Anda di halaman 1dari 9

Nama : Yurico Siswahyuda Putra

NPM : 18031010141
Paralel : D
Jurusan : Teknik Kimia
UTS
PROSES INDUSTRI KIMIA
1) Penelitian pengembangan adalah serangkaian metode riset yang digunakan untuk
menghasilkan suatu prodak tertentu seperti prototipe, desain, materi pembelajarn, media,
strategi, alat evaluasi pendidikan dalam pembelajaran.
Pengertian Penelitian Pengembangan Menurut Para Ahli
Adapun definisi penelitian pengembangan menurut para ahli, antara lain adalah
sebagai
berikut;
1. Borg dan Gall
Penelitian pengembangan adalah metodologi riset yang mampu mengembangkan
suatu produk pendidikan sehingga berimplementasi pada kemajuan zaman.
2. Soenarto
Pengertian penelitian pengembangan adalah metodologis riset yang memiliki
tujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan prototipe, desain, materi pembelajarn,
media, strategi, alat evaluasi pendidikan dalam pembelajaran.
3. Gay (1990)
Penelitian pengembangan dapat didefinisikan sebagai usaha untuk
mengembangkan suatu produk yang efektif yang digunakan oleh sekolah, dan bukan
untuk menguji teori.
4. Van den Akker dan Plomp (1993)
Penelitian pengembangan dilakukan berdasarkan dua tujuan yaitu:

Pengembangan prototipe produk

Perumusan saran-saran metodologis untuk pendesainan dan evaluasi prototipe
produk tersebut
5. Seals dan Richey (1994)
Penelitian pengembangan didefinisikan sebagai suatu pengkajian sistematik
terhadap pendesainan, pengembangan dan evaluasi program, proses dan produk
pembelajaran yang harus memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan efektifitas. Selain
ketiga kriteria tersebut, Plomp (1999) menambahkan kriteria “dapat menunjukkan nilai
tambah”.
Penting nya penelitian dan pengembangan ialah, hasil dari penelitian dapat menjadi masukan
perusahaan dalam menentukan kebijakan sehingga dapat mengembangkan strategi pemasaran
yang mana dapat membentuk customer satisfaction dan customer loyalty. Penelitian juga
mampu menjadi umpan balik untuk pengembangan perusahaan.
2) Macam – macam sumber energi alternative antara lain :
A. Biomassa
Biomassa adalah materi biologis yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan dan terdiri
dari sejumlah besar karbon serta unsur lain dalam proporsi lebih kecil seperti oksigen,
nitrogen, hidrogen, alkali tanah, dan logam berat.
Kelebihan Biomassa
1. Sumber energi terbarukan
Biomassa berasal dari sumber-sumber seperti tanaman dan hewan, singkatnya,
merupakan sumber yang bisa diganti.Tanaman dapat tumbuh berulang-ulang pada lahan
yang sama tanpa harus mengeluarkan biaya signifikan.Bahan baku yang selalu tersedia
membuat biomassa merupakan sumber energi yang tidak pernah habis.
2. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara dan lain-lain terdapat dalam jumlah
terbatas.
Bahan bakar biomassa hadir sebagai sumber energi alternatif untuk mengurangi
pada bahan bakar fosil.
3. Mengurangi polusi
Energi biomassa bisa mengurangi polusi dalam berbagai cara.
Pertama-tama, biomassa menggunakan bahan limbah untuk kemudian mengubahnya
menjadi sumber energi.Hal ini akan mengurangi jumlah sampah yang menjadi sumber
berbagai pencemaran dan masalah lainnya.Pemanfaatan biomassa juga membantu
mengurangi kadar metana yang dilepas karena dekomposisi bahan organik ke
udara.Metana diketahui merupakan gas yang menyebabkan efek rumah kaca dan dengan
demikian sangat berbahaya bagi lingkungan.Dengan menggunakan limbah organik
sebagai sumber biomassa, maka masalah tersebut menjadi terpecahkan.Begitu juga,
menanam tanaman yang digunakan sebagai bahan baku biomassa akan memperbanyak
konsentrasi oksigen sekaligus mengurangi emisi karbon dioksida.
4. Karbon netral
Netralitas karbon adalah salah satu keunggulan utama energi biomassa
Selama fotosintesis, tumbuhan menyerap karbon yang ada di atmosfer dan kembali
dilepaskan ketika dibakar di pembangkit energi biomassaKarbon yang dilepaskan diserap
lagi oleh tumbuhan, sehingga menyeimbangkan emisi karbon yang terlibat dalam
pembakaran bahan bakar biomassa.
5. Ketersediaan yang melimpah
Energi biomassa memiliki potensi besar karena ketersediaan sumber biomassa yang
melimpah.
Terdapat peningkatan ketersediaan limbah hewan dan tumbuhan karena tingkat produksi
dan konsumsi terus meningkat.

Kekurangan Biomassa
1. Mahal
Kelemahan listrik biomassa (misalnya) adalah bahwa energi tersebut sangat mahal
untuk diproduksi.
Dibutuhkan banyak sumber daya untuk mengubah bahan baku biomassa menjadi
sumber energi yang bisa digunakan.
Biaya produksi energi biomassa masih lebih tinggi dibandingkan biaya produksi
bahan bakar fosil.
Berbagai riset harus terus dilakukan untuk menekan biaya sehingga menjadikan
energi biomassa lebih ekonomis.
2. Sumber terbatas
Meskipun merupakan sumber energi terbarukan, mendapatkan bahan biomassa bisa
cukup sulit.
Tanaman tertentu, misalnya, tidak tumbuh setiap tahun. Proses pemanenan
(harvesting) serta pengolahan juga membutuhkan lebih banyak sumber daya dan
energi.
3. Penyebab polusi
Poin ini bisa jadi merupakan ironi. Biomassa memang dikenal mampu mengurangi
efek rumah kaca dengan mengontrol produksi metana.
Hanya saja, jika tanaman dibakar langsung, maka aktivitas ini juga akan melepaskan
gas rumah kaca sama seperti yang diemisikan oleh bahan bakar fosil.
4. Penyimpanan karbon
Biomassa mengandung karbon dan melepaskan karbon dioksida pada proses
pembakaran.
Waktu untuk menangkap kembali karbon yang terlibat dalam proses pembakaran
dapat bervariasi tergantung pada jenis biomassa.
Sebagai contoh, waktu yang dibutuhkan untuk menangkap kembali karbon yang
tersimpan dalam biomassa dari hutan mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan
bentuk lain.
5. Masalah lain
Pasokan biomassa yang bersifat musiman dan variasi luas dalam sumber yang
tersedia menghadirkan tantangan bagi pembangkit energi biomassa.
Pembangkit biomassa harus mampu mengatasi pasang surut pasokan yang terkait
dengan perubahan musim, yang dapat sangat bervariasi.
Karena kadar air mungkin tinggi di banyak sumber biomassa, pengangkutan material
dapat meningkatkan biaya.
Pembangkit energi biomassa yang menggunakan banyak komponen mungkin tidak
memiliki efisiensi yang sama dibandingkan dengan penggunaan sumber tunggal.

B. Energi Surya
Ialah sebiah energi alternative yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber
energi nya
Kelebihan tenaga surya:

1. Tidak menghasilkan polusi dan Ramah Lingkungan’

2. Energi tenaga surya dapat diperbaharui  

Kelemahan tenaga surya:  

1. Energi matahari hanya efisien di cuaca dan iklim tertentu

2. Energi tenaga surya hanya tersedia pada waktu tertentu


C. Energi Geotermal
Pengunaan energi geotermal ( panas bumi) dewasa ini hanya sebagian kecil dari
seluruh pembangkit dunia , namun ada 86 unit yang telah beroperasi di 11 negara
tahun 1981. Kapasitas terpasang 1759 MW, sedang 1830 MW lagi direncanakan atau
sedang dibangun.
Kelebihan :
1. Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi paling bersih.
Jauh lebih bersih dari sumber energi fosil yang menimpulkan polusi atau emisi gas
rumah kaca.
2. Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis.
Sumber energi ini terus-menerus aktif akibat peluruhan radioaktif mineral.
3. Energi Geothermal ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran (baik
pencemaran udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi karbon dan
tidak menghasilkan gas, cairan, maupun meterial beracun lainnya).
Kekurangan :
1. Biaya modal yang tinggi. Pembangunan pembangkit listrik geothermal memerlukan
biaya yang besar terutama pada eksploitasi dan pengeboran.
2. Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng
tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat
permukaan.
3. Pembangunan pembangkit listrik geothermal diduga dapat mempengaruhi
kestabilan tanah di area sekitarnya.

D. Biogas
Metana yang dihasilkan dari pembusukan bahan tumbuhan sudah lama dikenal
sebagai gas yang dapat dibakar. Bahan bakar ini dibuat dari limbah organik seperti
kotoran sapi, vinasse , limbah pabrik gula dll. Pada Peternakan besar gas metana
bisa diproduksi dan dijual untuk kebutuhan rumah tangga. Di peternakan kecil gas
diproduksi untuk kebutuhan sendiri.
Kelebihan :
1. Dapat mengurangi efek rumah kaca dikarenakan biogas ramah lingkungan.
2. Bisa menjadi sebuah metode untuk pengolahan limbah.
3. Proses pembakaran yang tidak mengeluarkan asap.
4. Bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil(minyak bumi, batu bara dan juga
gas alam).
Kekurangan :
1. Membutuhkan biaya yang relatif cukup tinggi.
2. Tidak bisa dikemas didalam sebuah tabung.
3. Dan saat pengolahannya dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama
E. Minyak Nabati
Terdapat berbagai macam minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan bakar,
lebih lebih sebagai bahan bakar diesel, tetapi harganya sangat mahal, dan sebagian
besar minyak nabati yang dihasilkan lebih dibutuhkan dan lebih berharga untuk
bahan makanan.
Kelebihan :
1. Minyak nabati bisa diproduksi secara lokal sehingga mengurangi ketergantungan
pada minyak dari negara asing.
2. Minyak nabati lebih aman digunakan karena lebih sulit terbakar saat kendaraan
mengalami kecelakaan.
Kekurangan :
1. Tantangan terbesar menggunakan minyak nabati sebagai bahan bakar adalah biaya
modifikasi mesin yang besar.
2. Sebagaimana diketahui, mesin konvensional harus dimodifikasi agar bisa
menggunakan bahan bakar minyak nabati.

3)a.Proses pengolahan air sumur menuju ketel dapat menggunakan proses gamping panas
soda. Proses gamping panas soda terdiri dari beberapa urutan sebagai berikut :
1) Analisis air mentah
2) Pemanasan air mentah dengan uap bekas
3) Pencampuran dengan gamping dan soda yang diperhitungkan sesuai dengan analisis air
mentah
4) Pemompaan bubur gamping dan soda
5) Reaksi dengan gamping dan soda, dibantu dengan percampuran disertai atau tidak dengan
pemanasan awal
6. Koagulasi atau pelepasan “ Supersaturasi” dengan berbagai metode, misalnya pengadukan
lambat
, atau kontak dengan benih melalui resirkulasi lumpur
7.Pengendapan dan penyingkiran endapan dengan atau tanpa penyaringan.
8. Penyaringan air lunak ke luar
9. Pencucian lumpur secara berkala dari kerucut dasar tangki ( dan filter penjernih).
Jika reaksi kimia berlansung sampai habis, kesadahan air itu akan turun sampai kelarutan
teoritis.
b.Kuantitas bahan - bahan dibawah ini untuk menyingkirkan 100 ppm kesadahan dalam 1000
m3 air adalah :
1) Kesadahan kalsium bikarbonat (dinyatakan sebagai CaCO3 ), membutuhkan 62,4 kg
gamping
2) Kesadahan magnesium bikarbonat (dinyatakan sebagai CaCO3), 124,7 kg gamping
3) Kesadahan kalsium non karbonat (dinyatakan sebagai CaCO3), 103, kg soda abu
4) Kesadahan magnesium non karbonat (dinyatakan sebagai CaCO3), 105,6 kg soda abu dan
62,4 kg gamping.
Jadi sekiranya ketika dalam pengelolahan air membutuhkan air proses 100 m3 perhari, maka
dibutuhkan sekitar dengan 70 ppm
1) Kesadahan kalsium bikarbonat (dinyatakan sebagai CaCO3 ), membutuhkan 4,368 kg
gamping
2) Kesadahan magnesium bikarbonat (dinyatakan sebagai CaCO3), 8,729 kg gamping
3) Kesadahan kalsium non karbonat (dinyatakan sebagai CaCO3), 9,1 kg soda abu
4) Kesadahan magnesium non karbonat (dinyatakan sebagai CaCO3), 7,392 kg soda abu dan
62,4 kg gamping.
4)a.Unit Operasi
Dalam teknik kimia dan bidang-bidang terkait, unit operasi yaitu suatu tahapan dasar dalam
suatu proses. Menjadi contoh dalam pemrosesan susu, homogenisasi, pasteurisasi,
pendinginan, dan pengemasan, setiap adalah suatu unit operasi yang berkenaan untuk
menghasilkan keseluruhan proses. Suatu proses dapat terdiri dari jumlah unit operasi untuk
menemukan produk yang diinginkan.
Contoh Unit Operasi :
Unit operasi teknik kimia terbagi dalam lima jenis:
1. Proses arus fluida, termasuk perpindahan fluida, filtrasi, fluidisasi padatan, dll.
2. Proses perpindahan panas, termasuk evaporasi, kondensasi, dll.
3. Proses perpindahan massa, termasuk absorpsi gas, distilasi, ekstraksi, adsorpsi,
pengeringan, dll.
4. Proses termodinamis, termasuk pencairan gas, refrigerasi, dll.
5. Proses mekanis, termasuk transportasi padatan, pencadaran (screening) dan pengayakan
(sieving), dll.
Unit-unit operasi juga dapat dikelompokkan menjadi:
1. Kombinasi (misalnya pencampuran)
2. Pemisahan (misalnya distilasi)
3. Sambutan (misalnya sambutan kimia)
Unit Proses
Adalah transformasi kimia atau konversi yang dilakukan dalam suatu proses, contoh unit
proses yaitu diantaranya :

alkoholisis Calcinations dehydration fermentation


alkylation carbxylation decompoposion hydrogenation
hydrolisis Pyrolysis dehydrogenation ion exchanger
ammonolysis Combustion electrolysis neutralization
aromatization condebsation esterification oxydation

b. Blok Diagram Pabrik Pupuk ZA


NH3
Reaction & Gas
CO2 Carbonation Filtration Neutral
Scrub
H20

CaSo4.2H20 CaCo3 H2S04

Bagging Drying & Cooling Evapor & Crystal

Unit Proses : Carbonation,Filtration

Unit Operasi : Reaction & Gas Scrub,Neutral,Evapor & Crystal,Drying & Cooling,Bagging

5)Blok diagram dan factor yang mempengaruhi proses


a. Buat blok diagram
Pengambilan garam dari air laut dengan cara penguapan menggunakan panas
matahari , disebut juga pengambilan secara Solar Evaporation . Air laut dialirkan ke
tambak – tambak penggaraman di tepi laut kemudian dilakukan penguapan.Garam
NaCl dipisahkan dari larutan dan dari kotoran lainnya dengan cara menguapkan
airnya dan mengkristalisasikan garamnya secara bertahap (fractional Crystalization)
Kalsium Karbonat dan gypsum (CaSO4 2H2O) akan mengendap lebih dahulu (10 –
18o Be) kemudian diikuti oleh garam NaCl (25 – 30o Be) , sedangkan sisa – sisa
garam Mg dan K masih tetap larut dalam “ mother liquor “ yang disebut “ bittern “ ,
yang biasanya dibuang atau diproses lebih lanjut sebagai sumber garam Mg dan K .
Pemurnian garam NaCl yang dihasilkan , dilakukan dengan cara mencuci krystal
garam tersebut dengan larutan NaCl pekat (jenuh).
Kolam Kolam Kolam
Penampungan Pemekatan Kristalisasi

Air s/cl 10 – 14 14 – 18 22 – 23 25 – 30
Laut 10o Be o
Be o
Be o
Be o
Be Bittern
(Mg,K)

Kotoran CaCO3 CaSO4 2.H2O NaCl


Padat Ca (HCO3)2

Gambar 1. Diagram balok proses pembuatan garam dengan cara “Solar Evaporation“

Faktor – faktor yang akan mempengaruhi proses ini adalah : kemampuan


mengabsorbsi panas matahari / temperatur, kelembaban udara serta kecepatan angin.
Selain itu tanah yang stabil pada konstruksi kolam – kolam juga diperlukan, supaya
tidak terjadi banyak peresapan sehingga memudahkan pada operasi pengumpulan
endapan yang telah terjadi.

Proses ini hanya dapat dilakukan di Negara-negara tropis / subtropik seperti :


Indonesia, Turki, Maroko, Italia, Spanyol, India, dll. Di Negara seperti Australia bagian
selatan dapat juga dilakukan proses diatas pada daerah yang curah hujannya kecil
sekali.

b.Faktor – factor yang mempengruhi proses ialah :

1. Kemampuan mengabsorbsi panas matahari / temperatur,


2. Kelembaban udara serta kecepatan angin.
3. Tanah yang stabil pada konstruksi kolam – kolam juga diperlukan, supaya tidak
terjadi banyak peresapan sehingga memudahkan pada operasi pengumpulan
endapan yang telah terjadi.

Anda mungkin juga menyukai