Anda di halaman 1dari 8

NAMA : N.

LUTHFIYAH RAMADIANI

KELAS : IE-ANALIS KIMIA

NIM : 201431012

SOAL UAS PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

3 Februari 2020

Uji Senyawa Logam Alkali dan Alkali Tanah


Pengampu: Dra. Ari Marlina, M.Si.

1. Jelaskan mengapa unsur atau logan alkali dan alkali tanah dapat memancarkan
cahaya/sinar yang berbeda-beda warnanya
Jawaban: Unsur logam alkali ketika dipanaskan akan memberikan cahaya/ sinar yang
berbeda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan energi pada sub kulit s dan sub kulit p.
Jika energi dikenai oleh api, maka logam akan mendapatkan energi sehingga dapat
berpindah/eksitasi ke sub kulit yang lebih tinggi. Artinya energi tersebut akan digunakan
sub kulit terluar untuk eksitasi dan melompat ke energi pada sub kulit yang lebih tinggi.
Elektron yang tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi cenderung tidak stabil
sehingga mengakibatkan elektron akan kembali jatuh pada tingkat energi semula
(keadaan dasar). Perpindahan ini akan melepaskan sejumlah energi yang dapat dilihat
sebagai cahaya dengan warna tertentu. Karena perpindahan elektron ini, sebuah
spektrum garis yang berwarna akan dihasilkan. Energi yang dilepaskan untuk kembali ke
keadaan dasar (semula) berbeda-beda antara logam satu dengan logam yang lain. Ini
berarti bahwa setiap logam yang berbeda akan memiliki pola garis-garis spektra yang
berbeda, sehingga warna nyala yang berbeda pula.

2. Golongan alkali mempunyai sifat yang sangat reaktif dan dapat sebagai reduktor kuat.
Jelaskan :
a. mengapa golongan Alkali tersebut sangat reaktif dan bagaimana cara
penyimpanannya?
Jawaban: Logam alkali adalah logam yang paling reaktif, hal ini dikarenakan logam
alkali memiliki jari-jari yang besar, sehingga jarak antara inti atom dan kulit terluar pun
besar, itu sebabnya energi ionisasi untuk melepas elektron valensinya kecil, sehingga
golongan alkali lebih mudah untuk melepaskan elektronnya, itu mengapa logam alkali
sangat reaktif.
Logam alkali harus disimpan dalam minyak tanah (parafin) sebab logam alkali sangat
mudah bereaksi dalam reaksi oksidasi. Untuk menghindari reaksi alkali, logam alkali
harus disimpan pada larutan yang bukan oksidator, atau yang tidak mudah tereduksi,
seperti minyak tanah. Selain itu, jangan menyimpan logam alkali pada wadah/tempat
yang terbuat dari kayu juga jangan berdekatan dengan bahan lain yang mudah
terbakar. Simpan pada tempat dingin dan kering.

b. pengertian reduktor kuat tsb dan beri contoh reaksinya.


Jawaban: Reduktor (pereduksi) adalah zat yang dapat mereduksi zat lain, atau zat
yang mengalami oksidasi pada saat bereaksi. Dimana terjadi peristiwa pelepasan
oksigen oleh suatu zat, peristiwa penangkapan elektron oleh suatu zat. dan peristiwa
penurunan bilangan oksidasi oleh suatu zat.
Reduktor kuat adalah logam yang memiliki potensial reduksi E° lebih negative/kecil
atau pada deret volta, logam yang terletak pada sebelah kiri.
Contph reaksi:
Cu + 4HNO3 → Cu(NO3) + 2NO2 + 2H2O
Biloks Cu = 0
Biloks 4HNO3 = +5
Biloks Cu(NO3) = +2
Biloks 2NO2 = +4
Oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = HNO3
Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = Cu
Hasil oksidasi = Cu(NO3)2
hasil reduksi = NO2

3. Jelaskan mengapa titik didih dan titik leleh logam alkali dari atas ke bawah mempunyai
kecenderungan menurun.
Jawaban: Hal ini dikarenakan dari dari atas ke bawah jari-jari atom logam alkali semakin kecil
sehingga ikatan logamnya juga semakin lemah. Ikatan logam adalah ikatan kimia yang
terbentuk akibat penggunaan bersama electron valensi antara atom-atom logam. Karena
ikatan logam alkali dari atas ke bawah menurun, maka titik didih dan titik lelehnya pun
menurun dari atas ke bawah.
Uji senyawa Logam Transisi
Pengampu: Joko Suryadi, S.Si., M.T.

Di atas meja kerja praktikum disediakan peralatan dan bahan-bahan sebagai berikut.
Peralatan: Bahan-bahan:
a. Tabung reaksi 2 buah a. Larutan FeSO4
b. Pipet tetes 2 buah b. Larutan FeCl3
c. Rak tabung reaksi c. Larutan NaOH
d. Larutan potasium sianida

1. Buatlah skema kerja dalam bentuk bagan/gambar untuk pengujian senyawa transisi sesuai
dengan bahan-bahan dan peralatan yang disediakan tersebut.

2. Tuliskan hasil yang didapatkan dalam uji kualitatif beserta reaksi yang terjadi
- FeSO4 direaksikan dengan NaOH menghasilkan endapan hijau tua.
FeSO4 (aq) + NaOH (l) → Fe(OH)2 (s) + Na2SO4
- FeSO4 direaksikan dengan NaOH berlebih menghasilkan endapan hijau tua.
FeSO4 (aq) + NaOH (l) → Fe(OH)2 (s) + Na2SO4
- FeSO4 direaksikan dengan KCN menghasilkan endapan cokelat kemerahan.
FeSO4 (aq) + KCN (l) → Fe(CN)2 (s) + K2SO4
- FeSO4 direaksikan dengan KCN berlebih menghasilkan larutan berwatna kuning.
Fe(CN)2 + 4CN-(l) → [Fe(CN)6]-4
- FeCl3 direaksikan dengan NaOH menghasilkan endapan cokelat kemerahan
FeCl3 + NaOH → Fe(OH)3 (s) + NaCl3
- FeCl3 direaksikan dengan NaOH menghasilkan endapan cokelat kemerahan
FeCl3 + NaOH → Fe(OH)3 (s) + NaCl3
- FeCl3 direaksikan dengan KCN menghasilkan endapan cokelat kemerahan
FeCl3 + KCN → Fe(CN)3 (s) + NaCl3
- FeCl3 direaksikan dengan KCN menghasilkan endapan cokelat kemerahan
Fe(CN)3 ↓ + 3CN- → [Fe(CN)6]-3
-

3. Pada wadah padatan potassium sianida yang digunakan untuk preparasi larutannya, tedapat
gambar tengkorak. Apakah maksud dari gambar tesebut dan bagaimana penanganan zat
tersebut ketika digunakan untuk analisis senyawa transisi yang diperlukan.

Jawaban: Simbol bahan kimia disamping mengunjukan bahwa bahan tersebut adalah bahan
beracun. Keracunan yang bisa diakibatkan bahan kimia tersebut bisa bersifat akut dan kronis,
bahkan bisa hingga menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi. Keracunan karena bahan
dengan simbol di atas bukan hanya terjadi jika bahan masuk melalui mulut. Ia juga bisa meracuni
lewat proses pernafasan (inhalasi) atau melalui kontak dengan kulit. Beberapa contoh bahan kimia
bersifat racun misalnya arsen triklorida dan merkuri klorida. Bekerja dengan bahan-bahan tersebut
harus memperhatikan keselamatan diri. Hindari kontak langsung dengan kulit, menelan, serta
gunakan selubung masker untuk mencegah uapnya masuk melalui pernafasan.
Daya Oksidasi Halogen
Pengampu: Dra. Mentik Hulupi, M.S.

1. a. Apa yang dimaksud dengan daya oksidatif halogen?


Jawaban: Daya oksidatif halogen adalah kemampun unsur golongan halogen untuk
mengoksidasi atau menjadi oksidator. Daya oksidatif halogen dari atas ke bawah semakin
kecil dengan urutan F₂ > Cl₂ > Br₂ > I₂. halogen termasuk oksidator kuat dilihat dari potensial
reduksinya yang positif. Makin positif E0 maka semakin kuat sifat oksidatornya.

b. Bagaimanakah urutan daya pereduksi ion halida?


Jawaban: Daya pereduksi unsur halida semakin kecil dari bawah ke atas. Urutannya sebagai
berikut: I⁻ > Br⁻ > Cl⁻ > F⁻

2. Apakah yan tejadi jika 2 mL air iod dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambahkan TCE
sebanyak 2 mL?
Ulangi percobaan dengan menggunakan air klor dan air brom.

3. Bandingkan daya pengoksidasi dari halogen dan daya pereduksi dari halida
Jawaban: Daya pengoksidasi (oksidator) unsur halogen adalah F₂ > Cl₂ > Br₂ > I₂. Dimana daya
pengoksidasi unsur halogen dari atas ke bawah semakin kecil. Sedangkan, daya pereduksi
(reduktor) unsur halida adalah I⁻ > Br⁻ > Cl⁻ > F⁻. Dimana, daya pereduksi unsur halida dari
atas ke bawah semakin besar atau dari bawah ke atas semakin kecil.
Analisis Kualitatif Anion dan Kation

Pengampu: Lina Troskialina, B.Sc, M.Sc., Ph.D.

1. Tuliskan hasil pengamatan serta persamaan reaksi yang terjadi jika larutan yang
mengandung kation Ag+ didalam tabung reaksi dan direaksikan dengan pereaksi berikut:
a. Sampel asli ditambah beberapa tetes larutan HCl 6M, lalu dikocok, lalu ditambah
beberapa tetes NH4OH 7M, lalu dikocok lagi dan dimati
Jawaban:
- Jika larutan Ag+ direaksikan dengan HCl 6M akan didapatkan endapan putih
perak klorida.
Ag+ + Cl- → AgCl ↓ [putih]
- Lalu direaksikan dengan beberapa tetes NH4OH 7M, maka endapan putih perak
klorida akan larut dan menjadi larutan [Ag(NH3)2]
AgCl (s) + NH4OH (l) → [Ag(NH3)2] (aq) [tak berwarna]

b. Sampel asli ditambah beberapa tetes larutan NaOH 2M lalu dikocok dan diamati
Jawaban: Jika larutan Ag+ direaksikan dengan NaOH 2M akan didapatkan endapan
cokelat perak oksida.
2Ag+ + 2OH- → Ag2O ↓ + H2O [endapan cokelat]

c. Sampel asli ditambah beberapa tetes larutan (NH4)2CO3 lalu dikocok dan diamati
Jawaban: Jika larutan Ag+ direaksikan dengan (NH4)2CO3 akan didapatkan endapan
putih kekuningan perak karbonat.
2Ag+ + CO32-- → Ag2CO3 ↓ [endapan putih kekuningan]

2. Tuliskan hasil pengamatan serta persamaan reaksi yang terjadi jika larutan yang
mengandung anion klorida (Cl-) di dalam tabung reaksi dan direaksikan dengan pereaksi
berikut;
Maaf Bu saya tidak sempat menjawabnya karena waktunya yang sudah telat.

3. Kation apa saja yang termasuk pada golongan V? Bagaimana cara mengidentifikasi kation-
kation ini?
Jawaban: Kation yang termasuk gol V yaitu K+, Li+, Na+, dan NH4 +.
Identifikasinya:
- Direaksikan dengan HCl tidak mengendap
- Direaksikan dengan H2S tidak mengendap
- Direaksikan dengan KI tidak mengendap
- Direaksikan dengan NH4OH/NaOH tidak mengendap
- Direaksikan dengan(NH4)2CO3 tidak mengendap
- Setelah itu lalu diuji dengan pereaksi spesifik
- Misalnya: Larutan K+ direaksikan dengan larutana asam tartarat menghasilkan endapan
putih kalium hydrogen tatrat.
K+ + H2C4H4O6 ↔ KHC4H4O6 ↓ + H+

Anda mungkin juga menyukai