbentuk pada Na2HPO4
5. 13,2 g sampel seng sulfat, ZnSO4.xH2O, dipanaskan dengan kuat sampai tidak ada lagi perubahan massa
yang dicatat. Pada pemanasan, semua air kristalisasi menguap sebagai berikut: ZnSO 4+xH2O => ZnSO4 +
xH2O. Hitung jumlah mol air kristalisasi dalam sampel seng sulfat mengingat 7,4 g padatan tersisa setelah
pemanasan kuat.
6. Tentukan massa kristal gula yang dihasilkan dari proses kristalisasi gula dengan menggunakan bahan baku
100 kg larutan sukrosa 75%. Proses kristalisasi dilakukan pada suhu 15oC dan diketahui konsentrasi
larutan sukrosa jenuh pada 15oC adalah 66%.
7. Pada suhu 17 °C larutan gula memiliki konsentrasi 30,6 %, sedangkan solubilitas gula pada suhu tersebut
adalah 8,6 kg gula/ 100 kg air. Selama proses kristalisasi terjadi penguapan air sebanyak 10%. Hitunglah
jumlah yield kristalisasi tersebut..
8. Suatu alat Swenson-Walker Crystallizer digunakan untuk memproduksi 1 ton/jam dari FeSO4.7H2O kristal
dengan pendinginan larutan yang diperlukan pada suhu 120°F. Slurry keluar dari alat suhunya 80°F.
Kelarutan dapat dilihat pada kurva kelarutan. Suhu pendinginan air dalam jaket adalah 60°F dan ketika
keluar dari pendingin suhunya 70°F. Ini mungkin diasumsikan bahwa semua koefisien akhi; dari
perpindahan panas untuk kristalisasi adalah 35 Btu/jam sq °F. 3,5 sq ft jaraknya dari permukaan alat
kristalisasi. Hitunglah, air pendingin yang dipelukan dalam gpm?
9. Larutan 35% MgSO4 mula-mula bersuhu 200o F. Larutan tersebut didinginkan (tanpa penguapan) menjadi
70o F. Jika kristaliser dioperasikan pada 10.000 lb/jam, tentukan rendemen MgSO4.
10. Suatu single effect evaporator Co-current digunakan untuk memekatkan larutan NaOH dengan kecepatan
1000 lb/J, konsentrasi 20% dan suhu 100°F akan dipekatkan hingga 50%. Evaporator dipanaskan dengan
steam pemanas yang mempunyai tekanan 5 psig dan permukaan larutan dalam evaporator tersebut
dipertahankan 125,4°F atau 4 in H ABS. Kondensat dari steam tersebut dianggap mempunyai suhu yang
sama dengan suhu steam. Panas yang hilang karena radiasi diabaikan.
a). Hitung kebutuhan steam pemanas (S) apabila harga V = 400 Btu/ft²j. °F
b). Bila evaporator tersebut dilengkapi dengan kontak kondensor dengan aliran lawan arah dimana air
pendingin masuk pada 60°F dan air yang keluar kondensor suhu 120°F. Hitung kebutuhan air pendingin
yang digunakan (W) dalam hal ini BPR tidak boleh diabaikan.

Anda mungkin juga menyukai