SATUAN PROSES
PEMBUATAN -NITRONAFTALEN
(REAKSI NITRASI)
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktek
Mata kuliah Satuan Proses
Kelas
2A-TK
:
Kelompok
7
:
Nama NIM
Renaldo 151411025
Septian Hardi P 151411027
Septiani Rasidah 151411028
D3 TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2016
REAKSI NITRASI
A. TUJUAN
Memahami Karakteristik reaksi dan penangan yang tepat
Melakukan tahapan-tahapan proses nitrasi
Mengidentifikasi %yield produk nitrasi
B. DASAR TEORI
Nitrasi adalah proses memasukkan satu atau lebih gugus nitro/nitril
ion (NO2+) ke dalam senyawa organik atau bahan baku yang digunakan.
Nitrasi merupakan salah satu proses yang paling penting di industri
sintesa senyawa organik. Produk-produk nitrasi dipakai secara luas
sebagai solvent (nitroparafin), pewarna tekstil (-nitronaftalen), farmasi,
baha vernis/coating (nitroselullosa) dan bahan peledak (trinitrotoluen/TNT)
dan untuk meningkatkan bilangan cetane pada bahan bakar diesel
(tetranitromethane). Selain itu produk nitrasi digunakan pula sebagai
senyawa intermediat untuk membuat produk lain.
O H
H NO 2
3. + NO 2+
4. HNO2 NO2
+ HSO4- + H2SO4
NO 2
H 2SO4
+ HNO3 + H 2O
Naftalen nitronaftalen
Suhu 35-50oC
Diaduk selama 1
jam pada suhu 65-
70oC
Proses Reaksi
Proses Suhu proses ( ) Pengamatan
F. PENGOLAHAN DATA
1. Massa -Nitronaftalen secara teoritis
Mol HNO3
gr
5,5 mL . 1,51
massa V . mL
mol HNO 3= = = =0,08 mol
Mr Mr 63 gr /mol
Mol H2SO4
gr
8,8 mL .1,8
massa V . mL
mol H 2 SO 4= = = =0,16 mol
Mr Mr 98 gr /mol
Mol Naftalen
massa 5 gr
mol Naftalen= = =0,16 mol
Mr 128,17 gr /mol
6,9268 gr
2. Yield Percobaan
7,24 gram
x 100 =114,9
6,2968 gram
G. PEMBAHASAN
Telah dilakukan pembuatan -Nitronaftalen dengan metoda nitrasi,
yaitu penambahan gugus nitro pada suatu senyawa hidrokarbon. Senyawa
hidrokarbon yang digunakan adalah naftalen dan ion nitro berasal dari
campuran asam (mixed acid) antara asam sulfat dan asam nitrat.
Komposisi mixed acid yang digunakan adalah H2SO4 98% sebanyak 8,8ml,
HNO3 63% sebanyak 5,5ml, serta air sebanyak 10,7ml. Dilakukan
pencampuran asam sulfat terhadap asam nitrat bertujuan untuk
menguraikan HNO3 (asam nitrat) menjadi ion nitro NO2+, sehingga energi
aktivasi dari proses nitrasi akan menurun. Reaksi pencampuran asam ini
terjadi sangat eksotermal, sehingga dibutuhkan penangas es agar reaksi
pencampuran berlangsung pada kondisi optimum.
Pada proses nitrasi terjadi reaksi tiga tahap, reaksi yang pertama
yaitu reaksi pembentukan elektrolit pada reaksi ini terjadi perpindahan
proton ( muatan positif ) dari satu molekul asam nitrat ke molekul lainnya,
pada praktikum ini terjadi saat pencampuran mixed acid yaitu asam sulfat
dan asam nitrat , asam sulfat mengubah asam nitrat menjadi ion NO 2+,
reaksinya :
Pada tahap kedua yaitu reaksi ion nitronium yang terbentuk bereaksi atau
menyerang gugus H dari senyawa naftalen dan kemudian reaksi re-
aromatisasi, sehingga terbentuk nitronaftalen, reaksi ini terjadi saat
penambahan mixed acid ke dalam reactor berisi naftalen dan reaksi ini
berlangsung pada suhu 60 - 65 0C, proses reaksi berjalan selama satu jam
agar reaksi berlangsung secara maksimal.
H. KESIMPULAN
1. Nitrasi merupakan reaksi penambahan ion nitrat pada senyawa
hidrokarbon
2. Tahapan proses nitrasi adalah dengan mencampurkan senyawa
hidrokarbon dengan ion nitrat yang didapat dari campuran asam sulfat
dan asam nitrat
3. Yield yang didapat adalah sebesar 114,9 %
4. Yield yang melebihi 100% disebabkan produk belum di murnikan
I. DAFTAR PUSTAKA
Fessenden, R. and J. Fessenden. 1982. Organic Chemistry, 2nd Edition.
Massachusetts, USA: Willard Grant Press Publisher.
Hart Harold, Terj. Achmadi Suminar. 1987. Kimia Organik, Suatu Kuliah
Singkat. Jakarta: Erlangga.