Anda di halaman 1dari 10

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nadiyah Mu’adzah
b. NIM : G 701 17 134
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Tadulako
e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : Jalan Lapatta.- Hp. 085757712823
f. Alamat email : nadia_muadzah@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Hj. Nurlina Ibrahim, M.Si., Apt.
b. NIDN : 17026105
c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : Griya Sapta Prasetya III No. 123
Semarang / 081325539789
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 10.000.000,00
b. Sumber Lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Palu, 27 September 2019

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
FMIPA Universitas Tadulako,

(Pasjan Satrimafitrah, S.Si., M.Si.) ( Nadiyah Mu’adzah )

NIP 198205152006041003 NIM G70117134

Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Ir. Sagaf. M.P) (Dra. Hj. Nurlina Ibrahim, M.Si., Apt.)
NIP 196601011992031004 NIDN 17026105
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan bau badan sering sekali menjadi masalah bagi sebagian orang.
Bau badan disebabkan oleh produksi keringat yang berlebihan di bagian ketiak
sehingga ketiak menjadi lebih lembab dan hangat yang menyebabkan adanya
pertumbuhan bakteri. Penyebab bau badan juga dapat disebabkan oleh pengaruh
makanan yang dikonsumsi.salah satu solusi untuk menghilangkan bau badan adalah
dengan menggunakan deodorant. Tetapi, banyaknya produk deodorant yang beredar
dipasaran yang berbahan dasar kimia membuat sebagian masyarakat resah akibat efek
samping yang diberikan seperti terjadinya iritasi serta kulit ketiak yang menghitam.

Maka dari itu kelompok kami berupaya untuk membuat sebuah deodorant
berbahan dasar bahan alam yang dapat mengurangi efek samping dari penggunaan
bahan kimia. Bahan yang kami gunakan dalam pembuatan deodorant ini yaitu buah
papaya muda yang mengandung vitamin E memiliki manfaat dalam meregenerasi kulit
ketiak yang menghitam akibat penggunaan bahan kimia, serta kombinasi kapur sirih
dan perasaan jeruk nipis yang sudah dipercayai secara turun-temurun dapat
menghilangkan bau badan. Kami pun berharap melalui ini masyarakat jadi lebih banyak
mengetahui tentang manfaat bahan alam disekitar.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana cara memanfaakan bahan alam sebagai bahan dasar pembuatan
deodorant?
2. Bagaimana cara mengurangi irirtasi yang disebabkan pengguana deodorant
berbahan dasar kimia?

1.3 Tujuan Kegiatan


Ingin membuat deodorant yang berbahan dasar alam yang dapat mengurangi
efek samping dari penggunaan deodorant berbahan kimia.
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari pembuatan deodorant yang berasal dari bahan
alam ini yaitu agar dapat mengurangi efek samping dari penggunaan deodorant
berbahan dasar kimia serta sebagai cara untuk memperkenalkan kepada masyarakat
tentang manfaat dari bahan alam itu sendiri.
1.5 Manfaat kegiatan
Dengan adanya produk deodorant berbahan dasar alami, diaharapkan kepada
masyarakat jadi lebih mengetahui manfaat bahan alam disekitar mereka. Juga dapat
menjadi solusi bagi beberapa orang yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan kimia
serta efek samping yang dirasa dapat merusak kulit ketiak.
BAB II
GAMBARAN UMUM

I. Ide Produk

Saat ini banyak sekali masayarakat yang mengeluh akan timbulnya bau badan yang
tidak sedap baik dari diri sendiri maupun bau badan yang ditimbulkan dari orang lain yang
berada di sekitarnya, serta terdapat beberapa orang terutama pada kaum wanita menyatakan
bahwa dimana mereka tidak percaya diri yang disebabkan oleh ketiak yang menghitam
ditambah bau badan yang tidak sedap, di mana hal ini terutama disebabkan oleh penggunaan
deodorant yang tidak sesuai dengan kulit serta tumpukan sel-sel kulit mati yang membuat
ketiak dapat menghitam, selain itu dengan terus-menerus menggunakan produk deodorant yang
dialamnya terdapat banyak komposisi bahan kimiawi dimana dapat menyebabkan iritasi pada
kulit ketiak. Selain itu dengan banyaknya penggunaan bahan kimia yang kurang ramah
lingkungan

I. Peluang Pasar

Berdasarkan fakta-fakta di atas kami pun berinisiatif untuk membuat suatu produk yang
dapat bermanfaat bagi semua orang terutama orang dengan masalah bau badan yang tidak
sedap serta masalah ketiak yang menghitam, kami berinisiatif untuk membuat produk yang
berbahan dasar bahan-bahan alamiah hal ini agar produk kami dapat digunakan dalam jangka
waktu yang panjang serta tidak menimbulkan efek samping yang diakibatkan oleh
penggunaanya yang terlalu sering, adapun produk-produk yang berbahan alamiah sendiri tidak
terlalu membahayakan bagi penggunanya dibanding dengan bahan-bahan kimiawi yang
terkandung dalam deodorant sintesis. Maka dari itu kamipun akan menggunakan gabungan
dari
Buah Pepaya, Kapur sirih serta serta perasan buah jeruk yang dapat membantu permasalahan
dengan bau badan serta ketiak yang menghitam, dimana buah papaya sendiri secara turun
temurun dipercaya dapat meregenrasi kulit ketiak yang hitam akibat penggunaan bahan kimia,
serta kombinasi dari kapur sirih dan perasan jeruk nipis yang berfungsi untuk menghilangkan
bau badan.

II. Strategi Pemasaran

Penjualan produk deodorant ini akan kami bagikan melalui jejaring social dan dilakukan
melalui facebook, instagram, twitter serta aplikasi-aplikasi jual online. Dengan menggunakan
penjualan online melalui jejaring social maupun aplikasi-aplikas jual-beli online, maka
kemungkinan besar produk kami dapat diketahui oleh seluruh masyarakat indonsia dimana
masyarakat sendiri akan mengetahui manfaat yang diberikan oleh produk kami tersebut. Selain
itu dengan penjualan melalui jual-beli Online kami dapat memperoleh keuntungan dengan
biaya ongkos kirim jika mendapatkan pemesanan yang berasal dari luar kota maupun luar
daerah, hal tersebut merupakan salah satu keuntungan tambahan yang dapat diperoleh dari
penjualan secara online.
III. Analisis Keuangan
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Untuk promosi yang akan dilakukan pertama-tama yaitu dilakukan persiapan dalam
hal ini persiapan yang dimaksud yaitu dengan membeli bahan-bahan maupun perlengkapan
alat-alat yang akan digunakan untuk pembuatan produk kami sendiri, setelah persiapan
alat-alat dan bahan telah selesai dilakukan selanjutnya yaitu masuk ke tahap pembuatan
produk dimana tim produksi melakukan proses produksi atau pengolahan bahan baku mulai
dari proses pembersihan bahan-bahan yang akan digunakan hingga proses pembuatan
bahan baku itu sendiri, apabila produk telah jadi hal yang selanjutnya dilakukan yaitu
pemasaran dan penjualan dimana pada tahap ini kami melakukan penjualan baik secara
online maupun secara Offline dimana apabila secara online kami akan mempromosikan
produk kami baik melalui social media seperti instagram, facebook, dan Twitter maupun
melalui aplikasi Jual-beli online, sementara untuk penjualan secara Offline kami
menggunakan metode mouth to mouth, maupun penawaran langsung kepada konsumen.
Selanjutnya pada tahap akhir yaitu dilakukannya evaluasi untuk meninjau perkembangan
produksi, pemasaran, hingga penjualan produk.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya

Anda mungkin juga menyukai