NIM : 7780200007
Resume
No. Pendapat Filosof terkait atom
Kelebihan Kekurangan
Teori atom pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat Konsep ini masih bersifat
yunani yang bernama Leucippus dari Miletus-Yunani (440 Konsep yang dikemukakan oleh praduga atau pendapat dari
SM) dan Democritus dari Abdera (420 SM). Leucippus dan Democritus. pemikiran Leucippus dan
Pada hakekatnya gagasan Leucippus dan Democritus Dipercayai oleh Lucretius dengan Democritus tanpa di bekali
mengenai materi bersifat diskontinu. Materi tersusun dari mencatatkan pernyataan tersebut dengan penelitian atau
partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang dalam puisinya yang bernama De literatur terkait konsep atom
1. diketahui sebagai atom. Atom-atom penyusun materi itu Rerum Natura (‘On the nature yang mereka pikirkan, dan
senantiasa bergerak dalam kehampaan (ruang vakum adalah thing’). Ia meyakini bahwa suatu hanya ada satu orang yang
ruangan yang mengandung ketiadaan absolut). Istilah kesatuan tubuh yang tampaknya tidak hanya mendukung teorema
athomos (a berarti tidak, tomos berarti dapat dibagi) terpecah-pecah sebenarnya tersebut. Ditambah
diberikan untuk partikel materi itu, karena atom-atom sangat dihasilkan dari kumpulan atom yang Aristoteles, Plato dan Galen
halus dan tidak dapat dibagi-bagi lagi. berukuran sangat kecil. menolak konsep atom dari
Leucippus dan Democritus.
penyelidikan Michael Faraday (1791-1867) pada tahun 1832 Namun pada penelitian ini
Pada penelitian Faraday terkait
mengenai elektrolisa ditemukan bahwa arus listrik dapat Faraday belum
elektrolisis menjadi cikal-bakal
menyebabkan pemisahan zat-zat kimia. Dibuktikannya pula menghubungkan gejala
7. tentang perkembangan konsep atom
bahwa jumlah zat yang diuraikan pada elektrolisis sebanding kelistrikan ini dengan stuktur
selanjutnya yaitu terkait dengan
dengan besarnya kuat arus dan lamanya waktu elektrolisis atom.
sistem kelistrikan atom.
berlangsung
Nama : Adhi Prayogatama
NIM : 7780200007
Penelitian J.Plucker dan Goldstein
Pada tahun 1859. J.Plucker mengungkapkan bahwa gas terkait partikel sub-atom, Penelitian yang dilakukan
dapat menghantarkan listrik pada voltage yang relatif rendah memberikan gambaran terhadap oleh Goldstein masih
asalkan tekanannya cukup kecil. Adanya sinar yang bergerak partikel dalam atom yang nantinya menimbulkan pertanyaan,
berlawanan dengan sinar katoda ditemukan oleh Goldstein dilakukan penyelidikan oleh diantaranya : bagaimana
8.
ada tahun 1886. Sinar ini diidentifikasikan bermuatan listrik Rutherford (1914) barulah diketahui kedudukan masing-masing
positif. Goldstein menemukan sinar positif ini dengan cara bahwa partikel sinar positif adalah partikel di dalam atom?
melubangi katoda tabung dan mengisinya dengan gas bagian dari atom (terdapat didalam Membuktikan teori ini harus
hidrogen yang bertekanan rendah atom) atau partikel sub-atom yang dikaji dan diperbahrui ulang.
kemudian diberi nama proton
Sifat-sifat sinar katoda pertama kali dipelajari secara Penemuan Thomson berikutnya
intensif, terutama oleh J.J Thomson (1856-1940) dan timnya dikuatkan oleh hasil eksperimen
pada laboratorium Cavendish di Cambridge-Britain pada Herts dan Lenard yang menunjukkan
Namun model atom yang
tahun 1897 yang menyelidiki sifat-sifat alami sinar katoda. bahwa partikel sinar katoda dapat
disarankan Thomson ini
Penyelidikan sifat-sifat sinar katoda yang dilakukan menembus lempengan alumunium
9. digugurkan oleh kajian
Thomson adalah dengan mendekatkan medan listrik ke atau emas, sedangkan atom tak dapat
tentang keradioaktifan pada
tabung kaca bermuatan. Ternyata sinar yang mulanya melakukannya. Oleh karena itu
tahun-tahun berikutnya
bergerak lurus menjadi berbelok mendakati medan listrik mereka berkesimpulan partikel-
yang bermuatan positif. Kenyataan ini membuatnya partikel harus lebih kecil daripada
berkesimpulan bahwa sinar katoda itu bermuatan negatif atom.
Namun belum mampu
menjelaskan gejala
Menemukan neutron (partikel netral keradioaktifan dari percobaan
dari energi radiasi yang memiliki yang dilakukan, sehingga
10. pada tahun 1932 oleh J.Chadwick melakukan percobaan massa 1839 kali dari elektron) melaui Henri Becquerel dapat
penembakan unsur berilium dengan partikel alfa. penembakan unsur berilium dengan menjelaskan gejala tersebut
partikel alfa dari proses penabrakan sinar
katoda dengan sinar-X pada
tabung kaca
Nama : Adhi Prayogatama
NIM : 7780200007
pada tahun 1911, Rutherford melakukan eksperimen Teori ini tidak dapat
penembakan sinar alfa terhadap sebuah sasaran sebuah menjelaskan tentang adanya
Dari pernyataan teori atom
lempeng emas yang amat tipis. Ditunjukkannya ada sebagian kehilangan energi dari gaya
Rutherford memiliki kelebihan yaitu
kecil sinar alfa dipantulkan dan dibelokkan serta sebagian tarik elektron yang
partikel alfa dapat diteruskan,
11. besar diteruskan. Setelah mengkaji lagi fenomena refleksi mengelilingi inti atom
dibelokkan dan dipantulkan sertia
dari Geiger dan Marsden, Rutherford mencoba menerangkan bermuatan positif, teori ini
menjelaskan adanya inti atom
fakta-fakta itu, yakni apabila sebagian besar sinar juga bertentangan dengan
bermuatan positif
diteruskan, artinya sebagian besar atom-atom terdiri dari teori Maxwell tentang hukum
ruang kosong fisika klasik.
pada tahun 1913 Henry Moseley (1887-1915) dalam Konsep ini membawa perubahan
serangkaian eksperimennya menyelidiki sinar-X yang besar, dikarenakan Henry telah
dipancarkan dari berbagai logam. Logam itu dipasang mampu menentukan nomor atom Akan tetapi pada penelitian ini
sebagai anoda dalam tabung sinar-X. panjang gelombang yang didasarkan atas sifat-sifat unsur masih belum bisa menjelaskan
yang dipancarkan diukur. Ternyata ia menemukan merupakan fungsi periodik dari tentang partikel penyusun
12.
keteraturan naiknya panjang gelombang dengan naiknya nomor atomnya serta Penemuan ini sub-atom dan bagaimana
berat atom dari unsur logam yang diselidiki. Penemuan juga didukung oleh J.J Thomson dan ikatan yang terjadi antar
Moseley ini memungkinkan untuk mengklasifikasikan unsur Aston (1913) yang menyatakan partikel penyusun sub atom?
dengan cara baru yang lebih memuaskan bahwa hampir semua unsur terdapat
sebagai campuran isotop