Anda di halaman 1dari 5

PENYUSUNAN STUDY KELAYAKAN DAN DED AIR MINUM

KAWASAN EKONOMI KHUSUS KOTA PALU 2014

PENDAHULUAN 01
A. LATAR BELAKANG

K
awasan Sulawesi Tengah di dalam perencanaan MP3EI merupakan wilayah
Program Pemerintah Pusat di dalam MP3EI adalah menjadikan Provinsi
Sulawesi Tengah sebagai Klaster/Sentra Produksi sekaligus pengolahan
kakao, perikanan dan rumput laut. Perencanaan propinsi untuk membangun klaster-
klaster produksi dan pengolahan sudah dimasukkan ke dalam perencanaan jangka
menengah dan panjang propinsi. Untuk kakao rencana pengembangan untuk komoditi
ini adalah : Dalam rangka pencapaian target produksi Kakao tahun 2014, maka
kebijakan pembangunan perkebunan khususnya Kakao di Provinsi Sulteng dibagi
menjadi 4 kawasan agar mempermudah pembinaan dalam pengembangan
produksinya, begitu juga dengan sentra produksi perikanan dan rumput laut yang
dibagi dalam 3 Zona dan Klaster pusat budidaya dan pengolahan di sepanjang garis
pantai Sulawesi Tengah sekitar 4013 Km.

Kota Palu adalah Ibukota Propinsi Sulawesi Tengah, terletak di Koridor Ekonomi
Sulawesi (koridor 4) dalam MP3EI yang merupakan salah satu simpul ekonomi IBT.
Kota Palu dibagi dalam 8 (delapan) kecamatan, dengan wilayah seluas 395,06 km2
berada pada kawasan daratan lembah Palu dan Teluk Palu yang secara astronomis
terletak antara 00, 36”- 00, 56” Lintang Selatan dan 1190,45”-1210,1” Bujur Timur,
tepat berada di bawah garis Khatulistiwa. Ditinjau dari posisi geografis Palu,
berhadapan dengan Selat Makkasar di Laut Sulawesi yang merupakan jalur lalulintas
laut ALKI 2 yang merupakan pintu gerbang konektivitas Nasional, regional dan global
di Wilayah Timur.

Rencana pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Palu sudah diusulkan oleh
Walikota Palu dengan termuat dalam SK KEK Palu, dengan kawasan terletak dalam
Kawasan Industri Terpadu, Kecamatan Palu Utara (sekarang Kecamatan Tawaeli).
Kota Palu memiliki kompetensi inti daerah yaitu Pengolahan Rotan yang sudah ada di
dalam Kawasan Industri Palu. Pengolahan rotan sangat sulit berkembang karena
kendala regulasi rotan yang selalu berubah-ubah dan persaingan tenaga kerja yang
lebih memilih menambang logam mulia. Produk unggulan lain yang dimiliki Kota Palu
sekaligus juga merupakan Kompetensi Inti Provinsi adalah Kakao. Pertumbuhan
kakao dan rumput laut dalam tiga tahun terakhir sangat pesat. Jumlah Produksi biji

LAPORAN ANTARA | Bab I - 1


PENYUSUNAN STUDY KELAYAKAN DAN DED AIR MINUM
KAWASAN EKONOMI KHUSUS KOTA PALU 2014

kakao kering Sulawesi Tengah tahun 2010 mencapai 188.260 Ton dengan luas Lahan
225.526 Hektar, mengungguli produksi Sulawesi Barat 174.810 ton dan Sulawesi
Selatan 156.240 ton. Target produksi kakao sampai tahun 2014 adalah 314.010 ton
dengan proyeksi pertumbuhan 13,85 % tiap tahunnya.

Kawasan Industri Palu merupakan cikal bakal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus
Industri dengan luas 100 Hektar akan dikembangkan sampai mencapai 1.500 Ha
dengan fungsi kawasan industri sebagai kegiatan utamanya dan didukung dengan
kawasan-kawasan penunjang lainnya, dapat dijadikan sebagai kawasan pengolahan
hilir dari kakao, rumput laut kering dan rotan.

Keberadaan kawasan industri harus ditunjang dengan ketersediaan infrastruktur yang


memadai, termasuk didalamnya adalah masalah ketersediaan air bersih/air minum
untuk menunjang proses produksi dan kebutuhan domestik bagi karyawan yang
bekerja di lokasi kawasan industri.

Kebutuhan air harus mengacu pada kuantitas, kualitas dan kontinuitas sebagai suatu
parameter yang harus tersedia. Untuk itu perlu disusun studi kelayakan dan DED air
minum di wilayah studi, yaitu kawasan industri Palu. Diharapkan dengan adanya studi
kelayakan dan DED air minum akan menjamin kepastian ketersediaan air minum/air
bersih yang memadai di Kawasan Ekonomi Khusus Kota Palu.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud :
 Mendapatkan suatu kerangka kerja dalam kaitannya dengan perencanaan,
penyiapan program, pelaksanaan serta operasi dan pemeliharaan untuk instansi
terkait.
 Menjadi acuan bagi instansi yang bertanggung jawab terhadap pengembangan
tata ruang dan sektor prasarana lainnya.
 Menyiapkan suatu perencanaan dengan memperhatikan kesesuaian konstruksi
dan perimbangan efisiensi biaya.
2. Tujuan :
 Menyediakan perencanaan teknis serta spesifikasi teknis dengan mengikuti
kriteria, standar dan peraturan yang ada.
 Menentukan alternatif penanganan yang terbaik sehingga anggaran lebih tepat
sasaran, ekonomis dan efisien.

LAPORAN ANTARA | Bab I - 2


PENYUSUNAN STUDY KELAYAKAN DAN DED AIR MINUM
KAWASAN EKONOMI KHUSUS KOTA PALU 2014

 Menyediakan perencanaan yang komprehensif agar suatu konstruksi dapat


berfungsi dengan baik.

C. SASARAN
1. Tersedianya Dokumen Study Kelayakan dan DED Air Minum Kawasan Ekonomi
Khusus Kota Palu.
2. Tersedianya dokumen perencanaan sebagai informasi koordinasi dan sinkronisasi
dengan perencanaan komponen infrastruktur terkait.

D. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan yang dilaksanakan berpedoman pada ketentuan teknis yang berlaku.
Penyusunan Study Kelayakan dan DED Air Minum Kawasan Ekonomi Khusus ini
dilakukan pada wilayah yang direncanakan yaitu Kota Palu. Ruang lingkup kegiatan
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan kajian mengenai :
 Kelayakan ekonomi untuk memperoleh gambaran mengenai manfaat yang akan
diperoleh.
 Kelayakan finansial untuk memperoleh gambaran mengenai aspek pembiayaan
pelayanan air minum.
 Kelayakan lingkungan untuk memperoleh gambaran mengenai dampak negatif
dari pembangunan sistem jaringan air minum.
2. Melakukan identifikasi kondisi kota / kawasan untuk mengetahui karakter, fungsi
strategis dan konteks regional / nasional kota / kawasan perencanaan melalui
kegiatan investigasi dan mengumpulkan data – data dan peta yang mencakup :
 Data mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) dan Rencana Umum
Tata Ruang Kota ( RUTRK ) kawasan yang menjadi target perencanaan.
 Data – data klimatologi ( iklim ), geologi dan hidrologi.
 Data – data kependudukan ( demografi, aspek sosial, budaya dan ekonomi ).
3. Melakukan review / kajian terhadap sistem eksisting atau sistem yang sudah ada
untuk merumuskan dan memperoleh gambaran yang diperlukan dalam upaya
perencanaan.
4. Mengidentifikasi daerah rencana pelayanan dan jenis prasarana yang tepat dengan
melakukan kajian terhadap :
 Identifikasi jenis sumber air baku, termasuk kualitas dan kuantitas
 Identifikasi potensi pencemar ( terutama air limbah dan persampahan) disekitar
sumber air baku potensial.
LAPORAN ANTARA | Bab I - 3
PENYUSUNAN STUDY KELAYAKAN DAN DED AIR MINUM
KAWASAN EKONOMI KHUSUS KOTA PALU 2014

 Kondisi topografi.
 Tingkat pemakaian air secara umum berdasarkan kebutuhan manusia untuk
kehidupan sehari – hari dengan mengumpulkan data mengenai jumlah penduduk
dan tingkat konsumsi air.
 Melaksanakan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL ).
5. Merumuskan ketetapan mengenai sumber air dan jalur transmisi alternatif, batasan
– batasan wilayah pelayanan, beserta komponen – komponennya, batasan wilayah
study beserta komponen – komponennya, batas wilyah proyek.
6. Menentukan solusi teknis perencanaan yang akan diterapkan dengan melakukan
kajian yang mendalam terhadap unsur – unsur perencanaan beradasarkan
pendekatan solusi, metode dan teknologi yang sesuai dengan kondisi wilayah dan
kebutuhan masyarakat yang mencakup :
 Penentuan jenis bangunan pengambil air baku, yang ditentukan berdasarkan
analisis terhadap lokasi penempatan, keamanan bangunan terhadap daya
dukung alam dan gangguan alam ( banjir, longsor, gempa, rembesan dan lain –
lain), dimensi bangunan yang mempertimbangkan kebutuhan harian maksimum,
karakteristik sumber air baku dan bahan / material yang akan digunakan .
 Unit produksi, yang ditentukan berdasarkan kajian terhadap kualitas dan
kuantitas sumber air baku untuk air minum.
 Unit distribusi ( perpipaan dan perpompaan ), yang ditentukan berdasarkan
analisis terhadap kapasitas dan persyaratan teknis, lokasi penempatan / jalur
perpipaan dan perpompaan, topografi dan elevasi, aspek tekanan hidrolis dan
debit maksimum harian.
 Unit pelayanan, yang ditentukan berdasarkan cara pelayanan air minum, jumlah
unit pelayanan, kapasitas produksi dan jumlah jiwa yang akan dilayani.
7. Menyusun program dan investasi pengembangan jangka pendek, jangka menengah
dan jangka panjang, rencana pengembangan kelembagaan, rekomendasi langkah
– langkah penguasaan dan pengamanan sumber air baku, serta rencana tindak
lanjut studi kelayakan.
8. Menyusun detail perencanaan yang mencakup :
 Rancangan detail kegiatan.
 Perhitungan dan gambar teknis.
 Spesifikasi teknis yang menjelaskan secara rinci metode dan urutan pekerjaan
termasuk jenis dan mutu material yang digunakan.

LAPORAN ANTARA | Bab I - 4


PENYUSUNAN STUDY KELAYAKAN DAN DED AIR MINUM
KAWASAN EKONOMI KHUSUS KOTA PALU 2014

 Estimasi Rencana Anggaran Biaya ( RAB ).

E. KELUARAN

Dokumen Study Kelayakan dan DED Air Minum Kawasan Ekonomi Khusus Kota Palu
untuk kawasan terpilih / prioritas.

F. SISTEMATIKA LAPORAN

Bab I Pendahuluan
Bab ini menguraikan secara ringkas mengenai latar belakang, maksud dan
tujuan, sasaran, lingkup kegiatan dan lokasi kegiatan serta keluaran yang
diharapkan dalam kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan dan DED Air
Minum Kawasan Ekonomi Khusus Kota Palu

Bab II Gambaran Umum Wilayah Studi


Bab ini menguraikan gambaran umum lokasi studi yang meliputi kondisi fisik
dasar, penggunaan lahan, kondisi sarana dan prasarana, serta kondisi
sosial ekonomi di Kota Palu.

Bab III Tata Cara Penyusunan


Bab ini menguraikan hal-hal yang bersifat pengaturan mencakup muatan-
muatan yang perlu disusun dalam studi kelayakan, pelaksana penyusunan,
dan penetapan studi kelayakan pengembangan SPAM.

Bab IV Analisa Kelayakan


Bab ini menguraikan analisa tingkat kelayakan usulan pembangunan sistem
penyediaan air minum di suatu wilayah pelayanan ditinjau dari aspek
kelayakan teknis teknologis, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi,
kelembagaan, dan finansial.

Bab VI DED Air Minum Kawasan Ekonomi Khusus


Bab ini menguraikan proyeksi jumlah penduduk dan proyeksi kebutuhan air
minum di Kawasan Ekonomi Khusus, analisa dan perencanaan teknis,
rencana pentahapan pengembangan dan perkiraan kebutuhan biaya.

LAPORAN ANTARA | Bab I - 5

Anda mungkin juga menyukai