Anda di halaman 1dari 2

3.

Oksidasi pirit
Bila 1 g atom S bereaksi sempurna dengan 1 gmol O2
menghasilkan 1 gmol SO2, maka gas keluar berupa:
SO2 = 1 gmol
Oksidasi pirit memerlukan O2 (dari udara) yang lebih banyak N2 =(79/21)x 1 gmol = 3,762 gmol
daripada oksidasi S karena O2 dipakai untuk oksidasi S menjadi
SO2 dan oksidasi Fe menjadi Fe2O3. Konsentrasi SO2 hasil lebih Konsentrasi SO2 =[1/(1+3,762)]x 100%= 21 %
rendah dibandingkan SO2 hasil oksidasi S.

Bila 4 gmol FeS2 (8 g atom S) bereaksi sempurna dengan 11 gmol


O2 menghasilkan 8 gmol SO2, maka gas hasil pembakaran berupa
SO2 8 gmol dan N2 sebanyak (79/21)x11 gmol = 41,38 gmol.
Konsentrsai SO2 =[8/(41,38+8)]x100% = 16%

Jenis pembakar (furnace) untuk pirit atau senyawa sulfid logam


yang lain antara lain:
•Nichols-Herreshoff (merupakan mechanical furnace dengan
pengaduk yang bekerja pada suhu tinggi sehingga tidak tahan
lama).
•Flash roaster (contohnya Nichols-Freeman Roaster), pada
burner jenis ini pirit yang halus + udara disemburkan ke dalam
ruang bersuhu tinggi. SO2 dikeluarkan secara tangensial
diambil sebagai hasil dan sebagian direcycle untuk
mengendalikan suhu. Kalau yang ditambahkan adalah udara,
maka pembentukan SO3 menjadi lebih banyak. N2 dari udara
membantu mengendalikan suhu.

Pembersihan gas SO2


Proses kamar timbal
debu-debu dan uap logam dalam GHP bs menurunkan kualitas asam
sulfat.
Proses kontak
Kotoran bisa merusak katalisator. Oleh karena itu, gas hasil pembakaran Penangkap debu ruang
harus dibersihkan lebih dulu.
Jenis alat yang dipakai antara lain:
Penangkap debu ruang. Gas berdebu masuk ruang kosong melalui pipa
untuk memperkecil kecepatan liniernya sehingga debu punya kesempatan
untuk jatuh.
Cyclone dust separator
Cyclone dust separator. Gas masuk secara tangensial ke dalam cyclone.
Debu terlempar ke dinding, dikeluarkan secara berkala.

1
Penangkap debu listrik statis
(Cottrell). Alat ini bekerja paling
sempurna, dapat menghilangkan Pengaturan susunan gas
>= 95% debu, kabut, partikel-
partikel dalam gas. Alat ini mahal, Komposisi GHP yang bersih ditentukan dg a.l:
umumnya untuk menangkap
debu logam Zn atau Ni. Gas •alat Orsat (dulu): prinsipnya menyerap salah satu gas dengan larutan
dialirkan ke dalam tabung yang yang spesifik, kemudian volume gas diukur.
dilengkapi kawat yang dialiri arus Pada alat Orsat:
searah 50.000 – 80.000 V.
Penyerapan SO2 dengan larutan I2 dalam KI, O2 dg Pirogalol
Gas yang mengandung kotoran dalam KOH, SO3 dengan air, dan N2 dihitung sebagai volume gas
berupa uap logam yang larut sisa.
(As), pembersihan bisa dilakukan
dengan cara pencucian memakai •GC /gas chromatography (sekarang)
air dilanjutkan dengan
pengeringan.

Lihat contoh soal menghitung jumlah


SO3 yang terjadi dari reaksi samping
oksidasi S atau FeS2 menjadi SO2 di
Industrial Stoichiometry (Lewis,
Radash, Lewis) !

Setelah susunan gas diketahui,


selanjutnya campuran gas
dimasukkan ke dalam konverter
setelah sebelumnya ditambahkan
udara agar perbandingan O2 dengan
SO2 sesuai.

Anda mungkin juga menyukai