NIM : 1612230041
Kelompok : 1 (satu)
PALEMBANG
2018
I. Judul Praktikum
Reaksi logam Ion Transisi
II. Tanggal Praktikum
Praktikum Penurunan Titik Beku dilakasanakan pada senin, 10
Desember 2018
III. Tujuan Praktikum
1. Mempelajari reaksi antara ion logam transisi Fe2+, Fe3+, CO2+,
Ni2+, Cu2+, Zn2+, dengan larutan NaOH
2. Mempelajari reaksi antara
IV. Dasar Teori
Semua unsur Trasisi adalah logam. Kebanyakan berupa logam keras
yang menhantar panas dan listrik yang baik. Logam transisi memiliki
subkulit d yang tidak terisi penuh atau mudah menghasilkan ion-ion
dengan subkulit d yang tidak terisi penih. Hal tersebut menyebabkan
beberapa sifat khas, meliputi warna yang unik, pemebntukan senyawa
paramagnetik, aktifitas, katalik, dan terutama kecenderungan besar
untuk membentuk membentuk ion kompleks. Dalam hal ini kita akan
mempelajari beberapaa reaksi ion logam transisi dengan NaOH dan
NH3.
B. Bahan
1. Aquadest
2. FeSO4(aq) / FeCl2(aq) 1 M
3. FeCl3(aq) 1 M
4. Co(NO3)2(aq) 1 M
5. NiCl2(aq) / NiSO4 (aq) 1 M
6. CuSO4(aq) 1 M
7. ZnCl2(aq) / ZnSO4 (aq) 1 M
8. NaOH (aq) 2 M
9. NH3 (aq) 1 M
Larutan FeSO4
- Dimasukan ke dalam
- Amati
Perubahan Warnanya
VIII. Reaksi
a. FeSO4 + ZnSO4 2ZnSO4 + Fe2
c. FeSO4 + FeCl3
d. FeSO4 + CuSO4
IX. Pembahasan
Pada pralktikum kali ini kami akan melakukan percobaan reaksi ion
logam transisi, pertama siapkan bahan yang akan diuji cobakan dan alat
yang akan digunakan. Masukan larutan FeCl3 tabung reaksi 1, lalu ke
dalam tabung reaksi 2, tabung reaksi 3 dan tabung reaksi 4. Setelah
masing-masing dimasukan larutan FeCl3 tambahkan larutan KSCN
kedalam tabung reaksi 1, NaOH kedalam tabung reaksi 2, tambahkan
larutan FeCl3 kedalam tabung reaksi ke 3, dan tambahkan larutan CuSO4
ke dalam tabung reaksi ke 4.
Di dadpat reaksi awal dari percobaan reaksi ion logam titrasi yang
pertama :
1. FeSO4 + ZnSO4 2ZnSO4 + Fe2
2. FeSO4 + NaOH Fe (OH)2 + NaSO4
Perbandingan praktikum yang kami lakukan dengan teori jauh
berbeda dengan hasil yang kami dapat. Warna yang kami dapat adalah
kuning bening, hijau lumut dan terdapat endapan, kuning pekat, kuning
kebiruan. Kami mendapatkan hasil yang berbeda dikarnakan FeCl3 yang
kami pakai sudah mengalami kadaluarsa, itulah mengapa hasil yang kami
dapat berbeda dengan yang ada pada dasar teori. Reaksi dengan NaOH
Pada dasarnya semua logam transisi dapat membentuk endapan jika
direaksikan dengan logam alkali. Endapan tersebut merupakan endapan
hidroksida. Berikut uraian beberapa reaksi logam transisi dengan NaOH.
Larutan FeCl3 diambil 1 mL dan dimasukkan dalam tabung reaksi
lalu ditambahkan 2 tetes NaOH menghasilkan larutan berwarna jingga.
Namun, setelah ditambahkan NaOH berlebih sebayank 3 tetes terbentuk
endapan coklat kemerahan. Hal ini sesuai dengan teori yang ada bahwa
besi (III) jika direaksikan dengan NaOH menghasilkan endapan coklat
kemerahan. Sehingga dapat dituliskan reaksinya sebagai berikut
Larutan NiCl2 yang berwarna hijau diambil 1 mL dan dimasukkan
dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 2 tetes NaOH menghasilkan
larutan keruh dan endapan berwarna hijau. Setelah ditambahkan NaOH
berlebih sebanyak 3 tetes terbentuk endapan hijau (++). Hal ini sesuai
dengan teori bahwa Ni akan membentuk endapan berwarna hijau apabila
direaksikan dengan NaOH dan tidak larut dalam reagen berlebih.
Reaksinya dapat ditunjukkan sebagai berikut
Larutan CuSO4 yang berwarna biru diambil 1 mL dan dimasukkan
dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 2 tetes NaOH menghasilkan
larutan berwarna biru keruh dan terbentuk endapan biru. Hal ini sesuai
dengan teori bahwa Cu akan membentuk endapan berwarna biru apabila
direaksikan dengan NaOH. Setelah ditambahkan NaOH berlebih
sebanyak 3 tetes terbentuk endapan biru (++). Hal ini menunjukkan bahwa
logam Cu jika direaksikan dalam reagen alkali berlebih endapan tidak
larut
XI. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran