Dalam hal ini, front office sebagai bagian terdepan dalam pelayanan selalu
disibukan dengan memberikan informasi, menerima berkas dan memeriksa
berkas persyaratan yang masuk dengan waktu interaksi yang memakan
waktu relatif lama. Lamanya waktu dalam melayani konsumen (pemohon
pembuatan ijin) ini berdampak kepada berkurangnya tingkat fokus, ketelitian
dan besarnya energi yang harus dikeluarkan oleh petugas front office.
Kurangnya ketelitian menimbulkan dampak besar terhadap produk ijin yang
diproses. Kesalahan kecil akan menjadi kesalahan fatal yang dirasakan pada
tahap penyelesaian pembuatan ijin di bagian legal. Untuk mengurangi
masalah-masalah tersebut diperlukan perangkat informasi yang secara
interaktif memberikan informasi-informasi seputar pelayanan perijinan yang
disesuaikan dengan kebutuhan publik.
1
ditempatkan pada Anjungan Informasi (KIOSK) yang memberikan informasi-
informasi penting kepada masyarakat dari mulai persyaratan-persyaratan
perijinan, mekanisme yang harus ditempuh, pengumuman-pengumuman atau
informasi-informasi penting lainnya serta media untuk pemantauan proses ijin
yang sedang berlangsung yang dapat dioperasikan langsung oleh
masyarakat yang melakukan permohonan pembuatan ijin.
2. Tujuan
Pembuatan aplikasi touchscreen pelayanan informasi ini bertujuan untuk:
1. Memberikan media pelayanan akses informasi bagi masyarakat yang
hendak atau yang sudah melakukan permohonan ijin
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu dalam pelayanan
informasi perijinan
3. Meningkatkan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi penting mengenai perijinan
4. Meningkatkan kualitas fokus dan ketelitian serta mengurangi tingkat
kejenuhan bagi petugas pelayanan informasi (front office) dengan
mengurangi beban pekerjaan pelayanan informasi kepada pemohon
pembuatan perijinan.
2
2. Peningkatan efektifitas, kemudahan, kecepatan, keakuratan dan
kepraktisan dalam menyediakan layanan informasi kepada masyarakat.
3. Masyarakat dapat mengakses informasi-informasi penting mengenai
peraturan perundang-undangan tentang perijinan, persyaratan-
persyaratan perijinan, mekanisme / prosedur pembuatan perijinan,
tracking proses pembuatan ijin yang sedang berlangsung dan melakukan
pengaduan pada anjungan informasi layar sentuh.
3
BAB II RUANG LINGKUP
4
5. Launching sistem yang sudah dikembangkan (dibangun).
6. Dokumentasi dan pelaporan.
7. Garansi sistem (maintinence & kostumasi) selama 12 bulan sejak tanggal
serah terima sistem.
5
BAB III METODOLOGI
3.1. Pendekatan dan Pola Pikir
3.2. Metodologi
Pelayanan Perizinan ini adalah Rational Unified Process (RUP) yang dibantu oleh
metodologi RUP.
6
c. Analisis dan Perancangan (Analysis and Design)
- Menganalisa dan mendesain arsitektur sistem
- Menganalisa dan mendesain bisnis proses
- Menganalisa dan menentukan struktur class-class yang akan dibangun dan
diimplementasikan
- Menentukan paket-paket modul sistem yang diperlukan sebagaimana yang
dibutuhkan
d. Implementasi
Pada tahapan ini dilakukan pengkodean program (coding) modul-modul update
yang telah ditentukan.
e. Testing
Tahapan ini dilakukan untuk menguji progam yang telah dibuat untuk
mengetahui/menemukan kesalahan-kesalahan progam untuk diperbaiki.
7
BAB IV HASIL PELAKSANAAN
8
4.2. Hasil Kegiatan
Hasil dari aplikasi touchsreen ini dipasang pada desktop touchsreen, aplikasi
dirancang sesederhana mungkin sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi
ini dengan mudah walaupun tanpa ada pendampingan dari petugas sekalipun,
berikut hasil tampilan yang disajikan pada aplikasi touchscreen ini :
9
Pada menu ini pemohon dapat mengecek daftar izin yang dapat dilayani di BPPT
Kab. Kuningan, serta dapat mengecek syarat – syarat yang dibutuhkan, dasar
hukum, tujuan serta sasaran izin yang akan di ajukan oleh pemohon.
b. Prosedur Permohonan
Selain persyaratan perizin, pemohon juga dapat melihat bagaimana prosedur
pembuatan izin yang masing – masing izinnya berbeda prosedur sehingga akan
lebih memahami proses pembuatan izin.
10
c. Mekanisme
Selain prosedur pada aplikasi toucsreen ini juga ditampilkan mekanisme
pembuatan izin secara keseluruhan, berikut hasilnya.
d. Tracking Permohonan
Pemohon juga dapat mengecek langsung status izin dengan meng-mengklik
tombol Tracking Permohonan, maka status permohonan yang diajukan akan
terlihat sudah sampai di meja mana dalam pemrosesan izin yang di ajukan
berikut hasilnya :
11
12
e. Pengunguman
Untuk menu pengunguman ini merupakan informasi yang harus diketahui oleh
pemohon, berikut tampilannya :
f. Berita
Hal – hal seputar BPPT Kabupaten Kuningan dirangkum dalam sebuah berita
terkini mengenai BPPT Kab. Kuningan berikut hasilnya :
13
g. Grafik Statistik
Penyajian grafik statistik dipandang perlu mengetahui perkembangan investasi
penanaman modal pada kabupaten kuningan, berikut tampilannya :
h. Pengaduan
Untuk meningkatkan pelayanan maka BPPT Kabupaten Kuningan perlu
mengetahui masukan – masukan, kritik serta saran dari pemohon izin demi
perbaikan terus – menerus sebagai bahan peningkatan pelayanan, berikut form
pengaduannya :
14
i. Peraturan Perundangan
Dalam menu ini ditampilkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
terkait dengan perizinan, ini dimaksudkan supaya pemohon dapat mengetahui
dasar – dasar hukum perizinan, berikut tampilannya :
j. Peta Potensi
Peta potansi ini menampilkan peta potensi dari BPPT Kab. Kuningan.
15
KESIMPULAN, REKOMENDASI
BAB V
DAN TINDAK LANJUT
5.1. Kesimpulan
Dengan adanya aplikasi khusus pelayanan perizinan yang di aplikasikan pada
perangkat desktop All in one layar sentuh (touchsreen) diharapkan dapat
meningkatkan layanan kepada masyarakat mengenai pelayanan perizinan dan
meminimalisir terjadinya kekurangan persyaratan yang selama ini kerap terjadi pada
pemohon dalam mengajukan permohonan izin sehingga tidak dapat di proses lebih
lanjut.
Dengan demikian diharapkan perangkat lunak ini dapat memberikan nilai tambah
terhadap pemberian informasi yang lebih tepat dan efisien.
5.2. Rekomendasi
Untuk menciptakan aplikasi yang sempurna, maka diperlukan perbaikan dan
pengembangan secara berkesinambungan, untuk itu diperlukan audit terhadap
kinerja aplikasi secara berkala sehingga dapat diketahui kekurangan dan modul –
modul yang perlu dikembangkan ataupun ditambahkan sehingga perangkat lunak ini
dapat memenuhi segala kebutuhan informasi bagi semua pihak yang berkaitan
dengan BPPT Kab. Kuningan.
5.3. Tindak Lanjut
Pelaksanaan kegiatan Pembuatan Aplikasi Touchscreen Pelayanan Perizinan pada
TA 2017 mendatang akan dilaksanakan dengan pembuatan aplikasi yang dapat
dipasang pada perangkat mobile yang dimiliki oleh pemohon yang terintegrasi
dengan aplikasi touchscreen utama dan sistem pelayanan perizinan sehingga
pemohon tidak perlu antri dalam mengakses aplikasi touchsreen ini dan agar dapat
mengelola dan menginformasikan data – data yang menjadi Core Bussiness Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu secara lebih mudah, komprehensif, terperinci dan
efektif.
Kuningan, Juni 2016
16