Anda di halaman 1dari 9

I.

Judul Praktikum
Karbon
II. Waktu dan Tanggal Praktikum
Kamis,28 Maret 2018 pukul 07.00-09.30
III. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara pembuatan gas karbondioksida
2. Mengetahui sifat-sifat karbon dan senyawanya
3. Mengidentifikasi karbon dan senyawanya
IV. Tinjauan Pustaka
Karbon merupakan senyawa amorf yang dihasilkan dari bahan-bahan
yang mengandung karbon atau arang yang diperlukan secara khusus untuk
mendapatkan daya adsorpsi yang tinggi. Karbon aktif dapat mengadsorpsi gas
dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif,tergantung
pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan. Daya serat karbon aktif
sangat besar yaitu 25-100% terhdap berat karbon.Karbon aktif dapat dibagi
menjadi dua tipe yaitu:
1. Karbon Aktif sebagai pemucat
Biasanya berbentuk powder yang halus dengan diameter pori
1000Ao digunakan dalam fase cair dan berfungsi memindahkan
zat- zat pengganggu
2. Karbon Aktif sebagai penyerap uap
Biasanya berbentuk granular atau pelet yang sangat keras,
diameter porinya 10-200 Ao. umunya digunakan pada fase gas
yang berfungsi untuk pengembalian pelarut, katalis, dan
pemurnian gas.
Fungsi Karbon Aktif
Pada umumnya karbon atau arang aktif digunakan sebagai bahan pembersih
dan penyerap juga digunakan sebagai bahan pengemban katalisator. Pada
industri karet ban arang aktif mempunyai sifat radikal dan serbuk sangat
halus, digunakan sebagai bahan aditif kopolimer.
1. Karbon Aktif berfungsi sebagai filter untuk menjernihkanair
2. Karbon Aktif berfungsi sebagai adsorben pemurnian gas
3. Karbon Aktif berfungsi sebagai filter industri minuman
4. Karbon Aktif berfungsi sebagai penyerap hasil tambang
5. Karbon Aktif berfungsi sebagai pemucat
6. Karbon Aktif berfungsi sebagai pengolah limbah B3
Sifat karbon Aktif
Sifat karbon aktif sangat bergantung pada porositas permukaannya namun
dibidang industri , karakterisasi karbon aktif lebih difokuskan pada sifat
adsorbsi daripada struktur porinya. Bentuk pori karbon aktif bervariasi yaitu
berupa silinder, pesegi panjang, dan bentuk lain yang tidak teratur. Gugus
karbon dapat terbentuk pada karbon aktif ketika dilakukan aktivasi yang
disebut terjadinya interaksi radikal bebas pada permukaan karbon dengan
atom-atom seperti oksigen dan nitrogen yang berasal dari proses pengolahan
atau atmosfer. Gugus fungsi ini menyebabkan permukaan karbon aktif
menjadi reaktif secara____ dan mempengaruhi sifat adsopsinya. Oksidasi
permukaan dalam produksi karbon akan menghasikan gugus hidroksil,
karbonil, dan karbonsilat pada karbon.
Faktor yang mempengaruhi daya serap karbon aktif.
1. Sifat serapan
Adsorpsi akan betambah besar sesuai dengan bertambahnya
ukuran molekul serapan dari struktur yang sama. Adsorbsi juga dipengaruhi
oleh gugus fungsi,posisi gugus, ikatan rangkap, struktur rantai senyawa
2. Temperatur
3. pH (Derajat Keasaman)
Untuk asam asam organik, adsorbsi akan meningkat bila pH ___
yaitu dengan penambahan asam-asam mineral, Ini disebabkan karena
kemampuan asam mineral untuk mengurangi ionisasi asam organik tersebut,
Sebaliknya bila pH asam organik dinaikkan yaitu dengan menambahkan
alkali, adsorpsi, akan berkurang sebagai akibat terbentuknya garam.
4. Waktu Kontak
Bila arang aktif ditambahkan dalam suatu cairan dibutuhkan
waktu untuk mencapai kesetimbangan,Waktu yang dibutuhkan berbanding
terbalik dengan jumlah arang yang digunakan. Pengadukan juga
mempengaruhi waktu kontak, Pengadukan dimaksudkan untuk memberi
kesempatan pada partikel arang aktif untuk berkontak dengan senyawa
serapan. Untuk larutan yang mempunyai viskositas tinggi, sehingga
dibutuhkan waktu kontak yang lebih lama.
Proses pembuatan karbon aktif
1. Dehidiasi
Dehidiasi adalah proses penghilangan kandungan air didalam
bahan baku dengan cara pemanasan di dalam oven dengan temperatur 170℃.
2. Karbonisasi
Suatu proses dimana unsur-unsur oksigen dan hidrogen
dihilangkan dari karbon dan akan menghasilkan rangka karbon yang ada
struktur tertentu karbonisasi pada temperatur lebih dari 400℃ akan tetapi hal
itu juga tergantung pada dasar dan metoda yang digunakan. Produk dari hasil
konsentrasi memiliki daya adsorpsi yang kecil. Hal ini disebabkan pada proses
karbonisasi suhunya rendah,sebagaian dari tar yang dihasilkan berada dalam
pori dan permukaan sehingga mengakibatkan adsorpsi terhalang. Karbon aktif
dengan daya adsorpsi yang besar dapat dihasilkan dari porses aktivasi bahan
baku yang dikarbonisasi dengan suhu tingga ( Hasler,1951)
3. Aktivasi
Suatu perlakuan terhadap orang yang bertujuan untuk
memperbesar pori yaitu dengan cara memecahkan ikatan hidrokarbon atau
mengoksidasi molekul-molekul permukaan sehingga arang mengalami
perubahan sifat, baik fisika maupan kmia, yaitu luas permukaannya bertambah
besar dan berpengaruh terhadap daya adsorpsi (Sembiring,2003)
Adsorbsi
Merupakan peristiwa penyerapan suatu zat pada permukaan zat lain. Zat yang
diserap disebut fase terserap (adsorbat), sedangkan zat yang meyerap disebut
adsorben-kecuali zat padat. adsroben dapat pada zat cair. Karena itu di
adsorbsi dapat terjadi antara : zat padat dan zat cair,zat padat dan gas. Proses
adsorbsi dibedakan menjadi tiga tahap yaitu : 1. Tahap adsorbsi , 2. Tahap
deparsi. 3. Tahap reconasi
V. Alat dan Bahana
1. Alat- alat:
 Tabung reaksi berpipa samping 1 buah
 Gelas ukur 100ml 1 buah
 Slang plastik 1 buah
 Pipet tetes 1 buah
 Neraca 1 buah
 Karet penutup 1 buah
2. Bahan
 Batu marmer/kapur secukupnya
 Tembaga oksida secukupnya
 Larutan Fuchsin secukupnya
 Larutan HCl 4M secukupnya
 Serbuk arang secukupnya
 Larutan Ca ¿ secukupnya
 Lilin secukupnya
 H 2 SO 4 pekat /2 M secukupnya
 Larutan Asam Formiat pekat secukupnya
VI. Alur Percobaan
VII. Reaksi- Reaksi
Percobaan I
−¿¿

1. KSCN ⇌ K +¿+ SCN ¿

−¿ ¿

2. FeCl3 ⇌ Fe3+ ¿3 Cl ¿

−¿⇌ Fe (SCN )3 ¿

3. Fe 3+¿+3 SCN ¿

4.3 KSCN ( aq ) + FeCl3 ( aq ) ⇌ Fe ( SCN )3 ( aq )+ 3 KCL ( aq )


−¿ ¿

5. NaH 2 PO 4 ⇌ Na+¿+ H 2 PO4 ¿

+¿ ¿
2−¿ ⇌FePO 4 + H ¿
3+¿+ HPO4 ¿
6. Fe
7. FeCl 3 + NaH 2 PO 4+ 3 KSCN ⇌ Fe PO 4 + H +¿+NaCl+ KSCN ¿

Percobaan 2
2−¿ +H O ¿
2
−¿⇌ 2Cr O 4

1. Cr2 O 2−¿+2 OH ¿
¿
7
+ ¿¿
2−¿+ 2 H
O ⇌2 Cr O4
¿

2. Cr O2−¿+H 2 ¿
7
2−¿ +H O ¿
2
+¿ ⇌Cr O7
3. 2𝐶𝑟O2−¿+2 H ¿
¿
4

Percobaan 3
1. Mg Cl2 +2 N H 4 OH ⇌ Mg ¿
2. Mg ¿
Percobaan 4
2−¿ +4 H O ¿
2
3+¿ +2NO+ 4SO ¿
2+¿ ⇌6 Fe 4

1.2 NO
¿
−¿+ 4 H 2 S O 4+6 F e ¿
3

2. Fe2+¿+ NO⇌¿ ¿
Daftar Pustaka

Chang,Raymond.2003. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Keenan,Charles W.dkk.1989. Ilmu Kimia Untuk Universitas. Jakarta:Erlangga

Petrucci,Rolph H.1987.Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Jilid 2.


Jakarta:Erlangga

Tim Kimia Dasar.2010.Kimia Dasar II.Surabaya: UNESA University Press

Tim Kimia Dasar.2015.Petunjuk Praktikum Kimia Dasar I.Surabaya:Jurusan Kimia


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Anda mungkin juga menyukai