D
noCO2 = konsentrasi gas CO2 pada fase gas (mol/cm3)
D D
HFe = karakterisktik besi oksida
R = derajat reduksi = jumlah oksigen hilang/jumlah oksigen mula-mula
D
T = temperatur pengukuran proses (K)
D
Sebagai contoh, tumbukan secara langsung antara bijih besi dengan batubara akan membuat permukaan besi
telah tereduksi sempurna menjadi besi. Kemudian terjadi difusi atom C melalui lapisan logam besi menuju
permukaan besi oksida dengan reaksi :
FeO + C → Fe + CO ΔG = -8,41 Kkal
Karbondioksida yang dibentuk dapat bereaksi kembali dengan karbon sehingga terbentuk
3Fe2O3 + CO → 2Fe3O4 + CO2 ΔG = -211,29 kJ/mol
Fe3O4 + CO → 3Fe + CO2 ΔG = -35,564 kJ/mol