Anda di halaman 1dari 3

Asam Fosfat

disebut juga orthophosphoric acid.


cairan tak berwarna konsentrasi sekitar 70% w/w.
Asam fosfat pekat : asam kuat dan korosif.
untuk membuat pupuk (TSP, SP 36), asam untuk pupuk
dibuat dengan proses basah (wet process).
Untuk keperluan farmasi, makanan perlu H3PO4 dengan
kemurnian tinggi yang dibuat dengan proses Thermal .

Bahan baku:
Tulang
Batuan fosfat (phosphat rocks)
Flourapatite Ca10(PO4)6(F,OH)2 atau 2Ca5F(PO4)3
Francolite Ca10(PO4)6-x(CO3)x(F,OH)2+x
Figure 1a. Uses of phosphoric acid

Prinsip proses
Contoh komposisi batuan fosfat
Reaksi utama pembuatan asam fosfat dengan proses basah:
I II III IV V
Komponen Komposisi, % w Ca3 ( PO4 ) 2 + 3H 2 SO4 → 2 H 3 PO4 + 3CaSO4
P2O5 38,9 36,8 33,4 36,7 32
CaO 50,5 52,1 50,6 50 51
Reaksi antara batu fosfat dengan asam sulfat terbatas, karena ada
SiO2 1,1 2,6 1,9 5 2,5 - 5
CaSO4 yang tidak larut melapisi batu fosfat.
F 3,3 2,2 4,0 3,7 3,6
Biasanya batu fosfat bereaksi dulu dengan asam fosfat recycle
CO2 0,2 3,5 4,5 1,8 3
Impurities 4,8 2,5 3,8 3,9 2,9
membentuk monokalsium fosfat yang larut, lalu membentuk endapan
Trace element, 6330 5070 1598 909 CaSO4 ketika bereaksi dengan asam sulfat.
ppm
Ca3 ( PO4 ) 2 + 4 H 3 PO4 → Ca ( H 2 PO4 ) 2
Impurities : Al2O3, Fe2O3, MgO, Na2O, K2O, SO3, Cl, SrO, senyawa organik Ca ( H 2 PO4 ) 2 +3H 2 SO4 → 3CaSO4 + 6 H 3 PO4
Trace element : As, Cd, Cr, Cu, Hg, Pb, Ni, Zn CaSO4 ada dalam beberapa bentuk kristal tergantung pada
kondisi operasi (temperatur, konsentrasi P2O5).
Perlu recycle slurry untuk inti kristal.

Kondisi operasi dipilih agar CaSO4 mengendap dalam bentuk


dihidrat (CaSO4.2H2O) atau hemihidrat (CaSO4. ½H2O).
Contoh:
Pada 70o – 80oC, P2O5 26 – 32% → dihidrat
Pada 90o – 110oC, P2O5 40 – 52% → hemihidrat
Usaha untuk mempercepat reaksi dan memperbanyak hasil:
Suhu tinggi
Batu fosfat yang halus
Pengadukan yang baik

1
Usaha mempercepat reaksi…… Proses produksi
Konsentrasi asam sulfat tinggi → ukuran kristal makin kecil
filtrasi sulit 1. Proses Dihidrat (DH)
Asam sulfat berlebihan Temperatur lebih rendah dp proses hemihidrat, kadar P2O5 <
2. Proses Hemihidrat (HH)
Tekanan rendah
Temperatur lebih tinggi dp proses dihidrat, kadar P2O5 >
Kadar CO2 dalam batu fosfat mempengaruhi banyak sedikitnya buih
yang terjadi. CO2 > → buih banyak → perlu antifoam agent. 3. Proses Rekristalisasi
Cl yang makin tinggi dalam batu fosfat → makin korosif Proses pembuatan asam fosfat dikembangkan menjadi:
Impurities (Al dan Mg) dan juga trace elemen akan mengurangi 3.a. Proses Hemihidrat rekristalisasi (HRC)
kemurnian hasil asam fosfat.
3.b. Proses Hemi-dihidrat (HDH) → Petrokimia Gresik
Na2O dan K2O yang tinggi bisa menjadi Na2SiF6 dan K2SiF6 yang
dapat membentuk kerak pada proses filtrasi. 3.c. Proses Dihidrat-hemihidrat (DH/HH)

3.a. Proses Hemihidrat rekristalisasi (HRC)


Proses terdiri atas: Produksi Asam Fosfat di PT Petrokimia Gresik
a. Asidulasi/reaksi dg asam pada kondisi hemihidrat Grinding
b. Rekristalisasi hemihidrat menjadi dihidrat tanpa pemisahan lebih
dulu •Menghaluskan batu fosfat (<2 mm)
c. Pemisahan hasil •Menurunkan kadar air
3.b. Proses Hemi-dihidrat (HDH)
Proses ini meliputi: Reaksi hemihidrat
 Asidulasi pada kondisi hemihidrat Premixer (±80oC)
 Pemisahan hasil hemihidrat dan mengembalikan cairan ke proses
 Rekristalisasi hemihidrat menjadi dihidrat Digester I (±100oC)
 Filtrasi dihidrat Digester II (±90oC)
Proses ini bisa langsung menghasilkan asam fosfat dengan
konsentrasi 40 - 52% . Reaksi:
3.c. Proses dihidrat-hemihidrat (DH/HH) 2Ca5F(PO4)2 + 10H2SO4 + 5H2O → 6H3PO4 + 10 CaSO4.½H2O+ 2HF
Pada proses ini reaksi pada kondisi dihidrat, hasil asam fosfat 4 HF + SiO2 → SiF4 + 2H2O
mengandung 32 -36% P2O5.

Filtrasi dihidrat
Filtrasi hemihidrat Cake : produk gips
Hasil cake : hemihidrat Filtrat : asam fosfat untuk washing pada filter hemihidrat
Pemekat asam fosfat
Filtrat : H3PO4 45%P2O5 → dipekatkan sampai
Memekatkan produk asam fosfat dari 45% menjadi 54%.
54%P2O5
Fluorin recovery
H3PO4 36%P2O5 → sebagai return acid Gas yang keluar dari proses tidak boleh dibuang ke udara. Pada
proses pembuatan asam fosfat, gas keluar berasal dari F yang terdapat pada
T ±70oC batu fosfat. Reaksi yang terjadi:
Hidrasi CaF2 + 2 H + → 2 HF + Ca ++
• Mereaksikan hemihirat menjadi dihidrat 4 HF + SiO2 → SiF4 + 2 H 2O
3SiF4 + 2 H 2O → H 2 SiF6 + SiO2
CaSO4 .½H 2 O + 1½H 2 O → CaSO4 .2H 2 O
Dekomposisi H2SiF6 bisa terjadi pada suhu tinggi dan tekanan rendah :
• Mereaksikan sisa batu fosfat dengan asam sulfat
menjadi asam fosfat. H 2 SiF6 → SiF4 + 2 HF
T ±60oC Asam fluosilikat ini digunakan sebagai bahan baku untuk membuat AlF3.

2
Pembuatan asam fosfat dengan proses termal
(reduksi)
Asam fosfat hasil mempunyai kemurnian tinggi, tetapi
proses ini mahal (T tinggi sekitar 1800oC, endotermik),
biasanya untuk memproduksi asam fosfat yang dipakai
untuk keperluan makanan.
2Ca5 F ( PO4 )3 + 9 SiO2 + 15C → CaF2 + 9CaSiO3 + 6 P + 15CO − Q
4 P + 5O2 → 2 P2O5
2 P2O5 + 6 H 2O → 4 H 3 PO4

Biasanya SiO2 ditambahkan untuk membentuk CaSiO3


yang stabil pada suhu tinggi.
Pada proses ini suhu yang tinggi bisa diperoleh dari busur
Gambar 2. Proses Hemihidrat dihidrat listrik atau dari pembakaran bahan bakar gas atau padat.

Supaya reaksi cepat dan keseimbangan ke kanan: Contoh umpan pada reaktor busur listrik:

A>, pencampuran dilakukan sebelum reaksi terjadi. Batu •Batu fosfat (31 – 33% P2O5) 2000 lb.
fosfat, SiO2, dan C dihaluskan kemudian dicampur dan dibuat •Silika (3/8 – 2”) 610 lb.
berbutir butir.
•Kokas 360 lb.
Suhu tinggi (1800oC), bila lebih tinggi maka alat tidak tahan.
•SiO2 : CaO = 0,75 – 0,90 (supaya titik lebur slag rendah)
C dibuat berlebihan agar suasana benar-benar reduksi.
•C> (sebagian bereaksi dengan Fe2O3 , keluar bersama slag)
SiO2 sedikit berlebihan
Listrik : 192 V, 3 fase, 18800 A, 5500 kW untuk kapasitas 20 – 25
CO dan P diisap keluar. ton/hari P2O5.
Alat yang dipakai: Kelebihan proses termal dari proses basah antara lain yaitu dapat
Tungku busur listrik (electric phosphate furnace) atau tanur digunakan batu fosfat yang mempunyai kandungan pasir dan
tinggi, pembakar P, dan kolom penyerap. tanah liat tinggi, meskipun P2O5 tetap harus >25%

Anda mungkin juga menyukai